skip to main content

Perancangan Sistem Penilaian Kinerja Karyawan pada Operator DivisiCorrugated Carton BoxBerbasis Human Resources Scorecard dan Kompetensi Spencer

*Bintang Rachvadani Dzakwan  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Susatyo Nugroho Widyo Pramono  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Rani Rumita  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
AbstrakPT. X merupakan perusahaan yang berjalan di bidang produk konversi yang digunakan sebagai kemasan untuk berbagai macam produk dengan Corrugated carton box sebagai produk unggulannya. Para operator dari divisi produsi mengeluhkan sistem pemberian insentif perusahaan yang kurang adil dikarenakan hanya berdasarkan pencapaian target produksi divisi bukan dari pencapaian prestasi masing –masing karyawan. Sistem penilaian kinerja yang digunakaan saat ini masih belum dapat dijadikan sebagai dasar pemberian insentif oleh perusahaan karena hanya dipandang sebagai formalitas saja dengan proses penilaian yang masih subyektif dan indikator penilaian yang tidak jelas dan terukur. Penelitian ini bertujuan merancang sistem penilaian kinerja yang lebih objektif dan terukur sehingga dapat dijadikan sebagai dasar pemberian insentif karyawan. Proses perancangan indikator penilaian kinerja dilakukan dengan kombinasi metode Human Resources Scorecard dan Kompetensi Spencer kemudian diolah menggunakan metode AHP untuk menentukan bobot prioritas penilaian antar indikator. Berdasarkan hasil penjabaran visi, misi, dan strategi perusahaan didapatkan 18 KPI untuk menilai prestasi kerja individu dan 16 sub kriteria kompetensi untuk menilai kompetensi para operator produksi. Pada penelitian ini dihasilkan 3 macam formpenilaian prestasi kerja individu masing –masing untuk operator departemen produksi, QC, dan Maintenancedan 1 formpenilaian kompetensi untuk operator ketiga departemen. Nilai akhir kinerja karyawan didapatkan dengan menggabungkan penilaian prestasi kerja individu dan kompetensi karyawan. Nilai akhir tersebut kemudian dijadikan dasar sebagai sistem pemberian insentif yang baru.Kata kunci: AbstractPT.X is a company that engaged in corrugated carton box product packaging conversion as their main business model. The operators from their production division claimed that their company incentive system is unfair because it only evaluated division works overall achievement not from workers individual achievement. Their current work assessment system can’t be used as the basis of company incentive giving because it was viewed only as a formof formality with their evaluation process is still subjective and their assessment indicators are still unclear and unmeasured. This study has an objective to design a more objectified and measured work assessment so it can be the new base as a company work incentive giving system. The process of designing the new work assessment indicator system will be using a combination of Human Resource Scorecard and Spencer Competence methods, then the results will be analyzed further using AHP to determine the prioritized weight between indicators. Based on the company’s vision, mission, and strategy it was obtained 18 KPI to evaluate individual work achievement and 16 competence sub-criterion to assess individual production operator's competence. In this study, it was obtained three kinds of individual work achievement assessment forms for each operator in the department of production, QC, and Maintenance, and one competence assessment formfor each department’s operators. The final personal’s work score is obtained from combining individual work achievement and personal’s competence. Those final scores then will be the basis of the new company incentive giving system.
Fulltext View|Download
Keywords: AHP, Human Resources Scorecard, Insentif, Kompetensi Spencer, Penilaian Kinerja

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.