Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip19330, author = {Luluk Shafitri and Yudo Prasetyo and Haniah Haniah}, title = {ANALISIS DEFORESTASI HUTAN DI PROVINSI RIAU DENGAN METODE POLARIMETRIK DALAM PENGINDRAAN JAUH}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {7}, number = {1}, year = {2018}, keywords = {Deforestasi, Hutan, Polarimetrik, Riau, Supervised}, abstract = { ABSTRAK Deforestasi merupakan suatu proses penghilangan hutan dimana hutan secara berangsur-angsur dibuka untuk keperluan pemukiman atau hal lainnya dengan cara penebanganan ataupun pembakaran hutan. Deforestasi di Indonesia memberikan dampak yang sangat menghawatirkan hingga mengancam keberadaan makhluk hidup didalam hutan hingga merusak lingkungan disekitar Riau. Maraknya deforestasi di Provinsi Riau dilakukan pemetaan untuk dapat dianalisis. Pemetaan deforestasi di Provinsi Riau ini menggunakan teknologi pengindraan jauh dengan menggunakan citra Sentinel 1A untuk mendapatkan gambaran perubahan alih fungsi lahan hutan dengan polarimetric decomposition metode cloude & pottier dengan parameter wishart clasification pada hutan diprovinsi Riau. Hasil tutupan lahan citra Landsat 8 didapatkan dengan pengolahan supervised , dengan menggabungkan seluruh dan membandingkan hasil pengolahan peta deforestasi di Provinsi Riau. Peta deforestasi dikombinasikan data lapangan berupa kuisioner dan juga peraturan daerah tentang pembukaan lahan kehutanan diprovinsi Riau untuk mendapatkan analisis kajian dampak dari deforestasi di Provinsi Riau Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya kenaikan kawasan hutan di Provinsi Riau pada tahun 2015 – 2016, kawasan perkebunan mengalami penurunan dan kawasan permukiman dan lahan terbuka mengalami kenaikan yang merupakan alih fungsi dari kawasan hutan. Analisis deforestasi di Provinsi Riau terjadi bersamaan dengan adanya reforestasi. Pada Kabupaten Indragiri Hulu, terjadi penurunan hutan sebesar 8470,24044 hektar dan adanya kenaikan lahan pada permukiman, lahan terbuka dan perkebunan. Kata Kunci : Deforestasi, Hutan , Polarimetrik, Riau, Supervised ABSTRACT Deforestation is a process of forest clearance where forests are gradually cleared for settlement purposes or other things by deforestation or forest burning. Deforestation in Indonesia gives a very worrisome impact to threaten the existence of living creatures in the forest to damage the environment around Riau. The rise of deforestation in Riau Province is mapping to be analyzed. Deforestation mapping in Riau Province uses remote sensing technology with Sentinel -1A image to get a description about the change of forest land use polarimetric decomposition of cloude & pottier method with wishart clasification parameter in forest in Riau province. Land cover result of Landsat 8 image is obtained by supervised processing, by combining all and comparing the result of deforestation map processing in Riau Province. Deforestation maps combined with field data in the form of questionnaires as well as local regulations on forest land clearance in Riau province to obtain an analysis of the deforestation impacts in Riau Province. The results of this study shown an increase of forest area in Riau Province in 2015 - 2016, plantation areas decreased, and settlements and open land areas have increased which is the transfer function of the forest area. Deforestation analysis in Riau Province occurs concurrently with reforestation. In Indragiri Hulu district, forest degradation amounts to 8470,24044 hectares and an increase in land of settlements, open land and plantations. Keywords : Deforestation, Forest, Polarimetric, Riau, Supervised }, issn = {2809-9672}, pages = {212--222} doi = {10.14710/jgundip.2017.19330}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/19330} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Deforestasi merupakan suatu proses penghilangan hutan dimana hutan secara berangsur-angsur dibuka untuk keperluan pemukiman atau hal lainnya dengan cara penebanganan ataupun pembakaran hutan. Deforestasi di Indonesia memberikan dampak yang sangat menghawatirkan hingga mengancam keberadaan makhluk hidup didalam hutan hingga merusak lingkungan disekitar Riau. Maraknya deforestasi di Provinsi Riau dilakukan pemetaan untuk dapat dianalisis.
Pemetaan deforestasi di Provinsi Riau ini menggunakan teknologi pengindraan jauh dengan menggunakan citra Sentinel 1A untuk mendapatkan gambaran perubahan alih fungsi lahan hutan dengan polarimetric decomposition metode cloude & pottier dengan parameter wishart clasification pada hutan diprovinsi Riau. Hasil tutupan lahan citra Landsat 8 didapatkan dengan pengolahan supervised, dengan menggabungkan seluruh dan membandingkan hasil pengolahan peta deforestasi di Provinsi Riau. Peta deforestasi dikombinasikan data lapangan berupa kuisioner dan juga peraturan daerah tentang pembukaan lahan kehutanan diprovinsi Riau untuk mendapatkan analisis kajian dampak dari deforestasi di Provinsi Riau
Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya kenaikan kawasan hutan di Provinsi Riau pada tahun 2015 – 2016, kawasan perkebunan mengalami penurunan dan kawasan permukiman dan lahan terbuka mengalami kenaikan yang merupakan alih fungsi dari kawasan hutan. Analisis deforestasi di Provinsi Riau terjadi bersamaan dengan adanya reforestasi. Pada Kabupaten Indragiri Hulu, terjadi penurunan hutan sebesar 8470,24044 hektar dan adanya kenaikan lahan pada permukiman, lahan terbuka dan perkebunan.
Kata Kunci : Deforestasi, Hutan, Polarimetrik, Riau, Supervised
ABSTRACT
Deforestation is a process of forest clearance where forests are gradually cleared for settlement purposes or other things by deforestation or forest burning. Deforestation in Indonesia gives a very worrisome impact to threaten the existence of living creatures in the forest to damage the environment around Riau. The rise of deforestation in Riau Province is mapping to be analyzed.
Deforestation mapping in Riau Province uses remote sensing technology with Sentinel -1A image to get a description about the change of forest land use polarimetric decomposition of cloude & pottier method with wishart clasification parameter in forest in Riau province. Land cover result of Landsat 8 image is obtained by supervised processing, by combining all and comparing the result of deforestation map processing in Riau Province. Deforestation maps combined with field data in the form of questionnaires as well as local regulations on forest land clearance in Riau province to obtain an analysis of the deforestation impacts in Riau Province.
The results of this study shown an increase of forest area in Riau Province in 2015 - 2016, plantation areas decreased, and settlements and open land areas have increased which is the transfer function of the forest area. Deforestation analysis in Riau Province occurs concurrently with reforestation. In Indragiri Hulu district, forest degradation amounts to 8470,24044 hectares and an increase in land of settlements, open land and plantations.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro