BibTex Citation Data :
@article{IEOJ18343, author = {Egintha Cahyani and Hery Suliantoro and Aries Susanty}, title = {PENGUKURAN KINERJA MANAJEMEN PERGUDANGAN PADA PERUSAHAAN DISTRIBUTOR PT. XYZ}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {6}, number = {4}, year = {2018}, keywords = {Manajemen Pergudangan; Pengukuran Kinerja; Normalisasi; Analisis Kepentingan dan Performansi}, abstract = { Pada era globalisasi saat ini, persaingan pada sektor industri menjadi semakin ketat. Keunggulan kompetitif merupakan suatu hal yang diutamakan oleh setiap perusahaan untuk menghadapi persaingan yang ketat. Gudang memiliki peran yang sangat penting sebagai keunggulan kompetitif sebuah perusahaan. PT. XYZ merupakan perusahaan distributor yang menyalurkan produk kesehatan dari 8 industri di Indonesia kepada 1.058 toko di Semarang. Pada proses pengirimannya kepada toko di Semarang, PT. XYZ mengalami banyak batal pengiriman yang menyebakan perusahaan mengalami kehilangan keuntungan sebesar Rp. 1.169.919.536. Di samping itu, pengukuran kinerja manajemen pergudangan belum pernah dilakukan sehingga perusahaan tidak mengetahui besar capaian kinerja manajemen pergudangannya serta sulit untuk melakukan evaluasi dan perbaikan. Dari hasil pengukuran yang dilakukan, nilai kinerja manajemen pergudangan yang telah dicapai oleh PT. XYZ adalah sebesar 75,727 yang masuk dalam klasifikasi cukup baik (good). Berdasarkan hasil analisis, terdapat dua indikator kinerja yang memerlukan evaluasi dan perbaikan untuk meningkatkan nilai kinerja manajemen pergudangan perusahaan. Rendahnya nilai kinerja kedua indikator tersebut disebabkan oleh tidak adanya petunjuk teknis operasional operator, belum adanya visualisasi jenis dan varian produk, Standard Operation Procedure (SOP) yang belum dievaluasi, tata letak produk yang belum dievaluasi, sistem informasi di gudang yang masih manual, serta belum adanya pelatihan untuk operator di gudang. Abstract Performance Measurement of Warehouse Management at Distributor Company PT. XYZ. In the current era of globalization, competition in the industrial sector is becoming increasingly tight. Competitive advantage is a thing that every company should take priority to face intense competition. In the industry today, warehouses have a very important role as a company's competitive advantage. PT. XYZ is a distributor company that distributes health products from 8 industries spread over Indonesia to 1,058 stores in Semarang. In the process of delivery to stores in Semarang, PT. XYZ experiencing problems that canceled numbers of stores that cause the company suffered a loss of Rp. 1.169.919.536. In addition, the performance measurement of warehousing management has not been done so that the company does not know the performance of warehouse management and difficult to evaluate and repair. From the measurement results, the performance of warehousing management that has been achieved by PT. XYZ is 75,727 which enter in good enough classification. Based on the results of the analysis, there are two performance indicators that require evaluation and improvement to improve the performance value of warehousing management. The low performance scores of both indicators are caused by the lack of operational guidance of operators, unopened Standard Operation Procedures (SOPs), lack of product type and product variation, unevalued product layout, manual warehouse information systems, and yet There is training for operators in the warehouse. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/18343} }
Refworks Citation Data :
Pada era globalisasi saat ini, persaingan pada sektor industri menjadi semakin ketat. Keunggulan kompetitif merupakan suatu hal yang diutamakan oleh setiap perusahaan untuk menghadapi persaingan yang ketat. Gudang memiliki peran yang sangat penting sebagai keunggulan kompetitif sebuah perusahaan. PT. XYZ merupakan perusahaan distributor yang menyalurkan produk kesehatan dari 8 industri di Indonesia kepada 1.058 toko di Semarang. Pada proses pengirimannya kepada toko di Semarang, PT. XYZ mengalami banyak batal pengiriman yang menyebakan perusahaan mengalami kehilangan keuntungan sebesar Rp. 1.169.919.536. Di samping itu, pengukuran kinerja manajemen pergudangan belum pernah dilakukan sehingga perusahaan tidak mengetahui besar capaian kinerja manajemen pergudangannya serta sulit untuk melakukan evaluasi dan perbaikan. Dari hasil pengukuran yang dilakukan, nilai kinerja manajemen pergudangan yang telah dicapai oleh PT. XYZ adalah sebesar 75,727 yang masuk dalam klasifikasi cukup baik (good). Berdasarkan hasil analisis, terdapat dua indikator kinerja yang memerlukan evaluasi dan perbaikan untuk meningkatkan nilai kinerja manajemen pergudangan perusahaan. Rendahnya nilai kinerja kedua indikator tersebut disebabkan oleh tidak adanya petunjuk teknis operasional operator, belum adanya visualisasi jenis dan varian produk, Standard Operation Procedure (SOP) yang belum dievaluasi, tata letak produk yang belum dievaluasi, sistem informasi di gudang yang masih manual, serta belum adanya pelatihan untuk operator di gudang.
Abstract
Performance Measurement of Warehouse Management at Distributor Company PT. XYZ. In the current era of globalization, competition in the industrial sector is becoming increasingly tight. Competitive advantage is a thing that every company should take priority to face intense competition. In the industry today, warehouses have a very important role as a company's competitive advantage. PT. XYZ is a distributor company that distributes health products from 8 industries spread over Indonesia to 1,058 stores in Semarang. In the process of delivery to stores in Semarang, PT. XYZ experiencing problems that canceled numbers of stores that cause the company suffered a loss of Rp. 1.169.919.536. In addition, the performance measurement of warehousing management has not been done so that the company does not know the performance of warehouse management and difficult to evaluate and repair. From the measurement results, the performance of warehousing management that has been achieved by PT. XYZ is 75,727 which enter in good enough classification. Based on the results of the analysis, there are two performance indicators that require evaluation and improvement to improve the performance value of warehousing management. The low performance scores of both indicators are caused by the lack of operational guidance of operators, unopened Standard Operation Procedures (SOPs), lack of product type and product variation, unevalued product layout, manual warehouse information systems, and yet There is training for operators in the warehouse.
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com