skip to main content

OPTIMASI PENGENDALIAN PERSEDIAAN SPARE PART MESIN MENGGUNAKAN METODE KLASIFIKASI ABC DAN LOT SIZING PADA DEPARTEMEN SPINNING V PT SRI REJEKI ISMAN Tbk.

*Heri Novriyandi  -  1Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro,

Citation Format:
Abstract
Abstrak PT Sri Rejeki Isman merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri tekstil dan pakaian jadi terpadu. Dalam proses produksi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti persediaan spare part mesin yang berguna agar proses produksi tidak terhambat dan untuk mengetahui jumlah pemesanan yang ekonomis serta total biaya persediaan yang optimal. Sistem pemesanan spare part di perusahaan pada saat ini menimbulkan beberapa permasalahan seperti mesin yang harus stop serta menimbulkan biaya pemesanan yang cukup besar dikarenakan pemesanan dilakukan dengan lot yang kecil. Oleh karena itu, diperlukan adanya klasifikasi ABC untuk mengetahui jenis spare part yang menjadi prioritas untuk dikendalikan, kemudian perhitungan Lot Sizing (LFL, EOQ, dan POQ) untuk mengetahui berapa banyak item yang harus dipesan serta perhitungan ROP untuk mengetahui kapan seharusnya dilakukan pemesanan kembali. Berdasarkan hasil pengolahan data, didapatkan bahwa metode yang paling optimum adalah metode EOQ yang dapat mengurangi biaya persediaan sebesar Rp.16.206.755,00 untuk spare part lokal dan Rp.4.646.941,63 untuk spare part impor. Kata Kunci: Spare Part, Klasifikasi ABC, Lot Sizing, EOQ Abstract [Optimization of Inventory Spare Part Control Using ABC Classification and Lot Sizing in Department Spinning V Of PT Sri Rejeki Isman Tbk.] PT Sri Rejeki Isman is a company engaged in the integrated textile and apparel industry. In the production process, there are several things that must be considered, such as the supply of machine parts that are useful for the production process is not hampered and also useful to know the economical number of orders and the optimal total cost of inventory. The current spare part ordering system at the company raises several problems such as the engine that must stop and raises a large order fee because the order is made with a small lot. Therefore, ABC classification is needed to determine the type of spare part that is a priority to be controlled, then the calculation of Lot Sizing (LFL, EOQ, and POQ) to find out how many items must be ordered and the ROP calculation to know when to order again. Based on the results of data processing, it was found that the most optimum method is the EOQ which can reduce inventory costs by Rp.16,206,755.00 for local spare parts and Rp.4,646,941.63 for imported spare parts. Keywords: Spare Part, ABC Classification, Lot Sizing, EOQ
Fulltext View|Download
Keywords: Spare Part, ABC Classification, Lot Sizing, EOQ

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.