Department of Geodetic Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip39375, author = {Ivan Arkham and Arief Nugraha and Moehammad Awalludin}, title = {Analisis Ruang Terbuka Hijau Di Kampus Universitas Diponegoro Menggunakan Sistem Informasi Geografis}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {12}, number = {3}, year = {2023}, keywords = {Gerarkis, Kebutuhan Oksigen, Ruang Terbuka Hijau, Worldview}, abstract = { Universitas Diponegoro (UNDIP) merupakan salah satu universitas terbesar di Jawa Tengah. Kampus UNDIP terletak di Tembalang dengan luas sekitar 1.352,054 m 2 dan di Pleburan dengan luas sekitar 87,522 m 2 dan jumlah mahasiswa UNDIP paling banyak diantara universitas lain di jawa tengah yakni berjumlah 53.410 orang. Dalam pengelolaan lahan, harus dapat dibedakan secara seksama antara lahan sebagai sumber daya dan sebagai lingkungan. Sebagai sumber daya, lahan diberdayakan secara optimal ( utilitarian dan anthropic ). Sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 05/PRT/M/2008 ruang terbuka hijau (RTH) merupakan area memanjang dan mengelompok, yang penggunannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh tanaman secara alamiah maupun yang secara sengaja ditanam. Menurut (Ciftciglu dan Aydin, 2018) ruang terbuka hijau merupakan sebuah area bervegetasi yang ditemukan di suatu wilayah. Terdapat dua jenis uji akurasi dalam penelitian ini yaitu uji akurasi posisi dan uji akurasi tematik. Uji Geometrik posisi deilakukan dengan menyebar titik sampel pada wilayah penelitian dengan hasil RMSE sebanyak 0,964 dan didapatkan hasil CE90 sebesar 1,463 dan dapat dikatakan masuk kedalam kelas 1 ketelitian horisontal. Berdasarkan hasil perhitungan dari kebutuhkan Oksigen di kawasan kampus UNDIP dengan melakukan perhitungan berdasarkan rumus kebutuhan zona RTH mengunakan metode Gerarkis, didapatkan nilai sebanyak (44%) dari keseluruhan civitas akademik. Tahapan digitasi dilakukan pada penelitian ini, kemudian didapati zona RTH aktual UNDIP sebesar 48%. Hal tersebut memenuhi persyaratan untuk rasio yang dibutuhkan pada kawasan UNDIP dengan selisih lebih 4% dari perhitungan Gerarkis dan terdapat selisih lebih 18% berdasarkan nilai ambang batas peraturan yang dimana suatu kawasan harus memiliki 30% zona RTH. }, issn = {2809-9672}, pages = {330--340} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/39375} }
Refworks Citation Data :
Universitas Diponegoro (UNDIP) merupakan salah satu universitas terbesar di Jawa Tengah. Kampus UNDIP terletak di Tembalang dengan luas sekitar 1.352,054 m2 dan di Pleburan dengan luas sekitar 87,522 m2 dan jumlah mahasiswa UNDIP paling banyak diantara universitas lain di jawa tengah yakni berjumlah 53.410 orang. Dalam pengelolaan lahan, harus dapat dibedakan secara seksama antara lahan sebagai sumber daya dan sebagai lingkungan. Sebagai sumber daya, lahan diberdayakan secara optimal (utilitarian dan anthropic). Sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 05/PRT/M/2008 ruang terbuka hijau (RTH) merupakan area memanjang dan mengelompok, yang penggunannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh tanaman secara alamiah maupun yang secara sengaja ditanam. Menurut (Ciftciglu dan Aydin, 2018) ruang terbuka hijau merupakan sebuah area bervegetasi yang ditemukan di suatu wilayah. Terdapat dua jenis uji akurasi dalam penelitian ini yaitu uji akurasi posisi dan uji akurasi tematik. Uji Geometrik posisi deilakukan dengan menyebar titik sampel pada wilayah penelitian dengan hasil RMSE sebanyak 0,964 dan didapatkan hasil CE90 sebesar 1,463 dan dapat dikatakan masuk kedalam kelas 1 ketelitian horisontal. Berdasarkan hasil perhitungan dari kebutuhkan Oksigen di kawasan kampus UNDIP dengan melakukan perhitungan berdasarkan rumus kebutuhan zona RTH mengunakan metode Gerarkis, didapatkan nilai sebanyak (44%) dari keseluruhan civitas akademik. Tahapan digitasi dilakukan pada penelitian ini, kemudian didapati zona RTH aktual UNDIP sebesar 48%. Hal tersebut memenuhi persyaratan untuk rasio yang dibutuhkan pada kawasan UNDIP dengan selisih lebih 4% dari perhitungan Gerarkis dan terdapat selisih lebih 18% berdasarkan nilai ambang batas peraturan yang dimana suatu kawasan harus memiliki 30% zona RTH.
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro