BibTex Citation Data :
@article{IEOJ10653, author = {Hadi Kurniawan and Wiwik Budiawan}, title = {ANALISA PRODUKTIVITAS PEKERJA DENGAN METODE SAMPLING KERJA PADA BAGGING SECTION PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL TBK.}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {5}, number = {1}, year = {2016}, keywords = {Menganggur; Pekerja; Performansi; Produktivitas; Sampling Kerja}, abstract = { Performansi merupakan hal penting dalam produktivitas aktivitas perusahaan. Tingkat performansi yang baik akan menghasilkan hasil kerja yang baik pula. Berkaitan dengan tingkat performansi, terdapat permasalahan yaitu kondisi menganggur baik mesin maupun operator. Pekerja yang tidak memberikan performansi penuh bagi perusahaan pada jam kerjanya dapat menimbulkan kerugian waktu maupun biaya. Kondisi menganggur seorang pekerja atau mesin yang terus berlanjut dan terakumulasi akan menimbulkan kerugian yang besar bagi perusahaan. Kerugian tersebut mendorong perusahaan untuk mengetahui tingkat performansi pekerja/mesin dalam bekerja, kemudian dianalisa faktor-faktor penyebab time wasting maupun kondisi menganggur tersebut, dan dicari tahu solusi pemecahannya. Untuk itu diperlukan suatu metode yang efektif dan efisien, salah satunya dengan metode Work Sampling (Sampling kerja). Metode ini dapat diterapkan untuk memantau kinerja pekerja tanpa penambahan biaya produksi yang besar. Setelah dilakukan pengukuran dan perhitungan, didapatkan rata-rata performansi sebesar 77,67%. Kemudian dilakukan analisa terhadap faktor penyebab menganggur terbesar menggunakan Diagram Pareto dan Fishbone, dan didapatkan faktor menganggur terbesar adalah “menunggu loading” sebesar 21,2% dari seluruh penyebab pekerja menganggur. Performance is essential for the productivity of the company's activities. Good performance will produce good work. Relates to the level of performance, there are problems that the condition of both engine idle and operators. Workers who do not give a full performance for the company in working hours can cause loss of time and cost. Conditions unemployed worker or machine that continues to accumulate and will cause great harm to the company. The losses prompted the company to determine the level of performance of the worker / machine at work, then analyzed the factors that cause time wasting as well as the idle condition, and sought out solutions to solve them. For that we need a method that is effective and efficient, one of them with methods Work Sampling. . This method can be applied to monitor the performance of workers without adding production costs. After measurement and calculation, obtained an average performance of 77.67%. Then performed an analysis of the factors causing the biggest idle using Pareto Chart and Fishbone, and obtained the greatest idle factor is \"awaiting loading\" of 21.2% of all causes of worker ’ s idle. . }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/10653} }
Refworks Citation Data :
Performansi merupakan hal penting dalam produktivitas aktivitas perusahaan. Tingkat performansi yang baik akan menghasilkan hasil kerja yang baik pula. Berkaitan dengan tingkat performansi, terdapat permasalahan yaitu kondisi menganggur baik mesin maupun operator. Pekerja yang tidak memberikan performansi penuh bagi perusahaan pada jam kerjanya dapat menimbulkan kerugian waktu maupun biaya. Kondisi menganggur seorang pekerja atau mesin yang terus berlanjut dan terakumulasi akan menimbulkan kerugian yang besar bagi perusahaan. Kerugian tersebut mendorong perusahaan untuk mengetahui tingkat performansi pekerja/mesin dalam bekerja, kemudian dianalisa faktor-faktor penyebab time wasting maupun kondisi menganggur tersebut, dan dicari tahu solusi pemecahannya. Untuk itu diperlukan suatu metode yang efektif dan efisien, salah satunya dengan metode Work Sampling (Sampling kerja). Metode ini dapat diterapkan untuk memantau kinerja pekerja tanpa penambahan biaya produksi yang besar. Setelah dilakukan pengukuran dan perhitungan, didapatkan rata-rata performansi sebesar 77,67%. Kemudian dilakukan analisa terhadap faktor penyebab menganggur terbesar menggunakan Diagram Pareto dan Fishbone, dan didapatkan faktor menganggur terbesar adalah “menunggu loading” sebesar 21,2% dari seluruh penyebab pekerja menganggur.
Performance is essential for the productivity of the company's activities. Good performance will produce good work. Relates to the level of performance, there are problems that the condition of both engine idle and operators. Workers who do not give a full performance for the company in working hours can cause loss of time and cost. Conditions unemployed worker or machine that continues to accumulate and will cause great harm to the company. The losses prompted the company to determine the level of performance of the worker / machine at work, then analyzed the factors that cause time wasting as well as the idle condition, and sought out solutions to solve them. For that we need a method that is effective and efficient, one of them with methods Work Sampling.. This method can be applied to monitor the performance of workers without adding production costs. After measurement and calculation, obtained an average performance of 77.67%. Then performed an analysis of the factors causing the biggest idle using Pareto Chart and Fishbone, and obtained the greatest idle factor is "awaiting loading" of 21.2% of all causes of worker’s idle..
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com