Faculty of Engineering, Universitas Dr.Soetomo, Surabaya, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip41901, author = {Melisa Mahardianti and Septa Prabawa and Anita Effendi}, title = {Identifikasi Perubahan Suhu Permukaan Tanah Menggunakan Citra Satelit Multitemporal di Kabupaten Gresik}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {13}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {Suhu Permukaan Tanah (SPT), Citra Landsat 8, Penginderaan Jauh, Gelombang Thermal}, abstract = { Kabupaten Gresik mengalami peningkatan kepadatan penduduk dan pembangunan infrastruktur di tahun 2021. Peningkatan kepadatan penduduk dan infrastruktur memicu perubahan tutupan lahan dan perubahan alih fungsi lahan. Perubahan tersebut akan memberikan dampak lingkungan, seperti perubahan distribusi suhu permukaan tanah. Identifikasi perubahan Suhu Permukaan Tanah (SPT) perlu diketahui karena SPT merupakan salah satu faktor pengaruh perubahan iklim global. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis perubahan distribusi SPT. Penentuan nilai SPT dilakukan dengan memanfaatkan nilai emisivitas dari tanah dan gelombang thermal (band thermal) pada Citra Landsat 8 multi-temporal dari tahun 2018 hingga 2022. Proses identifikasi SPT dilakukan dengan menggunakan metode Penginderaan Jauh untuk pengolahan dan analisis data. Dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata SPT di Kabupaten Gresik tahun 2018 sebesar 26,20°C; tahun 2019 sebesar 26,24°C; tahun 2020 sebesar 24,55°C; tahun 2021 sebesar 26,52°C; tahun 2022 sebesar 22,92°C. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa di tahun 2020 dan 2022 mengalami penurunan suhu permukaan tanah yang cukup signifikan. Penurunan suhu ini disebabkan akibat kondisi curah hujan yang relatif tinggi pada tahun 2020 dan 2022. }, issn = {2809-9672}, pages = {88--95} doi = {10.14710/jgundip.2024.41901}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/41901} }
Refworks Citation Data :
Kabupaten Gresik mengalami peningkatan kepadatan penduduk dan pembangunan infrastruktur di tahun 2021. Peningkatan kepadatan penduduk dan infrastruktur memicu perubahan tutupan lahan dan perubahan alih fungsi lahan. Perubahan tersebut akan memberikan dampak lingkungan, seperti perubahan distribusi suhu permukaan tanah. Identifikasi perubahan Suhu Permukaan Tanah (SPT) perlu diketahui karena SPT merupakan salah satu faktor pengaruh perubahan iklim global. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis perubahan distribusi SPT. Penentuan nilai SPT dilakukan dengan memanfaatkan nilai emisivitas dari tanah dan gelombang thermal (band thermal) pada Citra Landsat 8 multi-temporal dari tahun 2018 hingga 2022. Proses identifikasi SPT dilakukan dengan menggunakan metode Penginderaan Jauh untuk pengolahan dan analisis data. Dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata SPT di Kabupaten Gresik tahun 2018 sebesar 26,20°C; tahun 2019 sebesar 26,24°C; tahun 2020 sebesar 24,55°C; tahun 2021 sebesar 26,52°C; tahun 2022 sebesar 22,92°C. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa di tahun 2020 dan 2022 mengalami penurunan suhu permukaan tanah yang cukup signifikan. Penurunan suhu ini disebabkan akibat kondisi curah hujan yang relatif tinggi pada tahun 2020 dan 2022.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro