Teknik Geodesi Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip22757, author = {Muhammad Fathin and Bambang Sudarsono and Nurhadi Bashit}, title = {ANALISIS PERBANDINGAN PENINGKATAN SEDIMENTASI DI WADUK MRICA DENGAN PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) MERAWU MENGGUNAKAN DATA CITRA SATELIT LANDSAT}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {8}, number = {1}, year = {2019}, keywords = {Sedimentasi, Tutupan lahan, Van Hengel dan Spitzer, Waduk Mrica}, abstract = { Waduk Mrica terletak di Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah. Pembangunan waduk Mrica memiliki tujuan untuk PLTA dan irigasi. Namun Waduk Mrica mengalami sedimentasi yang cukup tinggi sehingga perlu dilakukan pengamatan terhadap peningkatan sedimentasi yang terjadi di Waduk Mrica. Pengamatan tersebut dilakukan dengan pemetaan batimetri waduk secara berkala. Di sisi lain, teknologi pengindraan jauh merupakan salah satu teknologi yang efektif dan efisien dalam pemetaan batimetri perairan dangkal, diantaranya dengan menggunakan algoritma Van Hengel dan Spitzer. Pengolahan algoritma tersebut dianalisis dengan uji regresi menggunakan data pemeruman yan dilakukan pihak pengelola waduk, yakni Indonesia Power UP Mrica. Analisis klasifikasi tutupan lahan dilakukan dengan menggunakan metode klasifikasi terbimbing dan analisis kerapatan vegetasi menggunakan metode Normalized Difference Vegetation Index (NDVI). Hasil analisis regresi menunjukkan nilai R 2 pada data Landsat 7 tahun 2003 sebesar 0,741 atau 74,1%, sedangkan pada data tahun 2013 sebesar 0,440 atau 44,0%. Hasil algoritma Van Hengel dan Spitzer, diperkirakan terjadi peningkatan sedimen sebesar 76.243.184,23 m 3 . Perubahan tutupan lahan dan kerapatan vegetasi DAS Merawu memiliki hubungan korelasi yang tidak konsisten terhadap peningkatan sedimentasi Waduk Mrica dimana terjadi peningkatan sedimentasi namun pada beberapa kelas tutupan lahan terjadi perubahan yang tidak sejalan. }, issn = {2809-9672}, pages = {388--397} doi = {10.14710/jgundip.2019.22757}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/22757} }
Refworks Citation Data :
Waduk Mrica terletak di Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah. Pembangunan waduk Mrica memiliki tujuan untuk PLTA dan irigasi. Namun Waduk Mrica mengalami sedimentasi yang cukup tinggi sehingga perlu dilakukan pengamatan terhadap peningkatan sedimentasi yang terjadi di Waduk Mrica. Pengamatan tersebut dilakukan dengan pemetaan batimetri waduk secara berkala. Di sisi lain, teknologi pengindraan jauh merupakan salah satu teknologi yang efektif dan efisien dalam pemetaan batimetri perairan dangkal, diantaranya dengan menggunakan algoritma Van Hengel dan Spitzer. Pengolahan algoritma tersebut dianalisis dengan uji regresi menggunakan data pemeruman yan dilakukan pihak pengelola waduk, yakni Indonesia Power UP Mrica. Analisis klasifikasi tutupan lahan dilakukan dengan menggunakan metode klasifikasi terbimbing dan analisis kerapatan vegetasi menggunakan metode Normalized Difference Vegetation Index (NDVI). Hasil analisis regresi menunjukkan nilai R2 pada data Landsat 7 tahun 2003 sebesar 0,741 atau 74,1%, sedangkan pada data tahun 2013 sebesar 0,440 atau 44,0%. Hasil algoritma Van Hengel dan Spitzer, diperkirakan terjadi peningkatan sedimen sebesar 76.243.184,23 m3. Perubahan tutupan lahan dan kerapatan vegetasi DAS Merawu memiliki hubungan korelasi yang tidak konsisten terhadap peningkatan sedimentasi Waduk Mrica dimana terjadi peningkatan sedimentasi namun pada beberapa kelas tutupan lahan terjadi perubahan yang tidak sejalan.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro