Program Studi Teknik Geodesi Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip8509, author = {Vauzul Rahmat and Bambang Yuwono and Bandi Sasmito}, title = {PEMBUATAN PROGRAM EKSTRAKSI DAN PENENTUAN POSISI SATELIT DARI FILE NAVIGATION RINEX VERSI 2.10}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {4}, number = {2}, year = {2015}, keywords = {}, abstract = { Abstrak Dalam penentuan posisi dengan menggunakan GPS langkah pertama yang harus kita lakukan yaitu menghitung posisi satelit selama pengamatan. Ketelitian suatu titik dalam sebuah survei GPS sangat dipengaruhi oleh ketelitian dari posisi satelit yang terekam pada saat pengamatan, semakin banyak satelit yang direkam maka semakin teliti posisi yang di dapat. Dalam survei menggunakan GPS, receiver GPS akan menerima informasi-informasi terkait satelit yang di amati itu sendiri. Informasi tersebut diberikan dalam berbentuk navigation message , isi dari navigation message itu biasanya terkait komponen orbit satelit (elemen kepler), dan komponen koreksi jam satelit. Untuk mendapatkan data navigation message dalam format baku kita dapat melakukan konversi data hasil pengukuran GPS ke dalam format RINEX versi 2.10. Dari format tersebut kita memperoleh data referensi waktu saat epoch dan koreksi waktu ( Epoch , a0, a1, a2, dan Toe), data pertubasi satelit (Idot, Delta_N (∆n), Ωdot (Ω), C RS , C RC , C US , C UC , C IC , dan C IS ), dan data elemen kepler (Eccentricity (e), i 0 , Ω 0 , M 0 , ω, Sqrt_a (√a)), kemudian dibuat program penentuan posisi satelit GPS menggunakan bahasa visual basic. Hasilnya berupa program ekstraksi dan perhitungan posisi satelit, kemudian hasil perhitungan posisi satelit menggunakan program FMP 1.0 dibandingkan dengan precise ephemerides yang disediakan oleh IGS, hasil perbandingan menunjukkan program ini efektif digunakan untuk pengamatan dengan interval waktu 4 jam terhadap t oc . Kata Kunci : RINEX, GPS, Broadcast Ephemerides , Visual Basic Abstract In positioning using the GPS the first step that we must do is calculating the satellite position during the observation. The precision of a point in a GPS survey is affected by the precision of the satellite position that recorded in the observation, the higher number of the satellite that is being recorded the more precise of the position can be. In surveying using GPS, GPS receiver will receive informations related to the satellite that is being observed. These information is given in navigation message, and the content of the message usually related to the satellite orbit’s component (Kepler’s element) and time correction satellite’s component. To obtain the navigation message data in a standard format we can convert the measuring result of the GPS to the RINEX ver. 2.10 format. From the format we can get time reference data when epoch (Epoch, a0, a1, a2, and Toe), pertubation parameters satellite (Idot, Delta_N (∆n), Ωdot (Ω), C RS , C RC , C US , C UC , C IC , and C IS ), and keplerian parameters (Eccentricity (e), i 0 , Ω 0 , M 0 , ω, Sqrt_a (√a)), then from the data we made it into GPS satellite positioning program using visual basic language. The result is an extraction program and satellite position’s calculation, then the calculation’s result of satellite position using FMP 1.0 is being compared with the precise ephemerides provided by IGS, the result of the comparison shows that this program is effective to be used in observation with interval of 4 hours to t oc Keywords : RINEX, GPS, Broadcast Ephemerides , Visual Basic }, issn = {2809-9672}, pages = {110--116} doi = {10.14710/jgundip.2015.8509}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/8509} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Dalam penentuan posisi dengan menggunakan GPS langkah pertama yang harus kita lakukan yaitu menghitung posisi satelit selama pengamatan. Ketelitian suatu titik dalam sebuah survei GPS sangat dipengaruhi oleh ketelitian dari posisi satelit yang terekam pada saat pengamatan, semakin banyak satelit yang direkam maka semakin teliti posisi yang di dapat. Dalam survei menggunakan GPS, receiver GPS akan menerima informasi-informasi terkait satelit yang di amati itu sendiri. Informasi tersebut diberikan dalam berbentuk navigation message, isi dari navigation message itu biasanya terkait komponen orbit satelit (elemen kepler), dan komponen koreksi jam satelit.
Untuk mendapatkan data navigation message dalam format baku kita dapat melakukan konversi data hasil pengukuran GPS ke dalam format RINEX versi 2.10. Dari format tersebut kita memperoleh data referensi waktu saat epoch dan koreksi waktu (Epoch, a0, a1, a2, dan Toe), data pertubasi satelit (Idot, Delta_N (∆n), Ωdot (Ω), CRS, CRC, CUS, CUC, CIC, dan CIS), dan data elemen kepler (Eccentricity (e), i0, Ω0, M0, ω, Sqrt_a (√a)), kemudian dibuat program penentuan posisi satelit GPS menggunakan bahasa visual basic. Hasilnya berupa program ekstraksi dan perhitungan posisi satelit, kemudian hasil perhitungan posisi satelit menggunakan program FMP 1.0 dibandingkan dengan precise ephemerides yang disediakan oleh IGS, hasil perbandingan menunjukkan program ini efektif digunakan untuk pengamatan dengan interval waktu 4 jam terhadap toc.
Kata Kunci : RINEX, GPS, Broadcast Ephemerides, Visual Basic
Abstract
In positioning using the GPS the first step that we must do is calculating the satellite position during the observation. The precision of a point in a GPS survey is affected by the precision of the satellite position that recorded in the observation, the higher number of the satellite that is being recorded the more precise of the position can be. In surveying using GPS, GPS receiver will receive informations related to the satellite that is being observed. These information is given in navigation message, and the content of the message usually related to the satellite orbit’s component (Kepler’s element) and time correction satellite’s component.
To obtain the navigation message data in a standard format we can convert the measuring result of the GPS to the RINEX ver. 2.10 format. From the format we can get time reference data when epoch (Epoch, a0, a1, a2, and Toe), pertubation parameters satellite (Idot, Delta_N (∆n), Ωdot (Ω), CRS, CRC, CUS, CUC, CIC, and CIS), and keplerian parameters (Eccentricity (e), i0, Ω0, M0, ω, Sqrt_a (√a)), then from the data we made it into GPS satellite positioning program using visual basic language. The result is an extraction program and satellite position’s calculation, then the calculation’s result of satellite position using FMP 1.0 is being compared with the precise ephemerides provided by IGS, the result of the comparison shows that this program is effective to be used in observation with interval of 4 hours to toc
Keywords : RINEX, GPS, Broadcast Ephemerides, Visual Basic
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro