skip to main content

PENGARUHPERBEDAAN JENIS KELAMIN PADA DISTRAKSI DAN PERILAKU MENGEMUDI DI INDONESIA

*Wina Debora Oktavia  -  DepartemenTeknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Manik Mahachandra  -  DepartemenTeknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
AbstrakFaktor manusia memiliki peran yang signifikan dalam peningkatan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas seperti perilaku mengemudi dan distraksi pengemudi. Hal ini dibuktikan dengan beberapa penelitian sebelumnya yang menemukan bahwapengemudi yang terdistraksi dari tugas utama mengemudi menjadi penyebab berkurangnya fokuspengemudi dan dapat mengakibatkan terjadinya penyimpangan perilaku selama berkendara.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distraksi pengemudi Indonesia dan dampaknya pada perilaku mengemudiyang diukur menggunakanSDDQ (Susceptibility to Driver Distraction Questionnaire) danDBQ (Driver Behavior Questionnaire). Sebanyak 332responden terlibatdalam penelitian dan akan dibedakan berdasarkan 3 kelompok usia usia(17-24 tahun; 25-44 tahun; 45-64 tahun) dan jenis kelamin.Akan dilihat perbedaan distraksi pengemudi terhadap perilaku pengemudi berdasarkan usiadan jenis kelamin, serta bagaimana pengaruh dari distraksi pengemudi terhadap perilaku menyimpang selama berkendara.Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perbedaan kelompok usia dan jenis kelamin mempengaruhi keterlibatan pengemudi dalam distraksi dan perilaku mengemudi. Hasil juga menunjukkan bahwa pengemudi yang sering terlibat dalam distraksi cenderungmemiliki perilaku mengemudi yang berbahaya.Kata kunci:Abstract[The Effect of Gender Differences on Distraction and DrivingBehavior in Indonesia]Human factors have a significant role in the increasing incidence of traffic accidents and infractions such as driving behavior and driver attention.. Latest studies have shown that engaging with distraction while driving will positively affect the driver’sattention and could lead to aberrantdriving behavior.This study aims to explore the Indonesian driver distraction and its effect on their driving behaviorwhich is measured using SDDQ (Susceptibility to Driver Distraction Questionnaire) and DBQ (Driver Behavior Questionnaire). A total of 332 participantswhich involved in this study will be divided intothreedifferent age groups (17-24 years old; 25-44 years old; and 45-64 years old) and theirgender.The impact of driver distraction on driver behavior will be examined based on age and gender, along with the driver distraction effect on their risky behavior. The result showsthat the drivers' attention and behavior were influenced by their age and gender. This research also discovered that drivers who are regularly distracted while driving are more likely to engage in unsafe driving behavior.
Fulltext View|Download
Keywords: Distraksi Pengemudi, Perilaku Pengemudi, Kelompok Usia, Self-reported method

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.