Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip26160, author = {Faradina Melati and Abdi Sukmono and Nurhadi Bashit}, title = {ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN DENSIFIKASI BANGUNAN TERHADAP FENOMENA URBAN HEAT ISLAND MENGGUNAKAN ALGORITMA URBAN INDEX DENGAN CITRA LANDSAT MULTITEMPORAL (STUDI KASUS : KOTA PEKALONGAN)}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {9}, number = {1}, year = {2019}, keywords = {Building Densification, Built-Up Area, Hybrid Interpretation, LST, UHI}, abstract = { ABSTRAK Kota Pekalongan merupakan salah satu kota yang mengalami peningkatan populasi sebesar 12.860 jiwa dari tahun 2014 ke 2019. Peningkatan populasi di Kota Pekalongan menyebabkan perkembangan wilayah pemukiman sehingga terjadi ekspansi lahan terbangun yang ditandai dengan adanya konversi penggunaan lahan. Konversi penggunaan lahan menyebabkan berkembangnya densifikasi bangunan sebagai wujud adanya perkembangan fisik suatu daerah secara horizontal. Lahan terbangun yang terus menerus berkembang namun tidak diiringi dengan peningkatan jumlah vegetasi penyerap CO 2 mengakibatkan kondisi suhu di wilayah Kota Pekalongan meningkat dan terasa semakin panas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar perubahan tingkat densifikasi bangunan dan suhu permukaan di Kota Pekalongan sehingga menyebabkan terjadinya fenomena Urban Heat Island (UHI). Pengindraan jauh memanfaatkan data citra Landsat 8 dapat mengidentifikasi besarnya perubahan densifikasi bangunan yang terjadi pada suatu daerah dengan menggunakan interpretasi hibrida. Interpretasi hibrida dilakukan dengan menggabungkan interpretasi visual dan digital dapat menonjolkan kenampakan kawasan lahan terbangun. Ekstraksi suhu permukaan diperoleh dengan algoritma Land Surface Temperature ( LST). Fenomena UHI didapat dari hasil pengolahan LST yang diklasifikasikan dengan ambang batas. Perubahan densifikasi bangunan dikorelasikan dengan daerah terdampak UHI untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perubahan densifikasi bangunan terhadap daerah terdampak fenomena UHI. Hasil penelitian menunjukkan pada tahun 2014 dan 2019 peningkatan densifikasi bangunan sebesar 279,983 Ha dan peningkatan suhu permukaan sebesar 4,4℃ dari selisih nilai rerata suhu permukaan. Pengaruh kepadatan bangunan terhadap daerah terdampak fenomena UHI memiliki nilai korelasi sebesar 0,6735 yang menunjukkan tingkat hubungan kuat atau dapat dikatakan kepadatan bangunan mempengaruhi nilai UHI di Kota Pekalongan. Kata Kunci : Densifikasi Bangunan, Interpretasi hibrida, Lahan Terbangun, LST, UHI ABSTRACT Pekalongan City is one of the cities that increase in population of 12,860 people from 2014 to 2019. The increase in population in Pekalongan City has an impact on the development of residential areas so that there is an expansion of built land which is marked by land use conversion. Land use conversion causes development of building densification as a form of horizontal physical development in an area. The developed land that continues to grow but is not accompanied by an increase in the amount of CO2-absorbing vegetation causes the temperature conditions in the Pekalongan City area to increase and feel increasingly hot.This research was conducted to find out how many the change in the level of building densification and surface temperature in the city of Pekalongan, causing the phenomenon of Urban Heat Island (UHI). Remote sensing methods using Landsat imagery can identify the magnitude of changes in building densification that occur in an area by using hybrid interpretation. Hybrid interpretation by combining visual and digital interpretations can accentuate the appearance of the flight area. Surface temperature extraction is obtained by the Land Surface Temperature (LST) algorithm. UHI phenomenon is obtained from the processing of LST thresholding classification. Changes in building densification are correlated with areas affected by UHI to find out how much influence the changes in building densification on areas affected by UHI phenomena.The results showed an increase in building densification by 279,983 Ha and an increase in surface temperature by 4.4℃ from the difference in mean surface temperature in 2014 and 2019. The effect of building density on the area affected by the UHI phenomenon has a correlation value of 0.6735 which indicates the level of strong relationship or it can be said