skip to main content

ANALISIS DAMPAK PERUBAHAN GARIS PANTAI TERHADAP BATAS WILAYAH LAUT PROVINSI JAWA BARAT DAN JAWA TENGAH

Program Studi Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 17 Oct 2013; Published: 26 Oct 2013.

Citation Format:
Abstract

Berkaitan dengan pasal 18 Undang-undang No. 32 Tahun 2004 mengenai kewenangan daerah yang memiliki wilayah laut untuk mengelola sumberdaya di wilayah lautnya, maka tingginya nilai suatu wilayah laut bagi suatu pemerintah daerah dan nilai tata batas wilayah laut menjadi suatu hal yang sangat penting. Oleh sebab itu penegasan batas wilayah laut yang merupakan garis khayal yang menjadi pemisah antara dua daerah menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan.

            Penegasan batas daerah laut sudah diatur ketentuannya pada Permendagri No. 76 Tahun 2012. Namun, dalam hal ini tidak dijelaskan pengaruh perubahan garis pantai terhadap penegasan batas wilayah laut tersebut. Melihat dari peraturan yang ada bahwa penarikan garis batas laut ditentukan dari titik dasar yang sudah ditetapkan di darat tepatnya pada garis pantai, sedangkan garis pantai ada yang mengalami pergeseran dari waktu ke waktu baik itu meliputi abrasi maupun akresi, maka diperlukan adanya kajian batas wilayah laut antar daerah.

            Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan penggunaan citra satelit untuk menentukan batas wilayah laut dan memastikan apakah pergeseran garis pantai yang terjadi memiliki relasi secara langsung dan signifikan terhadap pergeseran batas wilayah laut antar dua daerah.

Kata Kunci : Garis Pantai, Batas Wilayah Laut, Citra Satelit

Fulltext View|Download
Funding: Geodesy Engineering

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.