BibTex Citation Data :
@article{IEOJ38370, author = {Amelia Rosalina Putri and Arfan Bakhtiar}, title = {ANALISIS BEBAN KERJA FISIOLOGIS DAN PSIKOLOGIS PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT BAHAN PELEDAK MENGGUNAKAN METODE CARDIOVASKULAR LOAD (CVL) DAN NATIONAL AERONAUTICS AND SPACE ADMINISTRATION – TASK LOAD INDEX (NASA- TLX) (Studi Kasus PT Semen Padang)}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {12}, number = {2}, year = {2023}, keywords = {Workload, Cardiovaskular Load (CVL), National Aeronautics And Space Administration – Task Load Index (NASA- TLX).}, abstract = { ABSTRAK Proses bongkar muat merupakan salah satu kegiatan dalam sistem penerimaan barang yang melibatkan tenaga manusia dan mesin dalam proses pemindahan barang dari container menuju gudang. Namun pada PT Semen Padang proses penerimaan barang khususnya bahan peledak yang digunakan sebagai bahan untuk meledakkan bukit kapur yang merupakan bahan baku pembuatan semen masih menggunakan tenaga manusia secara manual dalam proses bongkar muatnya. Hal ini mengakibatkan operator bongkar muat harus menggunakan punggung mereka sebagai media pemindahan barang. Sehingga perlu dilakukan pengukuran dan evaluasi terhadap beban kerja yang dialami oleh operator bongkar muat, agar tidak menimbulkan efek negative terhadap tubuh setelah melakukan pekerjaannya. Studi ini dilakukan dengan menggunakan metode Cardiovaskular Load (CVL) untuk mengukur beban kerja fisiologis dan National Aeronautics And Space Administration – Task Load Index (NASA- TLX) untuk mengukur beban kerja psikologis. Kata kunci : Beban Kerja, Cardiovaskular Load (CVL), National Aeronautics And Space Administration – Task Load Index (NASA- TLX). ABSTRACT The loading and unloading process is one of the activities in the goods receiving system which involves human and machine power in the process of moving goods from containers to warehouses. However, at PT Semen Padang, the process of receiving goods, especially explosives used as materials to blow up limestone hills which are the raw material for making cement, still uses manual labor in the loading and unloading process. This resulted in loading and unloading operators having to use their backs as a medium for moving goods. So it is necessary to measure and evaluate the workload experienced by loading and unloading operators, so as not to cause negative effects on the body after carrying out their work. This study was conducted using the Cardiovascular Load (CVL) method to measure physiological workload and the National Aeronautics And Space Administration – Task Load Index (NASA-TLX) to measure psychological workload. Keyword : Workload, Cardiovaskular Load (CVL), National Aeronautics And Space Administration – Task Load Index (NASA- TLX). }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/38370} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Proses bongkar muat merupakan salah satu kegiatan dalam sistem penerimaan barang yang melibatkan tenaga manusia dan mesin dalam proses pemindahan barang dari container menuju gudang. Namun pada PT Semen Padang proses penerimaan barang khususnya bahan peledak yang digunakan sebagai bahan untuk meledakkan bukit kapur yang merupakan bahan baku pembuatan semen masih menggunakan tenaga manusia secara manual dalam proses bongkar muatnya. Hal ini mengakibatkan operator bongkar muat harus menggunakan punggung mereka sebagai media pemindahan barang. Sehingga perlu dilakukan pengukuran dan evaluasi terhadap beban kerja yang dialami oleh operator bongkar muat, agar tidak menimbulkan efek negative terhadap tubuh setelah melakukan pekerjaannya. Studi ini dilakukan dengan menggunakan metode Cardiovaskular Load (CVL) untuk mengukur beban kerja fisiologis dan National Aeronautics And Space Administration – Task Load Index (NASA- TLX) untuk mengukur beban kerja psikologis.
Kata kunci : Beban Kerja, Cardiovaskular Load (CVL), National Aeronautics And Space Administration – Task Load Index (NASA- TLX).
ABSTRACT
The loading and unloading process is one of the activities in the goods receiving system which involves human and machine power in the process of moving goods from containers to warehouses. However, at PT Semen Padang, the process of receiving goods, especially explosives used as materials to blow up limestone hills which are the raw material for making cement, still uses manual labor in the loading and unloading process. This resulted in loading and unloading operators having to use their backs as a medium for moving goods. So it is necessary to measure and evaluate the workload experienced by loading and unloading operators, so as not to cause negative effects on the body after carrying out their work. This study was conducted using the Cardiovascular Load (CVL) method to measure physiological workload and the National Aeronautics And Space Administration – Task Load Index (NASA-TLX) to measure psychological workload. Keyword : Workload, Cardiovaskular Load (CVL), National Aeronautics And Space Administration – Task Load Index (NASA- TLX).
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com