skip to main content

PENGENDALIAN KUALITAS PACKAGING MINUMAN SARSAPARILLA CAP BADAK DENGAN METODE SIX SIGMA (Studi Kasus: PT Pabrik Es Siantar)

*Jesica Disriena Nababan  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Bambang Purwanggono  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Abstrak

Kualitas menjadi salah satu perhatian perusahaan dalam menghadapi persaingan industri karena kualitas adalah salah satu faktor utama bagi konsumen dalam memilih serta menentukan produk yang akan dibeli. Oleh karena itu, pengendalian kualitas merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai standar kualitas maksimal dan meminimasi kerugian. PT Pabrik Es Siantar adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang industri minuman dan es batangan dimana salah satunya adalah minuman sarsaparilla Cap Badak yang berlokasi di kota Pematang Siantar, Sumatera Utara yang berdiri sejak tahun 1916. Proses packaging merupakan faktor utama dari cacat produksi minuman sarsaparilla. Sistem inspeksi botol dilakukan oleh manusia sehingga apabila botol pecah lewat dan terisi oleh mesin filler maka botol yang telah terisi tersebut akan langsung dibuang. Apabila botol yang masih kotor lewat dari inspeksi dan terisi oleh mesin filler maka minuman di dalam botol akan dibuang dan botol akan dikembalikan ke mesin washer. Hal tersebut menyebabkan adanya ketidakefisienan produksi karena minuman menjadi terbuang. Beberapa faktor yang mempengaruhi cacat packaging diantaranya inspeksi yang dilakukan secara manual, mesin bottle capper yang kurang memadai, faktor kebersihan, dan lain-lain. Upaya yang dapat dilakukan agar proses produksi lebih efisien serta kualitas produk tetap terjaga adalah dengan melakukan pendekatan six sigma.

Kata kunci: kualitas, pengemasan, six sigma

Abstract

Quality is one of the company's concerns in facing industrial competition because quality is one of the main factors for consumers in choosing and determining the product to be purchased. Therefore, quality control is an important thing that must be done by companies to achieve maximum quality standards and minimize losses. PT Pabrik Es Siantar is a company engaged in the beverage and ice bar industry, one of which is the Cap Badak sarsaparilla drink located in the city of Pematang Siantar, North Sumatra, which was established in 1916. The packaging process is the main factor in the production defect of sarsaparilla drink. The bottle inspection system is carried out by humans so that if the bottle breaks and is filled by a filler machine, the filled bottle will be immediately discarded. If the bottle that is still dirty passes the inspection and is filled by the filler machine, the drink in the bottle will be discarded and the bottle will be returned to the washer machine. This causes production inefficiencies because drinks are wasted. Several factors that affect packaging defects include manual inspections, inadequate bottle capper machines, hygiene factors, and others. Efforts that can be made so that the production process is more efficient and product quality is maintained is to take a six sigma approach.

Kata kunci: kualitas, packaging, six sigma

Fulltext View|Download
Keywords: kualitas, packaging, six sigma

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.