that building density affects the value of UHI in Pekalongan City. Keywords: Building Densification, Built-Up Area, Hybrid Interpretation, LST, UHI }, issn = {2809-9672}, pages = {166--175} doi = {10.14710/jgundip.2020.26160}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/26160} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Kota Pekalongan merupakan salah satu kota yang mengalami peningkatan populasi sebesar 12.860 jiwa dari tahun 2014 ke 2019. Peningkatan populasi di Kota Pekalongan menyebabkan perkembangan wilayah pemukiman sehingga terjadi ekspansi lahan terbangun yang ditandai dengan adanya konversi penggunaan lahan. Konversi penggunaan lahan menyebabkan berkembangnya densifikasi bangunan sebagai wujud adanya perkembangan fisik suatu daerah secara horizontal. Lahan terbangun yang terus menerus berkembang namun tidak diiringi dengan peningkatan jumlah vegetasi penyerap CO2 mengakibatkan kondisi suhu di wilayah Kota Pekalongan meningkat dan terasa semakin panas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar perubahan tingkat densifikasi bangunan dan suhu permukaan di Kota Pekalongan sehingga menyebabkan terjadinya fenomena Urban Heat Island (UHI). Pengindraan jauh memanfaatkan data citra Landsat 8 dapat mengidentifikasi besarnya perubahan densifikasi bangunan yang terjadi pada suatu daerah dengan menggunakan interpretasi hibrida. Interpretasi hibrida dilakukan dengan menggabungkan interpretasi visual dan digital dapat menonjolkan kenampakan kawasan lahan terbangun. Ekstraksi suhu permukaan diperoleh dengan algoritma Land Surface Temperature (LST). Fenomena UHI didapat dari hasil pengolahan LST yang diklasifikasikan dengan ambang batas. Perubahan densifikasi bangunan dikorelasikan dengan daerah terdampak UHI untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perubahan densifikasi bangunan terhadap daerah terdampak fenomena UHI. Hasil penelitian menunjukkan pada tahun 2014 dan 2019 peningkatan densifikasi bangunan sebesar 279,983 Ha dan peningkatan suhu permukaan sebesar 4,4℃ dari selisih nilai rerata suhu permukaan. Pengaruh kepadatan bangunan terhadap daerah terdampak fenomena UHI memiliki nilai korelasi sebesar 0,6735 yang menunjukkan tingkat hubungan kuat atau dapat dikatakan kepadatan bangunan mempengaruhi nilai UHI di Kota Pekalongan.
Kata Kunci : Densifikasi Bangunan, Interpretasi hibrida, Lahan Terbangun, LST, UHI
ABSTRACT
Pekalongan City is one of the cities that increase in population of 12,860 people from 2014 to 2019. The increase in population in Pekalongan City has an impact on the development of residential areas so that there is an expansion of built land which is marked by land use conversion. Land use conversion causes development of building densification as a form of horizontal physical development in an area. The developed land that continues to grow but is not accompanied by an increase in the amount of CO2-absorbing vegetation causes the temperature conditions in the Pekalongan City area to increase and feel increasingly hot.This research was conducted to find out how many the change in the level of building densification and surface temperature in the city of Pekalongan, causing the phenomenon of Urban Heat Island (UHI). Remote sensing methods using Landsat imagery can identify the magnitude of changes in building densification that occur in an area by using hybrid interpretation. Hybrid interpretation by combining visual and digital interpretations can accentuate the appearance of the flight area. Surface temperature extraction is obtained by the Land Surface Temperature (LST) algorithm. UHI phenomenon is obtained from the processing of LST thresholding classification. Changes in building densification are correlated with areas affected by UHI to find out how much influence the changes in building densification on areas affected by UHI phenomena.The results showed an increase in building densification by 279,983 Ha and an increase in surface temperature by 4.4℃ from the difference in mean surface temperature in 2014 and 2019. The effect of building density on the area affected by the UHI phenomenon has a correlation value of 0.6735 which indicates the level of strong relationship or it can be said that building density affects the value of UHI in Pekalongan City.
Keywords: Building Densification, Built-Up Area, Hybrid Interpretation, LST, UHI
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro