skip to main content

Komparasi Metode Buffer Dan Isochrones Dalam Visualisasi WebGIS Untuk Pemetaan Sebaran Dan Zonasi Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Negeri Di Kota Bandung

Program Studi Sains Informasi Geografi Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

Received: 2 Jan 2024; Accepted: 28 Jan 2024; Available online: 31 Jan 2024; Published: 2 Feb 2024.

Citation Format:
Abstract

Sistem zonasi terbukti kurang transparan dan akuntabel sehingga merugikan masyarakat. Oleh karena itu, perlu dilakukan lebih banyak upaya untuk memanfaatkan teknologi geospasial untuk sosialisasi atau penyebaran pengetahuan mengenai penggunaan sistem zonasi. Visualisasi WebGIS ini menggunakan metode buffer dan isochrone. JavaScript, HTML, dan CSS digunakan untuk membuat WebGIS ini. WebGIS dikembangkan menggunakan kerangka ReactJS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengguna lebih menyukai penggunaan metode isochrone untuk melihat visualisasi radius zonasi. Berdasarkan hasil uji usabilitas, kelima aspek memenuhi persyaratan atau mendapat nilai baik. Nilai baik tersebut diperoleh karena WebGIS seimbang dalam berbagai dimensi, perbedaan nilai antara satu aspek dengan aspek lainnya juga tidak signifikan secara statistik, yang membuktikan bahwa WebGIS berhasil.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Instrument
Instrumen Penelitian
Subject
Type Research Instrument
  Download (28KB)    Indexing metadata
Keywords: WebGIS; buffer; isochrones; PPDB

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.