BibTex Citation Data :
@article{HIST29590, author = {Yusrina Dini and Endah Hartatik}, title = {Jalan Raya dan Perkembangan Moda Transportasi di Kabupaten Kudus, 1994-2015}, journal = {Historiografi}, volume = {1}, number = {2}, year = {2020}, keywords = {}, abstract = { Kajian ini membahas tentang perkembangan pembangunan jalan raya di Kabupaten Kudus pada 1994 sampai 2015. Perkembangan pembangunan jalan raya di Kabupaten Kudus telah berimplikasi pada perkembangan moda transportasi. Oleh sebab itu, permasalahan yang diangkat pada kajian ini terbagi menjadi dua, yaitu: hubungan antara jalan raya dan perkembangan sistem transportasi di Kabupaten Kudus dari 1994 hingga 2015 serta dampak ekonomi yang ditimbulkan dari perkembangan pembangunan jalan raya dan moda transportasi bagi masyarakat Kabupaten Kudus. Kabupaten Kudus sebagai kota industri dilalui oleh truk-truk bertonase besar yang mengangkut hasil produksi pabrik untuk didistribusikan ke berbagai daerah lain. Hal ini tentu membuat lalu lintas di kabupaten ini ramai, terlebih dibagian kota. Pemerintah kemudian membangun jalan lingkar yang ditujukan untuk mengurangi kemacetan yang ada di dalam kota. Kemacetan tidak hanya disebabkan oleh truk-truk bertonase besar, namun juga pertumbuhan kepemilikan kendaraan pribadi yang terus meningkat setiap tahun. Di satu sisi, masyarakat yang sudah beralih menggunakan kendaraan pribadi membuat transportasi umum kehilangan penumpangnya. Di sisi lain, pembangunan dan perbaikan terhadap jalan raya membawa dampak ekonomi yang sangat bagus bagi masyarakat sekitar. Banyak masyarakat yang kemudian menggantungkan hidupnya dengan berjualan disepanjang jalan raya. }, issn = {2774-3128}, pages = {118--126} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/historiografi/article/view/29590} }
Refworks Citation Data :
Kajian ini membahas tentang perkembangan pembangunan jalan raya di Kabupaten Kudus pada 1994 sampai 2015. Perkembangan pembangunan jalan raya di Kabupaten Kudus telah berimplikasi pada perkembangan moda transportasi. Oleh sebab itu, permasalahan yang diangkat pada kajian ini terbagi menjadi dua, yaitu: hubungan antara jalan raya dan perkembangan sistem transportasi di Kabupaten Kudus dari 1994 hingga 2015 serta dampak ekonomi yang ditimbulkan dari perkembangan pembangunan jalan raya dan moda transportasi bagi masyarakat Kabupaten Kudus. Kabupaten Kudus sebagai kota industri dilalui oleh truk-truk bertonase besar yang mengangkut hasil produksi pabrik untuk didistribusikan ke berbagai daerah lain. Hal ini tentu membuat lalu lintas di kabupaten ini ramai, terlebih dibagian kota. Pemerintah kemudian membangun jalan lingkar yang ditujukan untuk mengurangi kemacetan yang ada di dalam kota. Kemacetan tidak hanya disebabkan oleh truk-truk bertonase besar, namun juga pertumbuhan kepemilikan kendaraan pribadi yang terus meningkat setiap tahun. Di satu sisi, masyarakat yang sudah beralih menggunakan kendaraan pribadi membuat transportasi umum kehilangan penumpangnya. Di sisi lain, pembangunan dan perbaikan terhadap jalan raya membawa dampak ekonomi yang sangat bagus bagi masyarakat sekitar. Banyak masyarakat yang kemudian menggantungkan hidupnya dengan berjualan disepanjang jalan raya.
Last update:
Historiografi (e-ISSN: 2774-3128) diterbitkan oleh Program Studi S1 Sejarah, Departemen Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro. Jl. Prof. Soedarto, S.H. Kampus Undip Tembalang, Semarang 50275-IndonesiaTelpon/Faks: +6224 74680619historiografi@live.undip.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.