Analisis Pengaruh Zona Industri Dan Aksesibilitas Terhadap Perubahan Zona Nilai Tanah Di Kecamatan Genuk Tahun 2020-2022

Abstract

Kecamatan Genuk terletak di bagian Semarang Timur termasuk ke dalam BWK IV pada RTRW Kota Semarang Tahun 2011-2031, mempunyai fungsi utama untuk kegiatan industri, pusat transportasi, dan perikanan darat, sementara kegiatan fungsional pendukung meliputi perumahan, komersial dan jasa, campuran, pusat kesehatan, dan pendidikan. Pemanfaatan lahan di kawasan perkotaan memiliki hubungan yang sangat kuat dengan aksesibilitas dan nilai tanah. Tingkat aksesibilitas mempengaruhi perkembangan permukiman, pertumbuhan ekonomi, serta perubahan fisik penggunaan lahan dan nilai tanah. Kondisi ini menciptakan persaingan untuk lahan, yang mendorong pemanfaatan lahan menjadi lebih intensif, sehingga menyebabkan kenaikan nilai tanah.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh zona industri dan aksesibilitas terhadap perubahan nilai tanah di Kecamatan Genuk pada tahun 2020-2022. Adapun data yang digunakan adalah data ZNT Kota Semarang tahun 2020 dan 2022 dari BPN. Metode yang digunakan yaitu metode Geographically Weighted Regression (GWR) untuk mengetahui pengaruh zona industri dan aksesibilitas terhadap perubahan nilai tanah di Kecamatan Genuk tahun 2020-2022 serta Local Moran I untuk mengetahui pola penyebaran perubahan nilai tanah di Kecamatan Genuk. Parameter yang digunakan adalah Kawasan Industri Lingkungan Industri Kecil (LIK) Bugangan, Kawasan Industri Terboyo, Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), RS Islam Agung Semarang dan jalan utama.

Berdasarkan hasil analisis perubahan nilai tanah tahun 2020-2022 tertinggi terdapat pada zona 651 dengan perubahan sebesar Rp 6.872.00,- dan perubahan terendah berada pada zona 2072 sebesar RP 103.000,-. Uji statistik GWR menunjukkan bahwa pengaruh jarak dari zona industri dan aksesibilitas terhadap perubahan nilai tanah tahun 2020-2022 adalah sebesar 12% atau berkorelasi lemah. Maka, dilakukan analisis pola dengan Local Moran I untuk melihat autokerasi nilai tanah di Kecamatan Genuk. Hasil dari Local Moran I menunjukkan bahwa hubungan High-High atau nilai tanah yang tinggi dekat dengan jalan utama atau arteri. Dapat disimpulkan bahwa, perubahan nilai tanah di Kecamatan Genuk secara keseluruhan dipengaruhi oleh aksesibilitas bukan karena adanya keberadaan zona industri.