Program Studi Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip3708, author = {Raden Putra and Andri Suprayogi and Sutomo Kahar}, title = {APLIKASI SIG UNTUK PENENTUAN DAERAH QUICK COUNT PEMILIHAN KEPALA DAERAH (STUDI KASUS : PEMILIHAN WALIKOTA CIREBON 2013, JAWA BARAT)}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {2}, number = {4}, year = {2013}, keywords = {}, abstract = { Pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah ( Pilkada ) adalah proses untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah . Pelaksanaan pilkada dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang bertugas hingga rekapitulasi suara diumumkan. Rekapitulasi suara akan diumumkan KPU dalam waktu 7-21 hari setelah pilkada dilaksanakan. Untuk mengetahui hasil pilkada sementara sebelum KPU mengumumkan hasil rekapitulasi suara, dilakukanlah Quick Count . Dalam proses quick count, penentuan sampel pengamatan merupakan faktor yang paling mempengaruhi keakuratan dan ketelitian hasil quick count. Sistem Informasi Geografis (SIG ) adalah sistem berbasis komputer yang didesain untuk mengumpulkan, mengelola, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan informasi spasia l . Dalam penelitian ini SIG akan menganalisis data spasial yang ada, untuk penentuan daerah sampel quick count dengan menggunakan metode analisys overlay dan scoring. Hasil yang diperoleh dari penentuan daerah sampel quick count berjumlah 8 Kelurahan dan 247 TPS, dari total populasi 22 Kelurahan dan 542 TPS. Sampel tersebut mampu mewakili populasi pada tingkat kepercayaan 95%, dengan kesalahan maksimum sebesar 2,81%. Kata kunci: quick count, sistem informasi geografis, analisys overlay dan scoring }, issn = {2809-9672}, doi = {10.14710/jgundip.2013.3708}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/3708} }
Refworks Citation Data :
Pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah ( Pilkada ) adalah proses untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah . Pelaksanaan pilkada dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang bertugas hingga rekapitulasi suara diumumkan. Rekapitulasi suara akan diumumkan KPU dalam waktu 7-21 hari setelah pilkada dilaksanakan. Untuk mengetahui hasil pilkada sementara sebelum KPU mengumumkan hasil rekapitulasi suara, dilakukanlah Quick Count . Dalam proses quick count, penentuan sampel pengamatan merupakan faktor yang paling mempengaruhi keakuratan dan ketelitian hasil quick count.
Sistem Informasi Geografis (SIG ) adalah sistem berbasis komputer yang didesain untuk mengumpulkan, mengelola, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan informasi spasial. Dalam penelitian ini SIG akan menganalisis data spasial yang ada, untuk penentuan daerah sampel quick count dengan menggunakan metode analisys overlay dan scoring.
Hasil yang diperoleh dari penentuan daerah sampel quick count berjumlah 8 Kelurahan dan 247 TPS, dari total populasi 22 Kelurahan dan 542 TPS. Sampel tersebut mampu mewakili populasi pada tingkat kepercayaan 95%, dengan kesalahan maksimum sebesar 2,81%.
Kata kunci: quick count, sistem informasi geografis, analisys overlay dan scoring
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro