skip to main content

PEMBUATAN MODEL 3D WADUK PENDIDIKAN DIPONEGORO MENGGUNAKAN DATA UAV PADA TAHUN 2019

Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 30 Mar 2020; Published: 2 Apr 2020.

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK

Bendungan adalah bangunan yang berupa urukan tanah, urukan batu, beton, dan/atau pasangan batu yang dibangun menampung dan mengatur laju air. Waduk adalah wadah buatan yang terbentuk sebagai akibat dibangunnya bendungan. Waduk membutuhan pemeliharaan dalam menjalankan fungsinya sehingga dapat bekerja secara normal dan dapat memberikan manfaat yang sesuai dengan rencana. Kurangnya perawatan bendungan akan mengakibatkan menurunnya efektifitas bendungan dan dapat membahayakan keamanan bendungan tersebut. Pemantaun bendungan dalam prosesnya diperlukan teknologi yang dapat memetakan kondisi kontruksi bendungan. Pemetaan terestris lapangan terkendala dengan kemiringan lahan, sementara itu pemetaan menggunakan satelit terkendala resolusi data yang rendah, sedangkan pengukuran menggunakan pesawat berawak kurang efektif karena membutuhkan biaya yang cukup besar. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka digunakan teknologi pesawat tampa awak atau UAV (Unmanned Aerial Vehicle) untuk survei dan pemetaan kondisi waduk. Penelitian ini dilaksanakan di kawasan Waduk Pendidikan Diponegoro menggunakan data pemotretan udara dari UAV. Misi pemotretan foto udara menggunakan ketinggian 90 m dan 100 m dengan overlap foto sebesar 80%. Data tersebut diolah untuk menghasilkan model DTM (Digital Terrain Model) dan orthofoto dari bendungan. Hasil uji akurasi ketinggian, Peta hasil pemotretan udara memiliki nilai RMSE sebesar 0,116 m dengan nilai perubahan koordinat vertikal rata-rata sebesar 0,013 m. Hasil analisis Uji akurasi Planimetrik, Peta hasil pemotretan udara memiliki nilai RMSE sebesar  0,231  m dengan nilai perubahan koordinat horizontal rata-rata sebesar 0,060 m. Hasil DTM dan orthofoto yang terbentuk digunakan sebagai data pemantauan untuk pemeliharaan kawasan bendungan.

 

Kata kunci: Bendungan, Pemodelan Tiga Dimensi, UAV, Waduk Pendidikan Diponegoro

 

 

 

 

 

ABSTRACT

           Dams are buildings in the form of earth fill, rock fill, concrete, and / or stone pairs that are built to storing and regulate the water rate. Reservoirs are artificial containers formed as a result of the dam being built. The reservoir needs maintenance in carrying out its functions so that it can work normally and can provide benefits in accordance with the plan. Lack of maintenance of the dam will result in decreased effectiveness of the dam and can endanger the safety of the dam. Dam monitoring in the process requires technology that can map the condition of dam construction. Field terrestrial mapping is constrained by land slope, mapping using satellites is constrained by low resolution data, while measurement using manned aircraft is less effective because it requires a large enough cost. Based on these problems, the UAV (Unmanned Aerial Vehicle) technology is used to survey and map reservoir conditions. This research was conducted in the Diponegoro Educational Reservoir area using aerial photography data from the UAV. The aerial photo shoot mission uses a height of 90 m and 100 m with an overlap of photos by 80%. The data is processed to produce DTM (Digital Terrain Model) and orthophoto models from the dam. Altitude accuracy test results, the map of aerial photography has an RMSE value of 0.116 m with an average vertical coordinate change of 0.013 m. Analysis of Planimetric accuracy test results, Maps of aerial photography have RMSE values of 0.231 m with an average horizontal coordinate change of 0.060 m. The results of DTM and orthophoto formed are used as monitoring data for the maintenance of dam areas.

Fulltext View|Download
Keywords: Dam, Three-Dimensional Modelling, UAV, Diponegoto Educational Reservoir

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.