BibTex Citation Data :
@article{IEOJ38450, author = {Amir Muqodim and Bambang Purwanggono}, title = {PERENCANAAN PRODUKSI SEMEN TAHUN 2019 PADA FINISH MILL TUBAN 1}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {12}, number = {2}, year = {2023}, keywords = {Cement; Centered Moving Average; Error; Finish Mill; Forecasting}, abstract = { Abstrak PT Semen Indonesia merupakan perusahaan B2C sekaligus B2G yang memproduksi semen tentunya bukan hanya di Indonesia bahkan di luar negeri yaitu di Vietnam. Semen Indonesia berdiri pada tanggal 25 Maret 1953, produk yang dihasilkan merupakan produk smen dalam berbagai macam varian. Produk semen yang dihasilkan digunakan untuk bahan baku dalam proses pembangunan mulai dari rumah, jembatan, dan infrastruktur lain. Dengan visi “Menjadi Perusahaan Persemenan Terkemuka di Indonesia dan Asia Tenggara”, PT. Semen Indonesia senantiasa berusaha untuk menyediakan produk dengan waktu dan jumlah yang tepat serta kualitas yang unggul kepada pelanggannya. Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut ialah dengan mengendalikan jumlah produksi semen. Departemen Perencanaan Bahan dan Produksi merupakan departemen yang bertanggung jawab dalam mengendalikan jumlah produksi semen perusahaan. Pada kenyataannya PT Semen Indonesia masih sering menemukan masalah dalam pengendalian jumlah produksi semen yang disebabkan oleh besarnya error pada saat meramalkan permintaan pasar. Dari data yang didapat dari perusahaan terdapat error yang cukup besar dalam meramalkan permintaan pasar, karena error hasil peramalan yang cukup tinggi yang menyebabkan overstock. Untuk mendapatkan jumlah produksi semen dengan tingkat kepercayaan yang tinggi, teknik peramalan dengan perhitungan error merupakan salah satu metode yang dapat digunakan. Peramalan digunakan untuk menduga banyaknya permintaan di masa yang akan datang. Kata kunci: Centered Moving Average; Finish Mill; Kesalahan; Peramalan; Semen Abstract [Cement Production Planning in 2019 at Finish Mill Tuban 1] PT Semen Indonesia is a B2C and B2G company that produces cement, of course, not only in Indonesia, but also abroad, namely in Vietnam. Semen Indonesia was established on March 25, 1953. The products produced are cement products in various variants. The cement products produced are used as raw materials in the construction process, starting with houses, bridges and other infrastructure. With the vision of \"Becoming the Leading Cement Company in Indonesia and Southeast Asia\", PT. Semen Indonesia always strives to provide products at the right time and in the right quantity as well as superior quality to its customers. One way to achieve this goal is to control the amount of cement production. The Materials and Production Planning Department is the department responsible for controlling the amount of the company's cement production. In fact, PT Semen Indonesia still often encounters problems with controlling the amount of cement production caused by large errors when forecasting market demand. Through the data obtained from the company, there is a fairly large error in forecasting market demand, because the forecasting error is quite high, which causes overstock. To get the amount of cement production at a high level, forecasting techniques with error calculations are one of the methods that can be used. Forecasting is used to estimate the number of requests in the future. Keyword: Cement; Centered Moving Average; Error; Finish Mill; Forecasting }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/38450} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
PT Semen Indonesia merupakan perusahaan B2C sekaligus B2G yang memproduksi semen tentunya bukan hanya di Indonesia bahkan di luar negeri yaitu di Vietnam. Semen Indonesia berdiri pada tanggal 25 Maret 1953, produk yang dihasilkan merupakan produk smen dalam berbagai macam varian. Produk semen yang dihasilkan digunakan untuk bahan baku dalam proses pembangunan mulai dari rumah, jembatan, dan infrastruktur lain. Dengan visi “Menjadi Perusahaan Persemenan Terkemuka di Indonesia dan Asia Tenggara”, PT. Semen Indonesia senantiasa berusaha untuk menyediakan produk dengan waktu dan jumlah yang tepat serta kualitas yang unggul kepada pelanggannya. Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut ialah dengan mengendalikan jumlah produksi semen. Departemen Perencanaan Bahan dan Produksi merupakan departemen yang bertanggung jawab dalam mengendalikan jumlah produksi semen perusahaan. Pada kenyataannya PT Semen Indonesia masih sering menemukan masalah dalam pengendalian jumlah produksi semen yang disebabkan oleh besarnya error pada saat meramalkan permintaan pasar. Dari data yang didapat dari perusahaan terdapat error yang cukup besar dalam meramalkan permintaan pasar, karena error hasil peramalan yang cukup tinggi yang menyebabkan overstock. Untuk mendapatkan jumlah produksi semen dengan tingkat kepercayaan yang tinggi, teknik peramalan dengan perhitungan error merupakan salah satu metode yang dapat digunakan. Peramalan digunakan untuk menduga banyaknya permintaan di masa yang akan datang.
Kata kunci: Centered Moving Average; Finish Mill; Kesalahan; Peramalan; Semen
Abstract
[Cement Production Planning in 2019 at Finish Mill Tuban 1] PT Semen Indonesia is a B2C and B2G company that produces cement, of course, not only in Indonesia, but also abroad, namely in Vietnam. Semen Indonesia was established on March 25, 1953. The products produced are cement products in various variants. The cement products produced are used as raw materials in the construction process, starting with houses, bridges and other infrastructure. With the vision of "Becoming the Leading Cement Company in Indonesia and Southeast Asia", PT. Semen Indonesia always strives to provide products at the right time and in the right quantity as well as superior quality to its customers. One way to achieve this goal is to control the amount of cement production. The Materials and Production Planning Department is the department responsible for controlling the amount of the company's cement production. In fact, PT Semen Indonesia still often encounters problems with controlling the amount of cement production caused by large errors when forecasting market demand. Through the data obtained from the company, there is a fairly large error in forecasting market demand, because the forecasting error is quite high, which causes overstock. To get the amount of cement production at a high level, forecasting techniques with error calculations are one of the methods that can be used. Forecasting is used to estimate the number of requests in the future.
Keyword: Cement; Centered Moving Average; Error; Finish Mill; Forecasting
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com