Department of Computer Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip41691, author = {Carl Alfreud and Abdi Sukmono and Arwan Putra Wijaya}, title = {Pemetaan Kesesuaian Lahan Rumah Sakit Menggunakan Sistem Informasi Geografis di Kabupaten Banyumas}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {13}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {Rumah Sakit;AHP;Kabupaten Banyumas;Kesesuaian Lahan;SIG}, abstract = { Rumah sakit adalah salah satu fasilitas umum yang sangat diperlukan oleh penduduk. Pertumbuhan penduduk yang cepat di suatu daerah menunjukkan peningkatan kebutuhan akan rumah sakit. Penting bagi rumah sakit untuk berlokasi dengan tepat agar dapat memenuhi kebutuhan penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan rumah sakit dengan membandingkan jumlah penduduk di Kabupaten Banyumas dengan kapasitas tempat tidur rawat inap yang telah ada di rumah sakit. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan tingkat pentingnya kriteria dalam pemilihan lokasi rumah sakit yang sesuai. Adapun kriteria yang digunakan meliputi kriteria penggunaan lahan, tingkat kemiringan, klasifikasi jalan, terbebas dari banjir, terbebas dari longsor, jarak terhadap TPA dan TPS, tingkat polusi udara, tingkat kebisingan dan kepadatan penduduk. Dari analisis dengan menggunakan metode AHP menunjukan besar bobot yang mempengaruhi untuk masing – masing kriteria sebesar klasifikasi jalan 22,003%, penggunaan lahan 19,727%, kerawanan tanah longsor 12,649%, kerawanan banjir 10,658%, untuk polusi udara sebesar 8,966%, untuk tingkat kebisingan sebesar 8,966%, kedekatan dengan pembuangan sampah 8,362% fasilitas (TPA dan TPS), 4,900% untuk kepadatan penduduk dan 3,770% untuk tingkat kemiringan lahan. Dari hasil overlay peta hasil pembobotan menggunakan metode Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan prasyarat lokasi rumah sakit, dipilih 8 kecamatan yaitu Kecamatan Purwokerto Utara, Kecamatan Purwokerto Timur, Kecamatan Purwokerto Barat, Kecamatan Cilongok, Kecamatan Sumbang, Kecamatan Baturraden, Kecamatan Kalibagor dan Kecamatan Kembaran. Adapun untuk 25 rumah sakit umum yang berada di Kabupaten Banyumas, analisis kelayakan lahan menunjukkan bahwa 10 rumah sakit masuk dalam klasifikasi sangat sesuai, 14 rumah sakit masuk dalam kategori sesuai dan 1 rumah sakit masuk dalam kelas tidak sesuai. Sedangkan untuk kebutuhan penduduk terhadap rumah sakit di Kabupaten Banyumas pun telah terpenuhi dengan jumlah tempat tidur sebanyak 3.437 untuk 1.842.582 jiwa penduduk di Kabupaten Banyumas. }, issn = {2809-9672}, pages = {11--20} doi = {10.14710/jgundip.2024.41691}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/41691} }
Refworks Citation Data :
Rumah sakit adalah salah satu fasilitas umum yang sangat diperlukan oleh penduduk. Pertumbuhan penduduk yang cepat di suatu daerah menunjukkan peningkatan kebutuhan akan rumah sakit. Penting bagi rumah sakit untuk berlokasi dengan tepat agar dapat memenuhi kebutuhan penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan rumah sakit dengan membandingkan jumlah penduduk di Kabupaten Banyumas dengan kapasitas tempat tidur rawat inap yang telah ada di rumah sakit. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan tingkat pentingnya kriteria dalam pemilihan lokasi rumah sakit yang sesuai. Adapun kriteria yang digunakan meliputi kriteria penggunaan lahan, tingkat kemiringan, klasifikasi jalan, terbebas dari banjir, terbebas dari longsor, jarak terhadap TPA dan TPS, tingkat polusi udara, tingkat kebisingan dan kepadatan penduduk. Dari analisis dengan menggunakan metode AHP menunjukan besar bobot yang mempengaruhi untuk masing – masing kriteria sebesar klasifikasi jalan 22,003%, penggunaan lahan 19,727%, kerawanan tanah longsor 12,649%, kerawanan banjir 10,658%, untuk polusi udara sebesar 8,966%, untuk tingkat kebisingan sebesar 8,966%, kedekatan dengan pembuangan sampah 8,362% fasilitas (TPA dan TPS), 4,900% untuk kepadatan penduduk dan 3,770% untuk tingkat kemiringan lahan. Dari hasil overlay peta hasil pembobotan menggunakan metode Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan prasyarat lokasi rumah sakit, dipilih 8 kecamatan yaitu Kecamatan Purwokerto Utara, Kecamatan Purwokerto Timur, Kecamatan Purwokerto Barat, Kecamatan Cilongok, Kecamatan Sumbang, Kecamatan Baturraden, Kecamatan Kalibagor dan Kecamatan Kembaran. Adapun untuk 25 rumah sakit umum yang berada di Kabupaten Banyumas, analisis kelayakan lahan menunjukkan bahwa 10 rumah sakit masuk dalam klasifikasi sangat sesuai, 14 rumah sakit masuk dalam kategori sesuai dan 1 rumah sakit masuk dalam kelas tidak sesuai. Sedangkan untuk kebutuhan penduduk terhadap rumah sakit di Kabupaten Banyumas pun telah terpenuhi dengan jumlah tempat tidur sebanyak 3.437 untuk 1.842.582 jiwa penduduk di Kabupaten Banyumas.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro