skip to main content

Analisis Ruang Terbuka Hijau Di Kampus Universitas Diponegoro Menggunakan Sistem Informasi Geografis

Department of Geodetic Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Received: 18 Jun 2023; Accepted: 10 Jul 2023; Available online: 23 Jul 2023; Published: 29 Nov 2023.

Citation Format:
Abstract

Universitas Diponegoro (UNDIP) merupakan salah satu universitas terbesar di Jawa Tengah. Kampus UNDIP terletak di Tembalang dengan luas sekitar 1.352,054 m2 dan di Pleburan dengan luas sekitar 87,522 m2 dan jumlah mahasiswa UNDIP paling banyak diantara universitas lain di jawa tengah yakni berjumlah 53.410 orang. Dalam pengelolaan lahan, harus dapat dibedakan secara seksama antara lahan sebagai sumber daya dan sebagai lingkungan. Sebagai sumber daya, lahan diberdayakan secara optimal (utilitarian dan anthropic). Sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 05/PRT/M/2008 ruang terbuka hijau (RTH) merupakan area memanjang dan mengelompok, yang penggunannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh tanaman secara alamiah maupun yang secara sengaja ditanam. Menurut (Ciftciglu dan Aydin, 2018) ruang terbuka hijau merupakan sebuah area bervegetasi yang ditemukan di suatu wilayah. Terdapat dua jenis uji akurasi dalam penelitian ini yaitu uji akurasi posisi dan uji akurasi tematik. Uji Geometrik posisi deilakukan dengan menyebar titik sampel pada wilayah penelitian dengan hasil RMSE sebanyak 0,964 dan didapatkan hasil CE90 sebesar 1,463 dan dapat dikatakan masuk kedalam kelas 1 ketelitian horisontal. Berdasarkan hasil perhitungan dari kebutuhkan Oksigen di kawasan kampus UNDIP dengan melakukan perhitungan berdasarkan rumus kebutuhan zona RTH mengunakan metode Gerarkis, didapatkan nilai sebanyak (44%) dari keseluruhan civitas akademik. Tahapan digitasi dilakukan pada penelitian ini, kemudian didapati zona RTH aktual UNDIP sebesar 48%. Hal tersebut memenuhi persyaratan untuk rasio yang dibutuhkan pada kawasan UNDIP dengan selisih lebih 4% dari perhitungan Gerarkis dan terdapat selisih lebih 18% berdasarkan nilai ambang batas peraturan yang dimana suatu kawasan harus memiliki 30% zona RTH.

 

Fulltext View|Download
Keywords: Gerarkis, Kebutuhan Oksigen, Ruang Terbuka Hijau, Worldview

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.