skip to main content

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN MATERIAL SUKU CADANG STANDAR PADA PESAWAT NC 212I DENGAN METODE EOQ Studi Kasus: PT Dirgantara Indonesia

*Mohammad Habiel Baihaqi  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro,, Indonesia
Zainal Fanani Rosyada  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro,, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Abstrak

Bagi perusahaan produksi, bagian persediaan material kerap terjadi inefisiensi. Karena sering terjadi kesalahan seperti kelebihan pemesanan material, kekurangan material, dan masalah lainnya. Untuk menghindari hal tersebut perusahaan perlu melakukan pengendalian material. Penelitian ini akan membahas masalah persediaan material suku cadang standar pada perakitan Pesawat NC212i PT Dirgantara Indonesia. Ketika material tidak tersedia saat dibutuhkan, proses kerja akan berhenti kemudian jadwal produksi menjadi mundur sehingga pengantaran produk kepada pelanggan terlambat dan perusahaan wajib membayar denda. Namun, apabila material melebihi jumlah yang dibutuhkan akan mengakibatkan meningkatnya biaya penyimpanan. Penyimpanan terlalu lama akan menyebabkan material suku cadang standar berkarat dan rusak sehingga menjadi sampah. Cara untuk menghindarinya yakni mengendalikan persediaan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ). Metode ini menghasilkan jumlah pemesanan ekonomis agar persediaan tidak berlebih dengan mempertimbangkan biaya pesan, biaya simpan, dan jumlah pemakaian material selama periode 2019. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa biaya total persediaan yang dikeluarkan dengan menggunakan metode EOQ lebih rendah dibandingkan dengan menggunakan metode yang diterapkan perusahaan.

Kata kunci : Economic Order Quantity (EOQ), Reorder Point, Safety Stock, Persediaan, Biaya Persediaan, Material Suku Cadang Standar, Pesawat

For production companies, inefficiency in the material inventory section often occurs. Because errors often occur such as excess material orders, material shortages, and other problems. To avoid this, the company needs to carry out material control. This study will discuss the problem of stocking standard spare parts on the NC212i aircraft assembly of PT Dirgantara Indonesia. When the material is not available when needed, the work process will stop then the production schedule will be delayed so that the delivery of the product to the customer is late and the company must pay a fine. However, if the material exceeds the required amount, it will result in increased storage costs. Storage for too long will cause the standard spare parts material to rust and be damaged so that it becomes garbage. The way to avoid this is to control inventory using the Economic Order Quantity (EOQ) method. This method produces an economical number of orders so that inventory is not excessive by considering ordering costs, holding costs, and the amount of material used during the 2019 period. The calculation results show that the total cost of inventory issued using the EOQ method is lower than using the method applied by the company.

Keyword: Economic Order Quantity (EOQ), Reorder Point, Safety Stock, Inventory, Inventory Cost, Standard Spare Part Material, Aircraft

Fulltext View|Download
Keywords: Economic Order Quantity (EOQ), Reorder Point, Safety Stock, Inventory, Inventory Cost, Standard Spare Part Material, Aircraft

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.