BibTex Citation Data :
@article{IEOJ14099, author = {Heldy Juliana and Naniek Handayani}, title = {OPTIMASI PELAYANAN BONGKAR MUAT BARANG PADA SISTEM ANTRIAN PT HONDA PROSPECT MOTOR DENGAN SINGLE AND MULTI CHANNEL QUEUEING ANALYSIS}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {5}, number = {4}, year = {2016}, keywords = {Teori Antrian; Single Channel; Multi Channel; Biaya Menunggu}, abstract = { Pelaku dunia industri saat ini selalu dituntut untuk bekerja lebih cepat guna memenuhi permintaan pasar dan menghindari kehilangan peluang dalam berbisnis. Untuk mendukung hal tersebut dibutuhkan suatu sistem yang efektif dan efisien. Studi ini meneliti sistem antrian yang ada di area penerimaan barang PT. Honda Prospect Motor untuk optimalisasi jumlah server. Antrian terjadi pada proses loading, yaitu proses pengambilan palet berisi part penyusun mobil dari area receiving ke dalam gudang. Penelitian dilakukan dengan mengambil data kedatangan, data pelayanan dan data biaya. Data yang telah diambil dilakukan perhitungan lalu dianalisis menggunakan pendekatan “Single and Multi Channel Queueing Analysis”. Hasil penelitian menunjukkan jumlah server (forklift) yang optimal dengan tingkat waktu menunggu sebesar 21,23% dan total biaya menunggu Rp 21.584,47. Perusahaan direkomendasikan agar menggunakan 3 forklift untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada sistem antrian proses pemindahan barang ke dalam gudang. Abstra ct The title of this research is Application of Queue Model to Optimize the Performance of Material Receiving Activity in PT Honda Prospect Motor. Industries nowadays are required to work faster in order to meet market demand and avoid lost ground in doing business. To support this we need a system that is effective and efficient. The study examined the queuing system in material receiving area of PT. Honda Prospect Motor to optimize the number of servers. Queues occur in the loading process, the process of taking pallets contained parts of car from receiving area to warehouse. The study was conducted by collecting the data of arrival, service time and cost. Then it will be calculated and analyzed using a \"Single and Multi-Channel Queueing Analysis\". The results showed the optimal level of waiting time at 21.23% and the total cost of waiting Rp 21,584.47. Company is recommended to use 3 forklifts to improve the service quality of queuing system of moving parts into the warehouse. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/14099} }
Refworks Citation Data :
Pelaku dunia industri saat ini selalu dituntut untuk bekerja lebih cepat guna memenuhi permintaan pasar dan menghindari kehilangan peluang dalam berbisnis. Untuk mendukung hal tersebut dibutuhkan suatu sistem yang efektif dan efisien. Studi ini meneliti sistem antrian yang ada di area penerimaan barang PT. Honda Prospect Motor untuk optimalisasi jumlah server. Antrian terjadi pada proses loading, yaitu proses pengambilan palet berisi part penyusun mobil dari area receiving ke dalam gudang. Penelitian dilakukan dengan mengambil data kedatangan, data pelayanan dan data biaya. Data yang telah diambil dilakukan perhitungan lalu dianalisis menggunakan pendekatan “Single and Multi Channel Queueing Analysis”. Hasil penelitian menunjukkan jumlah server (forklift) yang optimal dengan tingkat waktu menunggu sebesar 21,23% dan total biaya menunggu Rp 21.584,47. Perusahaan direkomendasikan agar menggunakan 3 forklift untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada sistem antrian proses pemindahan barang ke dalam gudang.
Abstract
The title of this research is Application of Queue Model to Optimize the Performance of Material Receiving Activity in PT Honda Prospect Motor. Industries nowadays are required to work faster in order to meet market demand and avoid lost ground in doing business. To support this we need a system that is effective and efficient. The study examined the queuing system in material receiving area of PT. Honda Prospect Motor to optimize the number of servers. Queues occur in the loading process, the process of taking pallets contained parts of car from receiving area to warehouse. The study was conducted by collecting the data of arrival, service time and cost. Then it will be calculated and analyzed using a "Single and Multi-Channel Queueing Analysis". The results showed the optimal level of waiting time at 21.23% and the total cost of waiting Rp 21,584.47. Company is recommended to use 3 forklifts to improve the service quality of queuing system of moving parts into the warehouse.
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com