skip to main content

USULAN PERBAIKAN UNTUK MEREDUKSI DEFECT PADA PRODUK TOTEM COAT AND HAT STAND DENGAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING DAN METODE FAULT TREE ANALYSIS (SK: di PT Barali Citramandiri)

*Han Fajarusman  -  Program Studi Teknik Industri, Indonesia
Diana Puspitasari  -  Program Studi Teknik Industri, Indonesia
Arfan Bakhtiar  -  Program Studi Teknik Industri, Indonesia

Citation Format:
Abstract

PT Barali Citramandiri merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi berbagai jenis produk furniture untuk dijual ke luar negeri. Pengamatan dilakukan pada satu jenis produk yakni totem coat and hat stand karena produk ini sering tidak mencapai target permintaan  pelanggan. Dari hasil pengamatan, diketahui masalah yang terjadi adalah tidak tercapainya jumlah permintaan pelanggan dimana perusahaan hanya mampu memproduksi 39 unit produk, sedangkan permintaan pelanggan 48 unit produk. Untuk mengatasi masalah tersebut, digunakan pendekatan lean manufacturing. Tools yang digunakan adalah Value Stream Mapping (VSM). Dari hasil VSM dapat diketahui berbagai pemborosan (waste) yang dapat berpotensi menyebabkan tidak tercapainya permintaan pelanggan. Waste-waste tersebut antara lain adanya waiting yang lama, inventory tinggi, unnecessary motion, dan defect pada part kaki. Dari keempat waste tersebut, waste defect pada part kaki paling berpotensi menyebabkan tidak tercapainya permintaan pelanggan. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mereduksi defect pada part kaki. Metode yang digunakan adalah fault tree analysis untuk mengidentifikasi berbagai akar penyebab dari defect pada part kaki. Dari hasil fault tree analysis, diketahui terdapat tiga faktor penyebab defect  pada part kaki yakni faktor manusia, mesin, dan material. Kemudian dilakukan perbaikan untuk menyelesaikan akar penyebab terjadinya defect part kaki. Usulan perbaikan tersebut diantaranya menerapkan managemen perawatan mesin terutama mesin benso,  melakukan pelatihan kerja untuk setiap pekerja yang akan mengoperasikan mesin tertentu, dan menentukan jumlah tenaga kerja yang optimal di stasiun kerja pembahanan. Dari hasil pengolahan data, diperoleh hasil jumlah pekerja pada stasiun kerja pembahanan adalah 6 orang. Dengan beberapa usulan perbaikan ini diharapkan dapat mereduksi jumlah defect pada part kaki sehingga permintaan pelanggan dapat tercapai.


Abstract

 

     Proposed improvement for reduction defect of totem coat and hat stand product with lean manufacturing approach and fault tree analysis method (Case study in PT Barali Citramandiri). PT Barali Citramandiri is a manufacturing factory that produces various of furniture products to be sold abroad. Observation is made on the one of product type that totem coat and hat stand because this product often can not reach customer demand. From the observation, the problem is found that the number of customer demand for this product is not achieving. The factory can produce 39 units of product, while customer demand is 48 units of product. To overcome this problem, used lean manufacturing approach. The tools which used is Value Stream Mapping (VSM). From the result of VSM, can identification various waste which potentially cause not reach customer demand. The waste is waiting, high inventory, unnecessary motion, and defect on the foot part. Waste defect on the foot part is the most potentially cause not reach customer demand. The main purpose of this research is to reduce the defect on the foot part that high enough. The method used is fault tree analysis to determine the root cause of a defect in the foot part. From the results of fault tree analysis, there are three factors which cause defects in the foot part that is human factors, machine, and material. Then to reduce this potential root causes used time measurement method to calculate the amount of labor required. Proposed amount of labor performed for the “pembahanan” work station because the defect of foot part which high occurred at the “pembahanan” work station. The results is the number of workers at the “pembahanan” work station is 6 people, increase 2 people from the number of workers previously only 4 people. Proposed number of workers is expected can reduce the number of defects on the foot part which high enough, so that customer demand will be achieved.
Fulltext View|Download
Keywords: lean manufacturing; fault tree analysis; furniture

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.