skip to main content

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN BERDASARKAN HASIL INTERPRETASI VISUAL CITRA SATELIT UNTUK PENERIMAAN PBB (STUDI KASUS : KECAMATAN SEMARANG UTARA)

Program Studi Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 15 Jan 2013.

Citation Format:
Abstract

Pesatnya pembangunan menyebabkan tingginya perubahan pola penggunaan lahan. Lahan yang dulunya merupakan lahan kosong atau lahan tidak terbangun, banyak mengalami perubahan fungsi menjadi  lahan terbangun. Perubahan penggunaan lahan dapat di monitoring menggunakan data spasial remot sensing.

Akusisi data  remote sensing  secara berseri dari waktu ke waktu memungkinkan untuk melakukan analisis perubahan lahan.

Citra yang dipakai dalam penelitian adalah Citra Ikonos tahun 2007, sedangkan pembandingnya merupakan peta penggunaan lahan kecamatan Semarang Utara tahun 2009. Software yang digunakan adalah E.R. Mapper 7.0  dan  Arc.GIS 10.  Proses rektifikasi menggunakan metode Map to Image  dimana titik GCP diperoleh berdasarkan data sekunder dari peta yang mempunyai liputan yang sama dengan citra yang akan dikoreksi.

Berdasarkan pengolahan citra Ikonos tahun 2007 dan peta penggunaan lahan tahun 2009 didapatkan

perubahan luas penggunaan lahan sebesar 62,656 Ha. Dengan adanya perubahan luas tersebut dapat

mempengaruhi perubahan harga NJOP, perubahan harga NJOP yang terjadi sebesar 21,6 %.
Fulltext View|Download
Funding: Geodesy Engineering

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.