BibTex Citation Data :
@article{IEOJ18220, author = {Haris Mulyono and Naniek Handayani and Hery Suliantoro}, title = {ANALISA FAKTOR PEMENUHAN KEBUTUHAN PENGUNGSI SELAMA MASA DARURAT BENCANA BANJIR DI KELURAHAN CIPINANG MELAYU, DKI JAKARTA}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {6}, number = {4}, year = {2018}, keywords = {Banjir; gap analysis; Metode QFD}, abstract = { Banjir merupakan sebuah bencana alam yang selalu melanda Daerah Khusus Ibukota Jakarta setiap tahunnya. Masalah bencana banjir sudah menjadi masalah klasik yang harus dihadapi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan juga para masyarakat DKI Jakarta. Maka dari itu, setiap terjadi musibah banjir yang melanda DKI Jakarta akan selalu terdapat posko-posko pengungsian yang menampung para pengungsi. Penelitian ini dilakukan dengan latar belakang selalu terjadinya banjir yang melanda Kelurahan Cipinang Melayu setiap tahunnya yang berdampak menimbulkan posko pengungsian yang harus dibuat selama masa darurat bencana banjir masih berlangsung. Pemenuhan kebutuhan korban pengungsi banjir selama berada di posko pengungsian menjadi penting dan krusial karena akan dapat menentukan kapasitas dari instansi terkait dalam menangani kondisi saat masa darurat bencana banjir. Metode yang penulis gunakan adalah integrasi metode gap analysis dengan metode Quality Function Deployment sehingga mendapatkan rekomendasi respon teknis yang berguna dalam upaya peningkatan penanggulangan bencana banjir khususnya di Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur yang akan berdampak langsung kepada pihak BPBD DKI Jakarta sebagai penanggungjawab utama selama masa darurat bencana berlangsung. Abstract Factors analysis of refugees requirement readiness during the flood emergency situation at Cipinang Melayu, DKI Jakarta. Flood is a natural disaster that always hit the Special Capital Region of Jakarta every year. The problem of flood disaster has become a classic problem that must be faced by DKI Jakarta Provincial Government and also the people of DKI Jakarta. Therefore, every flood disaster that struck DKI Jakarta will always have refugee posts that accommodate the refugees. This research is conducted with the background of always the occurrence of floods that hit Kelurahan Cipinang Melayu every year which has an impact to cause evacuation post that must be made during the flood emergency period is still ongoing. Fulfilling the needs of the displaced flood victims during their stay in the refugee post is important and crucial because it will be able to determine the capacity of the relevant agencies in handling the conditions during the flood disaster. The method used by the authors is the integration of gap analysis method with Quality Function Deployment method so as to get recommendation of technical response which is useful in increasing flood disaster management especially in Kelurahan Cipinang Melayu, East Jakarta which will have direct impact to the BPBD DKI Jakarta as the main responsibility during emergency disaster. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/18220} }
Refworks Citation Data :
Banjir merupakan sebuah bencana alam yang selalu melanda Daerah Khusus Ibukota Jakarta setiap tahunnya. Masalah bencana banjir sudah menjadi masalah klasik yang harus dihadapi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan juga para masyarakat DKI Jakarta. Maka dari itu, setiap terjadi musibah banjir yang melanda DKI Jakarta akan selalu terdapat posko-posko pengungsian yang menampung para pengungsi. Penelitian ini dilakukan dengan latar belakang selalu terjadinya banjir yang melanda Kelurahan Cipinang Melayu setiap tahunnya yang berdampak menimbulkan posko pengungsian yang harus dibuat selama masa darurat bencana banjir masih berlangsung. Pemenuhan kebutuhan korban pengungsi banjir selama berada di posko pengungsian menjadi penting dan krusial karena akan dapat menentukan kapasitas dari instansi terkait dalam menangani kondisi saat masa darurat bencana banjir. Metode yang penulis gunakan adalah integrasi metode gap analysis dengan metode Quality Function Deployment sehingga mendapatkan rekomendasi respon teknis yang berguna dalam upaya peningkatan penanggulangan bencana banjir khususnya di Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur yang akan berdampak langsung kepada pihak BPBD DKI Jakarta sebagai penanggungjawab utama selama masa darurat bencana berlangsung.
Abstract
Factors analysis of refugees requirement readiness during the flood emergency situation at Cipinang Melayu, DKI Jakarta. Flood is a natural disaster that always hit the Special Capital Region of Jakarta every year. The problem of flood disaster has become a classic problem that must be faced by DKI Jakarta Provincial Government and also the people of DKI Jakarta. Therefore, every flood disaster that struck DKI Jakarta will always have refugee posts that accommodate the refugees. This research is conducted with the background of always the occurrence of floods that hit Kelurahan Cipinang Melayu every year which has an impact to cause evacuation post that must be made during the flood emergency period is still ongoing. Fulfilling the needs of the displaced flood victims during their stay in the refugee post is important and crucial because it will be able to determine the capacity of the relevant agencies in handling the conditions during the flood disaster. The method used by the authors is the integration of gap analysis method with Quality Function Deployment method so as to get recommendation of technical response which is useful in increasing flood disaster management especially in Kelurahan Cipinang Melayu, East Jakarta which will have direct impact to the BPBD DKI Jakarta as the main responsibility during emergency disaster.
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com