skip to main content

Perancangan Fasilitas Kerja Ergonomis Dengan Menggunakan Metode IDEAS

*Danang Faridh Pringgabaya  -  Program Studi Teknik Industri, Indonesia
Heru Prastawa  -  Program Studi Teknik Industri, Indonesia

Citation Format:
Abstract

CV. Yasuka adalah salah satu produsen tempe kedele rumahan yang bertempatkan di desa Sidowayah, Rembang. Dari keseluruhan proses produksi yang ada di CV. Yasuka, setelah dilakukan pengamatan secara langsung dengan menghitung waktu pengerjaan tiap prosesnya dalam 8 jam kerja ternyata proses penggilingan biji kedele adalah proses yang paling membebankan tubuh pekerja. Setelah di bagikan kuisioner nordic body map (NBM) kepada dua operator proses penggilingan ternyata operator mengalami keluhan rasa sakit pada tubuh mereka. Keluhan rasa sakit tersebut karena operator bekerja dengan posisi yang tidak aman diakibatkan fasilitas kerja yang kurang memperhatikan faktor ergonomis.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah framework IDEAS (Identify, Design, Evaluate, Adapt, Sustain). IDEAS adalah metode yang berisikan langkah-langkah  dari awal sampai akhir bagaimana mengidentifikasi masalah antara pekerja dengan lingkungan kerjanya lalu dibuat pemecahan masalahnya. Dalam hal ini digunakan software Jack 8.2 untuk menganalisis postur kerja yang ada dengan parameter Posture Evaluation Index (PEI). Setelah dilakukan analisis didapat nilai PEI untuk tiap-tiap rangkaian kerja proses penggilingan yaitu 2.142, 2.668, 3.284, 2.471, dan 2.445.

Setelah dilakukan redesain fasilitas kerja rangkaian kerja berkurang dari 5 rangkaian kerja menjadi 3 rangkaian kerja dalam proses penggilingan. Nilai PEI dari masing-masing rangkaian kerja turun menjadi 1.084, 1.443, dan 1.093.    


Abstract

CV. Yasuka is one of fermented soybean producer in the Sidowayah, Rembang. Of the entire production process in the CV. Yasuka, after direct observation by calculating the processing time of each process within 8 hours of work turns soybean grinding process is the most imposing body of workers. Once distributed questionnaires Nordic Body Map (NBM) to the two of operators turns the grinding process had complaints of pain in their bodies. Complain of pain such as the operator working positions due to unsafe working facilities less attention to ergonomic factors.

             The mothod used in this research is the framework IDEAS (Identify, Design, Evaluate, Adapt, Sustain). IDEAS is a method containing the steps from start to finish how to identify problems between the workers and their work environment and then made to solve it. In this case Jack 8.2 software is used to analyze the posture of existing work with parameter Posture Evaluation Index (PEI). After analyzing the obtained value of PEI for each series of works grinding process that is 2.142, 2.668, 3.284, 2.471, and 2.445.

             After redesigning the work facilities was reduced from five series of works into three series of works in the grinding process. PEI value of each series of works dropped to 1.084, 1.443, and 1.093.

Fulltext View|Download
Keywords: Ergonomi; Posture Evaluation Index; IDEAS; Fasilitas Kerja

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.