BibTex Citation Data :
@article{IEOJ33057, author = {Riswandha Prayoga and ambang Sukarsono}, title = {PENGENDALIAN INVENTORYPADA KEBUTUHAN SODIUM CHLORIDE & TUBING CRUDE OILDI PT.PERTAMINA EP FIELD SUKOWATI ASSET 4, MENGGUNAKAN METODE MINIMUM -MAXIMUM STOCK}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {9}, number = {2}, year = {2022}, keywords = {Biaya Pengadaan, Sodium Chloride, Tubing, Minimum –Maksimum Stock.}, abstract = { ABSTRAK PT. Pertamina EP Field Sukowati merupakan salah s atu perusahaan milik negara (BUMN), yang memiliki banyak peralatan dan teknologi yang canggih untuk menemukan sumber minyak dan mengolahnya, untuk menghasilkan crude oil yang menjadi cikal bakal untuk beberapa jenis bahan bakar lain yang berguna untuk kehi dupan sehari – hari. Divisi Supply Chain Management bertugas untuk mengatur segala aktivitas SCM dalam perusahaan baik itu kebutuhan dari bagian produksi, dan bagian – bagian lain. Proses pengadaan barang dilakukan secara tender. Setlah dilakukan pengeceka n jumlah kuantitas baranmg tertinggi ada pada sodium dan tubing. Hal ini dikhawatirkan terjadi overstock. Pada Dimana pada sodium chloride biaya yang pengadaan yang dikeluarkan perusahaan mencapai Rp. 842.847.307. sedangkan pada tubing mencapai 99.756.416. dari jumlah biaya tersebut dirasa terlalu tinggi, dan masih bisa dikurangi. Maka dari itu perlu dilakukan pengendalian inventory menggunakan metode minimum – maximum stock untuk mengetahui stock minimum dan maximum yang tersedia untuk meminimalkan biaya y ang dikeluarkan oleh PT. Pertamina EP Field Sukowati pada sodium chloride dan tubing . Kata Kunci : ABSTRACT PT. Pertamina EP Field Sukowati is a state - owned company (BUMN), which has a l ot of sophisticated equipment and technology to find oil sources and process them, to produce crude oil which is the forerunner for several other types of fuel that are useful for everyday life. . The Supply Chain Management Division is in charge of managi ng all SCM activities within the company, both the needs of the production department and other parts. The procurement process is carried out by tender. After checking the amount of the highest quantity of goods is in sodium and tubing. It is feared that o verstock will occur. Where in sodium chloride the procurement costs incurred by the company reach Rp. 842,847,307. while the tubing reached 99,756,416. of the total cost is deemed too high, and can still be reduced. Therefore, it is necessary to control in ventory using the minimum - maximum stock method to find out the minimum and maximum available stock to minimize costs incurred by PT. Pertamina EP Field Sukowati on sodium chloride and tubing. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/33057} }
Refworks Citation Data :
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com