skip to main content

PENGUKURAN KINERJA PENGADAAN DI PEMERINTAH KOTA SEMARANG MENGGUNAKAN PROCUREMENT MATURITY MODEL

*Zainal Arifin  -  Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
Susatyo Nugroho WP  -  Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
Darminto Pujotomo  -  Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Pemerintah Kota Semarang merupakan instansi yang menjalankan kegiatan pengadaan untuk meningkatkan kesejahteraan dan infrakstruktur yang ada di Kota Semarang. Pengadaan yang efektif dan efisien sangat diperlukan untuk kelancaran peningkatan kualitas Kota Semarang. Oleh karena itu diperlukan pengukuran kinerja pengadaan di Pemerintah Kota Semarang agar bisa diketahui kinerja dari proses pengadaan yang terjadi. Banyaknya permasalahan yang terjadi dalam pengadaan Pemerintah Kota diindikasikan sebagai kurangnya efektifitas dan efisiensi pengadaan yang terjadi.  Procurement maturity model (PMM) merupakan instrument populer yang digunakan antara lain untuk menilai tingkat kematangan entitas yang mendukung suatu organisasi dan mengambil tindakan agar entitas tersebut dapat mencapai tingkat kematangan yang lebih tinggi. Maturity model banyak digunakan oleh berbagai organisasi untuk meningkatkan kinerja interkasi berbagai entitas yang ada didalam suatu organisasi dengan membandingkan current proctice dengan best practice. Kemampuan mengidentifikasikan secara jelas entitas yang masih mempunyai kinerja yang kurang menjadikannya mudah dalam mengambil langkah selanjutnya dalam meningkatkan kinerja pengadaan yang ada.

 

 

 

Abstract

 

Procurement Performance Measurement In Semarang City’s Government Using Procurement Maturity Model - Semarang City’s Government is an agency that is running the procurement activities to improve the welfare and infrastructures in the city of Semarang. Effective and efficient procurement is needed to support the advance of Semarang city’s quality. Therefore we need a performance measurement Semarang city’s government procurement in order to note the performance of the procurement process that occurs. Many problems that occur in the procurement of Semarang city government indicated as a lack of effectiveness and efficiency of procurement that occurs. Procurement maturity model (PMM) is a popular instrument that is used for assess the maturity level of the entity that supports an organization and take action so that the entity can achieve a higher level of maturity. Maturity models are widely used for several organizations to increase performance interaction of entities within an organization by comparing current proctice with best practice. The ability of identifying an entity which has weak performance, makes it easier in taking another step in increasing the existence of procurement performance.

 

Fulltext View|Download
Keywords: pengukuran kinerja pengadaan; pemerintah Kota Semarang; maturity model

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.