BibTex Citation Data :
@article{IEOJ23261, author = {Artati P. Girsang and Dyah Rinawati and Denny Nurkertamanda}, title = {USULAN STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA YANG BERKELANJUTAN DI BUKIT CINTA RAWA PENING DENGAN MENGGUNAKAN SWOT ANALYSIS DAN PENDEKATAN ANALYTICAL NETWORK PROCESS (ANP)}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {8}, number = {1}, year = {2019}, keywords = {Pembangunan wisata yang berkelanjutan; Strategi; Matriks SWOT; Analytical Network Process (ANP)}, abstract = { Pembangunan pariwisata yang berkelanjutan adalah sebuah upaya pembangunan yang meliputi aspek ekonomi, sosial budaya dan lingkungan untuk kebutuhan masa kini tetapi tidak mengorbankan kebutuhan di masa mendatang. Bukit Cinta Rawa Pening merupakan salah satu wisata yang ada di Kabupaten Semarang yang memiliki visi “Terwujudnya Bukit Cinta Rawa Pening sebagai ruang terbuka hijau, ruang wisata tematis dan berkelanjutan” namun belum sepenuhnya menerapkan wisata yang berkelanjutan. Jika dilihat dari segi lingkungan, wisata ini memiliki potensi pemandangan alam yang indah dan dan juga Rawa Pening. Wisata memberikan dampak secara ekonomi terhadap masyarakat baik dari segi pembukaan lapangan kerja serta peluang melakukan usaha sehingga masyarakat memperoleh keuntungan akan keberadaan wisata. Jika dilihat dari sosial budaya, keberadaan wisata juga penting dalam mempertemukan wisatawan dan mempertemukan antar budaya yang berbeda sehingga dalam wisata tersebut perlu pemeliharaan budaya lokal. Oleh karena itu, dalam upaya pencapaian wisata yang berkelanjutan, dibutuhkan suatu strategi yang tepat. Ada 3 (tiga) tujuan dalam penelitian ini yakni ingin mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman Bukit Cinta Rawa Pening, mengetahui alternatif perencanaan strategi dan menentukan prioritas strategi wisata yang berkelanjutan. Dalam menentukan strategi dilakukan identifikasi lingkungan internal eksternal yang mencakup kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman berdasarkan indikator – indikator Sustainable Development Tourism. Hasil dari identifikasi lingkungan internal eksternal ini nantinya dianalisis menggunakan matriks IFE, matriks EFE, matriks IE dan matriks SWOT. Dalam menentukan strategi prioritas digunakan metode Analytical Network Process (ANP) sehingga dihasilkan strategi prioritas yakni pertama mengusulkan program pengembangan infrastruktur wisata yang meliputi fasilitas wisata (permainan), fasilitas Tugu Baru Klinting dan Museum Patung Naga Raksasa, sarana transportasi, fasilitas pelayanan di danau serta kedua membekali masyarakat sekitar/memberikan wawasan terhadap masyarakat tentang Bukit Cinta Rawa Pening. ABSTRACK Sustainable development tourism is a development effort that covers economic, socio sultural and environmental aspects for the needs present but does not sacrifice future needs. Bukit Cinta Rawa Pening is one of the tours in Semarang Regency that has a vision of “Realizing Bukit Cinta Rawa Pening as a green open space, theatic and sustainable tourist space” but has not fully implemented sustainable tourism. If viewed in terms of the environment, this tour has the potential of beautiful natural scenery and also Rawa Pening. Tourism has an economic impact on the community both in terms of opening jobs and opportunities to do business so that people get benefit from tourism. When viewed from social culture, the existence of tourism is also important in bringing tourist together and bringing together different culture sothat tourism needs to preserve local culture. Therefore, in an effort to achieve sustainable tourism, an appropriate strategy is needed. There are 3 (three) objectives in this study, namely to find out the strengths, weakness, opportunities and threats of Bukit Cinta Rawa Pening, find out alternatif strategic planning and prioritize sustainable tourism strategies. In determining the strategy, identification of the external internal environment includes strengths, weakness, opportunities and threats based on indicators- indicators of Sustainable Development Tourism. The results of the identification of this external internal environment will be analyzed using the IFE matrix, EFE matrix, IE matrix and SWOT matrix. In determing priority strategies the Analytical Network Process (ANP) method was used so that priority strategy is generated namely first proposing a tourism infrastructure development program which includes tourism facilities, Tugu Baru Klinting, Naga Raksasa Sculpture, transportations and facilities on the lake and the second equip the surrounding community/provide insight to the community about Bukit Cinta Rawa Pening. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/23261} }
Refworks Citation Data :
Pembangunan pariwisata yang berkelanjutan adalah sebuah upaya pembangunan yang meliputi aspek ekonomi, sosial budaya dan lingkungan untuk kebutuhan masa kini tetapi tidak mengorbankan kebutuhan di masa mendatang. Bukit Cinta Rawa Pening merupakan salah satu wisata yang ada di Kabupaten Semarang yang memiliki visi “Terwujudnya Bukit Cinta Rawa Pening sebagai ruang terbuka hijau, ruang wisata tematis dan berkelanjutan” namun belum sepenuhnya menerapkan wisata yang berkelanjutan. Jika dilihat dari segi lingkungan, wisata ini memiliki potensi pemandangan alam yang indah dan dan juga Rawa Pening. Wisata memberikan dampak secara ekonomi terhadap masyarakat baik dari segi pembukaan lapangan kerja serta peluang melakukan usaha sehingga masyarakat memperoleh keuntungan akan keberadaan wisata. Jika dilihat dari sosial budaya, keberadaan wisata juga penting dalam mempertemukan wisatawan dan mempertemukan antar budaya yang berbeda sehingga dalam wisata tersebut perlu pemeliharaan budaya lokal. Oleh karena itu, dalam upaya pencapaian wisata yang berkelanjutan, dibutuhkan suatu strategi yang tepat. Ada 3 (tiga) tujuan dalam penelitian ini yakni ingin mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman Bukit Cinta Rawa Pening, mengetahui alternatif perencanaan strategi dan menentukan prioritas strategi wisata yang berkelanjutan. Dalam menentukan strategi dilakukan identifikasi lingkungan internal eksternal yang mencakup kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman berdasarkan indikator – indikator Sustainable Development Tourism. Hasil dari identifikasi lingkungan internal eksternal ini nantinya dianalisis menggunakan matriks IFE, matriks EFE, matriks IE dan matriks SWOT. Dalam menentukan strategi prioritas digunakan metode Analytical Network Process (ANP) sehingga dihasilkan strategi prioritas yakni pertama mengusulkan program pengembangan infrastruktur wisata yang meliputi fasilitas wisata (permainan), fasilitas Tugu Baru Klinting dan Museum Patung Naga Raksasa, sarana transportasi, fasilitas pelayanan di danau serta kedua membekali masyarakat sekitar/memberikan wawasan terhadap masyarakat tentang Bukit Cinta Rawa Pening.
ABSTRACK
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com