skip to main content

PEMANTAUAN POSISI ABSOLUT STASIUN IGS

Program Studi Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 15 Oct 2012.

Citation Format:
Abstract

International GNSS Service Stations merupakan stasiun-stasiun pengamat GPS yang tersebar di berbagai benua. Pengamatan data GNSS dari stasiun-stasiun ini mempunyai peranan yang sangat penting terutama yang berkaitan dengan ilmu kebumian. Adanya fenomena pergerakan lempeng, memungkinkan terjadinya pergerakan kecepatan stasiun-stasiun IGS. Akibat dari pergerakan kecepatan tersebut adalah perubahan posisi stasiun IGS sehingga diperlukan penelitian mengenai pemantauan posisi absolut stasiun-stasiun IGS untuk melakukan analisis perubahan nilai koordinat absolut terhadap nilai standar deviasi penentuan posisi secara absolut.

Penelitian ini memakai data RINEX hasil pengamatan stasiun-stasiun IGS dari tahun 2001 sampai tahun 2011. Sebelumnya terlebih dahulu dilakukan download data Compact RINEX untuk selanjutnya dilakukan pemilihan data hasil pengamatan stasiun IGS. Langkah selanjutnya data RINEX diolah dengan software TopconTools v.8 yang kemudian dilakukan pengolahan dengan impor data rapid ephemeris sehingga didapatkan nilai koordinat absolut. Setelah itu, nilai koordinat absolut stasiun IGS diimpor ke AutoCAD, kemudian dilakukan perhitungan nilai pergeseran koordinat sequential. Pada tahap akhir dilakukan perhitungan nilai standar deviasi serta pembuatan grafik nilai komponen koordinat absolut dari tiap-tiap stasiun IGS.

Penelitian pada tugas akhir  ini mengindikasikan bahwa tidak terjadi perubahan yang signifikan pada komponen horisontal. Berdasarkan hasil pengolahan, nilai pergeseran koordinat sequential rata-rata terbesar dimiliki oleh stasiun RABT Maroko dengan nilai sebesar 0,3577 meter. Nilai pergeseran koordinat sequential rata-rata terkecil dimiliki oleh stasiun NYAL Norwegia dengan nilai sebesar 0,0944 meter. Nilai standar deviasi komponen koordinat absolut terbesar dimiliki oleh stasiun RABT Maroko dengan nilai σ N : ± 0,511 m, σ E : ± 0,289 m, σ El : ± 2,312 m. Sedangkan nilai standar deviasi komponen koordinat terkecil dimiliki oleh stasiun NYAL Norwegia dengan nilai σ N : ± 0,095 m, σ E : ± 0,041 m, σ El : ± 0,351 m.

Kata Kunci : Perubahan nilai koordinat, koordinat absolut, standar deviasi.

Fulltext View|Download
Funding: Geodesy Engineering

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.