BibTex Citation Data :
@article{IEOJ1150, author = {Mega Rif’ah and Diana Puspitasari and Dyah Rinawati}, title = {PERANCANGAN FASILITAS DAN PERENCANAAN INVESTASI PEMBUATAN STASIUN KERJA PEWARNAAN BATIK CAP (Studi Kasus Pada UKM Batik di Kauman – Kota Pekalongan)}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {1}, number = {4}, year = {2012}, keywords = {Batik; manufacturing lead time (MLT); stasiun kerja; perencanaan investasi}, abstract = { Saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya mendukung pertumbuhan dan perkembangan UKM, dan Batik merupakan produk kebudayaan (artefac) bangsa Indonesia yang telah diwariskan secara turun temurun sejak zaman dahulu. Pekalongan merupakan kota batik dan memiliki banyak industri kecil sejak dahulu. Berdasarkan beberapa penelitian sebelumnya, hasil produksi batik cap di Pekalongan mengalami kondisi increasing return to scale, yang artinya masih ada peluang untuk meningkatkan produksi batik melalui peningkatan efisiensi. Penelitian ini dilakukan di salah satu UKM Batik di Pekalongan, UKM Batik Sidoluhur. Saat ini UKM tersebut menggunakan jasa outsourcing untuk proses pewarnaan colet dan perintangan warna. Setelah diteliti ternyata hal ini mengakibatkan lamanya manufacturing lead time (MLT). Sehingga kemudian penelitian ini berusaha meningkatkan efisiensi proses produksinya dengan cara merancang stasiun kerja untuk proses pewarnaan colet dan perintangan warna serta menilai investasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stasiun kerja yang dibutuhkan adalah seluas 128 m 2 , dan perencanaan investasi berdasarkan metode NPW menunjukkan nilai keuntungan investasi Rp 30.621.710, berdasarkan metode IRR tingkat pengembaliannya 19% (> BI Rate 5,75%), dan berdasarkan metode PP jangka waktu pengembalian nilai investasi ini adalah 2 tahun }, pages = {367--376} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/1150} }
Refworks Citation Data :
Saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya mendukung pertumbuhan dan perkembangan UKM, dan Batik merupakan produk kebudayaan (artefac) bangsa Indonesia yang telah diwariskan secara turun temurun sejak zaman dahulu. Pekalongan merupakan kota batik dan memiliki banyak industri kecil sejak dahulu. Berdasarkan beberapa penelitian sebelumnya, hasil produksi batik cap di Pekalongan mengalami kondisi increasing return to scale, yang artinya masih ada peluang untuk meningkatkan produksi batik melalui peningkatan efisiensi.
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com