skip to main content

STUDI PERKEMBANGAN TERUMBU KARANG DI PERAIRAN PULAU PANJANG JEPARA MENGGUNAKAN CITRA SENTINEL-2 DENGAN METODE ALGORITMA LYZENGA

Teknik Geodesi Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 3 Dec 2018; Published: 3 Dec 2018.

Citation Format:
Abstract
Indonesia merupakan negara yang terletak di wilayah beriklim tropis dan menjadi negara kepulauan terbesar di dunia. Negara ini memiliki ribuan pulau dengan panjang garis pantai ribuan kilometer. Indonesia memiliki ekosistem bawah laut yaitu terumbu karang yang berfungsi sebagai pelindung garis pantai dan pusat bio-diversitas biota laut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan citra Sentinel-2 dengan algoritma lyzenga. Metode algoritma lyzenga digunakan untuk memetakan material penutup material penutup dasar perairan laut dangkal. Algoritma ini menggunakan prinsip dasar teknik penggabungan informasi beberapa saluran spektral untuk menghasilkan indeks pemisah kedalaman dari material penutup dasar perairan. Berdasarkan hasil pengolahan dan klasifikasi pada tahun 2015 menunjukkan sebaran spasial terumbu karang di perairan Pulau Panjang Jepara yang mendominasi yaitu sebesar 111.700 m2, dibandingkan kelas pasir dan kelas substrat. Tahun 2017 menunjukkan sebaran spasial terumbu karang sebesar 72.400 m2 yang lebih sedikit dibandingkan kelas substrat dan lebih besar dibandingkan kelas pasir. Kelas terumbu karang mengalami penurunan sebesar 39.300 m2 pada tahun 2015 hingga 2017. Pecahan-pecahan karang akibat terumbu karang yang rusak terdeteksi menjadi kelas substrat, sehingga mengakibatkan kelas pada substrat akan meningkat jika kelas terumbu karang mengalami penurunan.
Fulltext View|Download
Keywords: Algoritma Lyzenga, Perairan Pulau Panjang Jepara, Sentinel-2, Terumbu Karang

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.