BibTex Citation Data :
@article{IEOJ37404, author = {Muhammad Farrel Bramantyo and Susatyo Widyo Nugroho}, title = {ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KELELAHAN KERJA DENGAN METODE SUBJECTIVE SELF RATING TEST (STUDI KASUS: PEKERJA BAGIAN LANTAI PRODUKSI PT. MARABUNTA BERKARYA CEPERINDO)}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {12}, number = {1}, year = {2023}, keywords = {work fatigue, Subjective Self Rating Test, Reliability Test, Spearman Correlation Test, Rapid Upper Limb Assessment}, abstract = { Abstrak Pekerja yang bekerja pada lingkungan fisik (suhu, kebisingan, pencahayaan) yang memiliki nilai diatas Nilai Ambang Batas (NAB) berisiko mengalami kelelahan kerja. Kelelahan merupakan kondisi penurunan efisiensi tubuhyang dapat mempengaruhi produktivitas kerja dan mengakibatkan kecelakaan kerja. Salah satu bagian yang ada pada PT. Marabunta Berkarya Ceperindo adalah pada bagian lantai produksi. Pada bagian ini ditemukan faktor lingkungan kerja yang tidak aman. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini antara lain mengukur tingkat kelelahanpada pekerja bagian produksi PT Marabunta Berkarya Ceperindo, mengetahui faktor internal dan eksternal terhadap kelelahan pada pekerja, dan memberikan usulan perbaikan. Pengumpulan data penelitian ini diambil dari data primer dan sekunder. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kelelahan kerja subjektif yang diukur dengan menggunakan kuesioner Subjective Self Rating Test dari Industrial Fatigue Research Committee (IFRC), sedangkan variabel independen dalam penelitian ini adalah faktor internal dengan menggunakan kuesioner dan pengukuran langsung. Uji statistik yang digunakan yaitu Uji Reliabilitas dan Uji Korelasi Spearman. Pada hasil penelitian Uji Reliabilitas,suatu atribut dikatakan reliable apabila memiliki nilaiCronbach Alpha > 0,6 dan Uji Korelasi Spearman, didapatkan nilai sig. > 0,05 Kemudian dilakukan analisis perbaikan postur tubuh pekerja produksi menggunakan Rapid Uper Limb Assesment (RULA) Analysis dengan software Catia V5R20. Kata kunci: kelelahan kerja, Subjective Self Rating Test, Uji Reliabilitas, Uji Korelasi Spearman, Rapid Upper Limb Assesment Abstract Workers who work in a physical environment (temperature, noise, lighting) that has a value above the Threshold Limit Value (NAV) are at risk of experiencing work fatigue. Fatigue is a condition of decreased body efficiency which can affect work productivity and result in work accidents. One of the parts in PT. Marabunta Berkarya Ceperindo is on the production floor. In this section found unsafe work environment factors. The objectives to be achieved from this research include measuring the level of fatigue in workers in the production division of PT Marabunta Berkarya Ceperindo, knowing internal and external factors for fatigue in workers, and providing suggestions for improvement. The data collection for this research was taken from primary and secondary data. The dependent variable in this study issubjective work fatigue as measured using the Subjective Self Rating Test questionnaire from the Industrial Fatigue Research Committee (IFRC), while the independent variable in this study is internal factors using a questionnaire and direct measurement. The statistical test used is the Reliability Test and the Spearman Correlation Test. In the research results of the Reliability Test, an attribute is said to be reliable if it has a Cronbach Alpha value > 0.6 and the Spearman Correlation Test, a sig. > 0.05 Then an analysis of the posture improvement of production workers was carried out using the Rapid Upper Limb Assessment (RULA) Analysis with Catia V5R20 software. Keywords: work fatigue, Subjective Self Rating Test, Reliability Test, Spearman Correlation Test, Rapid Upper Limb Assessment }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/37404} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Pekerja yang bekerja pada lingkungan fisik (suhu, kebisingan, pencahayaan) yang memiliki nilai diatas Nilai Ambang Batas (NAB) berisiko mengalami kelelahan kerja. Kelelahan merupakan kondisi penurunan efisiensi tubuhyang dapat mempengaruhi produktivitas kerja dan mengakibatkan kecelakaan kerja. Salah satu bagian yang ada pada PT. Marabunta Berkarya Ceperindo adalah pada bagian lantai produksi. Pada bagian ini ditemukan faktor lingkungan kerja yang tidak aman. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini antara lain mengukur tingkat kelelahanpada pekerja bagian produksi PT Marabunta Berkarya Ceperindo, mengetahui faktor internal dan eksternal terhadap kelelahan pada pekerja, dan memberikan usulan perbaikan. Pengumpulan data penelitian ini diambil dari data primer dan sekunder. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kelelahan kerja subjektif yang diukur dengan menggunakan kuesioner Subjective Self Rating Test dari Industrial Fatigue Research Committee (IFRC), sedangkan variabel independen dalam penelitian ini adalah faktor internal dengan menggunakan kuesioner dan pengukuran langsung. Uji statistik yang digunakan yaitu Uji Reliabilitas dan Uji Korelasi Spearman. Pada hasil penelitian Uji Reliabilitas,suatu atribut dikatakan reliable apabila memiliki nilaiCronbach Alpha > 0,6 dan Uji Korelasi Spearman, didapatkan nilai sig. > 0,05 Kemudian dilakukan analisis perbaikan postur tubuh pekerja produksi menggunakan Rapid Uper Limb Assesment (RULA) Analysis dengan software Catia V5R20.
Kata kunci: kelelahan kerja, Subjective Self Rating Test, Uji Reliabilitas, Uji Korelasi Spearman, Rapid Upper Limb Assesment
Abstract
Workers who work in a physical environment (temperature, noise, lighting) that has a value above the Threshold Limit Value (NAV) are at risk of experiencing work fatigue. Fatigue is a condition of decreased body efficiency which can affect work productivity and result in work accidents. One of the parts in PT. Marabunta Berkarya Ceperindo is on the production floor. In this section found unsafe work environment factors. The objectives to be achieved from this research include measuring the level of fatigue in workers in the production division of PT Marabunta Berkarya Ceperindo, knowing internal and external factors for fatigue in workers, and providing suggestions for improvement. The data collection for this research was taken from primary and secondary data. The dependent variable in this study issubjective work fatigue as measured using the Subjective Self Rating Test questionnaire from the Industrial Fatigue Research Committee (IFRC), while the independent variable in this study is internal factors using a questionnaire and direct measurement. The statistical test used is the Reliability Test and the Spearman Correlation Test. In the research results of the Reliability Test, an attribute is said to be reliable if it has a Cronbach Alpha value > 0.6 and the Spearman Correlation Test, a sig. > 0.05 Then an analysis of the posture improvement of production workers was carried out using the Rapid Upper Limb Assessment (RULA) Analysis with Catia V5R20 software.
Keywords: work fatigue, Subjective Self Rating Test, Reliability Test, Spearman Correlation Test, Rapid Upper Limb Assessment
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com