BibTex Citation Data :
@article{IEOJ37146, author = {Yurike Dwicaesar Sinabang and Arfan Bakhtiar}, title = {Analisis Perbaikan Kualitas pada Produk Minuman Sarsaparilla dengan Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Criticality Index (Studi Kasus: PT Pabrik Es Siantar)}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {12}, number = {1}, year = {2022}, keywords = {Quality; Risk Priority Number; FMEA; Criticality Index; Maintenance}, abstract = { Abstrak PT Pabrik Es Siantar merupakan perusahaan nasional yang bergerak di bidang produksi minuman yang berdiri sejak tahun 1916 di kota Pematangsiantar, Sumatera Utara. Perusahaan ini bukan hanya memperoduksi es batangan, melainkan merambah ke produksi minuman. Minuman yang diproduksi di perusahaan ini ialah Sarsaparilla, dan Soda Water. PT Pabrik Es Siantar juga memiliki sumber listrik sendiri yang didapatkan dengan membendung sebuah sungai di Pematangsiantar yang terletak di depan pabrik tersebut. Namun dalam proses produksinya, masih banyak kendala yang ditemukan seperti masih banyak cacat yang diperoleh dalam produksi 1 hari tersebut. Tingginya persentase cacat menyebabkan banyaknya permintaan konsumen tidak terpenuhi melainkan sangat kurang sehingga perusahaan tidak mendapat keuntungan yang maksimal dalam proses produksi. Selain itu, cacat menyebabkan produk yang dihaslkan mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen terhadap produk-produk yang dihasilkan PT Pabrik Es Siantar. Dalam proses meningkatkan kualitas produk, PT Pabrik Es Siantar secara bertahap berusaha mengurangi jumlah produk cacat, yang tentunya dapat menimbulkan biaya yang tinggi yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis untuk mengetahui faktorfaktor penyebab cacat yang terjadi, terutama cacat yang paling dominan dengan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Menurut (Gasperz, 2001), FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) digunakan untuk mengidentifikasi sumber sumber dan akar penyebab dari suatu masalah kualitas. FMEA adalah suatu prosedur terstruktur untuk mengidentifikasi dan mencegah sebanyak mungkin mode kegagalan (failure mode). Setelah diketahui faktor - faktor penyebab cacat, kemudian akan ditentukan faktor penyebab yang paling dominan lalu akan dicari solusi berdasarkan hasil analisis tersebut. Kata Kunci: Kualitas; Risk Priority Number; FMEA; Criticality Index; Maintenance Abstract PT Pabrik Es Siantar is a national company engaged in the production of beverages which was established in 1916 in the city of Pematangsiantar, North Sumatra. This company not only produces ice bars, but also expands into beverage production. The drinks produced at this company are Sarsaparilla and Soda Water. PT Pabrik Es Siantar also has its own power source which is obtained by damming a river in Pematangsiantar which is located in front of the factory. However, in the production process, there are still many obstacles that are found such as there are still many defects obtained in the 1 day production. The high percentage of defects causes many consumer requests not to be fulfilled but very few so that the company does not get the maximum profit in the production process. In addition, defects cause the products produced to affect the level of consumer satisfaction with the products produced by PT Pabrik Es Siantar. In the process of improving product quality, PT Pabrik Es Siantar is gradually trying to reduce the number of defective products, which of course can lead to high costs that must be incurred by the company. Therefore, it is necessary to carry out an analysis to determine the factors causing the defects that occur, especially the most dominant defects using the Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) method. According to (Gasperz, 2001), FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) is used to identify the sources and root causes of a quality problem. FMEA is a structured procedure to identify and prevent as many failure modes as possible. After knowing the factors that cause defects, then the most dominant causal factors will be determined and solutions will be sought based on the results of the analysis. Keywords: Quality; Risk Priority Number; FMEA; Criticality Index; Maintenance }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/37146} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
PT Pabrik Es Siantar merupakan perusahaan nasional yang bergerak di bidang produksi minuman yang berdiri sejak tahun 1916 di kota Pematangsiantar, Sumatera Utara. Perusahaan ini bukan hanya memperoduksi es batangan, melainkan merambah ke produksi minuman. Minuman yang diproduksi di perusahaan ini ialah Sarsaparilla, dan Soda Water. PT Pabrik Es Siantar juga memiliki sumber listrik sendiri yang didapatkan dengan membendung sebuah sungai di Pematangsiantar yang terletak di depan pabrik tersebut. Namun dalam proses produksinya, masih banyak kendala yang ditemukan seperti masih banyak cacat yang diperoleh dalam produksi 1 hari tersebut. Tingginya persentase cacat menyebabkan banyaknya permintaan konsumen tidak terpenuhi melainkan sangat kurang sehingga perusahaan tidak mendapat keuntungan yang maksimal dalam proses produksi. Selain itu, cacat menyebabkan produk yang dihaslkan mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen terhadap produk-produk yang dihasilkan PT Pabrik Es Siantar. Dalam proses meningkatkan kualitas produk, PT Pabrik Es Siantar secara bertahap berusaha mengurangi jumlah produk cacat, yang tentunya dapat menimbulkan biaya yang tinggi yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis untuk mengetahui faktorfaktor penyebab cacat yang terjadi, terutama cacat yang paling dominan dengan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Menurut (Gasperz, 2001), FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) digunakan untuk mengidentifikasi sumber sumber dan akar penyebab dari suatu masalah kualitas. FMEA adalah suatu prosedur terstruktur untuk mengidentifikasi dan mencegah sebanyak mungkin mode kegagalan (failure mode). Setelah diketahui faktor - faktor penyebab cacat, kemudian akan ditentukan faktor penyebab yang paling dominan lalu akan dicari solusi berdasarkan hasil analisis tersebut.
Kata Kunci: Kualitas; Risk Priority Number; FMEA; Criticality Index; Maintenance
Abstract
PT Pabrik Es Siantar is a national company engaged in the production of beverages which was established in 1916 in the city of Pematangsiantar, North Sumatra. This company not only produces ice bars, but also expands into beverage production. The drinks produced at this company are Sarsaparilla and Soda Water. PT Pabrik Es Siantar also has its own power source which is obtained by damming a river in Pematangsiantar which is located in front of the factory. However, in the production process, there are still many obstacles that are found such as there are still many defects obtained in the 1 day production. The high percentage of defects causes many consumer requests not to be fulfilled but very few so that the company does not get the maximum profit in the production process. In addition, defects cause the products produced to affect the level of consumer satisfaction with the products produced by PT Pabrik Es Siantar. In the process of improving product quality, PT Pabrik Es Siantar is gradually trying to reduce the number of defective products, which of course can lead to high costs that must be incurred by the company. Therefore, it is necessary to carry out an analysis to determine the factors causing the defects that occur, especially the most dominant defects using the Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) method. According to (Gasperz, 2001), FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) is used to identify the sources and root causes of a quality problem. FMEA is a structured procedure to identify and prevent as many failure modes as possible. After knowing the factors that cause defects, then the most dominant causal factors will be determined and solutions will be sought based on the results of the analysis.
Keywords: Quality; Risk Priority Number; FMEA; Criticality Index; Maintenance
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com