skip to main content

PEMETAAN MULTI HAZARDS BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KABUPATEN DEMAK JAWA TENGAH

Program Studi Teknik Geodesi Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 13 Nov 2015.

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK

Kabupaten Demak Jawa Tengah rentan dengan 2 bahaya alam yaitu bahaya banjir dan bahaya kekeringan. Penelitian mengenai pemetaan multihazards belum pernah dilakukan di Kabupaten Demak. Pemetaan Multi Hazards adalah pemetaan yang menggabungan berbagai peta bahaya bahaya menjadi suatu kesatuan.

Pemetaan Multi Hazards bahaya banjir dan kekeringan berbasis Sistem Informasi Geografis dibuat dengan software ArcGIS. Metode yang digunakan adalah skoring dan pembobotan parameter-parameter penyusun bahaya bahaya yang selanjutnya ditumpang susunkan (overlay).

Dari hasil penelitian didapatkan hasil kesesuain pada saat verifikasi lapangan untuk bahaya banjir sebesar 64,28% dan 64,28% hasil kesesuaian terhadap bahaya kekeringan. Dan hasil kesesuaian terhadap multi hazards sebesar 64,28%. Wilayah Kabupaten Demak yang memiliki tingkat bahaya tinggi sebesar 70,961% terhadap bahaya banjir dan kekeringan. Sebesar 24,637% wilayah Kabupaten Demak memiliki tingkat bahaya sedang untuk bahaya banjir dan kekeringan. Sebesar 4,400% dengan tingkat bahaya rendah terhadap bahaya banjir dan kekeringan di Kabupaten Demak. Software ArcGIS dapat digunakan sebagai media pembuatan peta multi hazards dengan metode bobot dan skoring.

Kata kunci: Banjir, Kekeringan, Peta Multi Hazards, dan Sistem Informasi Geografis,

ABSTRACT

Demak regency in Central Java is vulnerable with 2 natural disasters i.e. flood and drought disasters. Research on the multi hazards mapping has never been done . Multi hazards mapping is a mapping activity which combine various geo hazards map into a unity.

Multi Hazards Mapping of flood and drought-based on Geographic Information System created with ArcGIS software. The method used is scoring and weighting parameters further constituent disaster threats in overlay.

From the results, obtained the results of suitability at the time of field verification to the threat of flooding amounted to 64.28% and 57.14% of suitability to drought. And the results of conformity to the multi hazards of 64.28%. Demak regency which has a high threat level of 70.961% against the threat of flooding and drought. 24,637% of Demak has a medium threat level for the threat of flooding and drought. While the of 4,400% with low threat level against the threat of flood and drought in Demak. ArcGIS software can be used as media of making map multi hazards by the method of weighting and skoring.

Keywords : Drought, Flood,  Geographic Information Systems, and Multi Hazards Maps,

 

*) Penulis, PenanggungJawab

Fulltext View|Download
Funding: Geodesy Engineering

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.