slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
STUDI DEFORMASI WADUK PENDIDIKAN DIPONEGORO TAHUN 2017 | Prawira | Jurnal Geodesi Undip skip to main content

STUDI DEFORMASI WADUK PENDIDIKAN DIPONEGORO TAHUN 2017

Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 29 Jan 2018; Published: 29 Jan 2018.

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK

Bendungan Waduk Pendidikan Diponegoro berlokasi di kawasan Tembalang, Semarang. Waduk ini mampu menampung genangan air normal sampai 478.240 m3 dengan luas daerah tangkapan air mencapai 7,1338 Ha. Tahap pertama, pembangunan dimulai awal bulan Maret hingga Desember 2013 dengan dana hibah dari Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumber Daya Air sebesar Rp 42 miliar. Pembangunan waduk ini dimaksudkan untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan lingkungan, serta pengendali banjir di kawasan sekitar kampus Undip Tembalang. Dalam penelitian ini akan dilakukan pengamatan deformasi terhadap Waduk Pendidikan Diponegoro, dengan metode pengamatan GNSS (Global Navigation Satellite System) dilakukan pengamatan terhadap 9 titik pantau deformasi (bench mark) yang tersebar di sekitar tubuh bendungan. Data hasil pengamatan GNSS diolah menggunakan scientific software GAMIT 10.6. Titik pantau deformasi juga diamati perubahan jarak dan tingginya terhadap titik kontrol yang dipasang diluar tubuh bendungan. Pengamatan deformasi dilakukan dari bulan April sampai dengan Juni 2017 dengan dua kali periode pengamatan. Hasil dari pengamatan GNSS selama periode pengamatan menunjukkan titik pantau deformasi mengalami perubahan koordinat. Berdasarkan pada sistem koordinat kartesian toposentris, nilai perubahan berkisar antara 0,4 mm sampai dengan 45 mm untuk sumbu X, 0,02 mm sampai dengan 10 mm untuk sumbu Y, dan 1,8 mm sampai dengan 91 mm untuk sumbu Z. Perubahan jarak dan tinggi dari hasil pengamatan total station dan waterpass selama periode pengamatan berkisar antara 0,2 mm sampai dengan 1,7 mm dan 0,2 mm sampai dengan 8,7 mm. Dari hasil pengamatan deformasi bendungan menggunakan metode pengamatan GNSS dan total station pada sumbu horizontal terhadap titik pantau deformasi tidak menunjukan adanya deformasi, sedangkan pada metode pengamatan GNSS dan waterpass pada sumbu vertikal terhadap titik pantau deformasi menunjukan adanya deformasi pada beberapa titik pantau.

Kata Kunci: Bendungan, Deformasi, GAMIT, GNSS

 

ABSTRACTThe dam of Diponegoro Education Dam is located in Tembalang, Semarang. This dam is able to accommodate the normal water puddle up to 478,240 m3 with the water catchment area reaches 7,1338 Ha. The first phase, construction starts from March to December 2013 with grants from the Ministry of Public Works of the Directorate General of Water Resources amounting to Rp 42 billion. The construction of the reservoir is intended to maintain the balance of ecosystems and environment, as well as flood control in the area around the campus Undip Tembalang. In this research will be observation of the deformation of Pendidikan Diponegoro dam, with observation methods GNSS (Global Navigation Satellite System) will be observed of 9 monitoring points deformation (bench mark) spread around the body of the dam, the observed data GNSS processed using scientific software Gamit 10.6, deformation monitoring points were also observed changes in distance and height from the control points are placed outside the body of the dam, deformation observations carried out from April to June 2017, with twice the period of observation.  The results of GNSS observations during the observation period showed deformation monitoring points change the coordinate. Based on topocentric cartesian coordinate system, value with ranging from 0.4 mm to 45 mm for the X axis, 0.02 mm to 10 mm for the Y axis, and 1,8 mm to 91 mm for the Z axis. Distance and height changes based on total station and waterpass measurement during the observation period ranging from 0.2 mm to 1.7 mm and 0.2 mm to 8.7 mm. From observation of dam deformation with GNSS observation method and total station on horizontal axis to deformation monitoring point did not show deformation, whereas for GNSS and waterpass observation method on vertical axis to deformation monitoring point showed deformation at some monitoring point.

 

Keywords: Dam, Deformation, GAMIT, GNSS
Fulltext View|Download
Keywords: Bendungan, Deformasi, GAMIT, GNSS

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.