Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip19329, author = {Sulaiman Sinaga and Andri Suprayogi and Haniah Haniah}, title = {ANALISIS KETERSEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU DENGAN METODE NORMALIZED DIFFERENCE VEGETATION INDEX DAN SOIL ADJUSTED VEGETATION INDEX MENGGUNAKAN CITRA SATELIT SENTINEL-2A (Studi Kasus : Kabupaten Demak)}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {7}, number = {1}, year = {2018}, keywords = {Citra Sentinel-2A, NDVI, Permen PU, Ruang Terbuka Hijau, SAVI}, abstract = { A BSTRAK Ruang terbuka hijau merupakan area memanjang/jalur dan/atau mengelompok yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang sengaja ditanam. Peraturan menteri pekerjaan umum tahun 2008 menyatakan bahwa kuantitas dan kualitas ruang terbuka publik terutama ruang terbuka hijau (RTH) saat ini mengalami penurunan yang sangat signifikan dan mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan hidup perkotaan. Kawasan perkotaan seharusnya memiliki minimal 30% ruang terbuka hiijau dari luas keseluruhan Kota tersebut. Yakni 30% tersebut meliputi 20% untuk ruang terbuka hijau publik dan 10% ruang terbuka hijau privat. Berdasarkan hasil analisis luasan ruang terbuka hijau yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan oksigen di Kabupaten Demak, hasilnya luasan ruang terbuka hijau yang ada saat ini masih memenuhi yaitu sebesar 61.800 Ha dan luasan ruang terbuka hijau yang dibutuhkan adalah sebesar 31.593,3Ha. kebutuhan oksigen berdasarkan jumlah hewan setiap harinya 1.188.896 (kg/hari), kebutuhan oksigen masyarakat Demak pada tahun 2017 adalah 985.468,896(kg/hari), sedangkan untuk kebutuhan ruang oksigen kendaraan bermotor setiap harinya 1.024.457,3 (kg/hari). Bisa diperhatikan bahwa kebutuhan oksigen paling banyak setiap harinya adalah kebutuhan oksigen pada golongan hewan ternak. Jika dilihat dari hasil luasan ruang terbuka hijau yang diperoleh, metode SAVI memperoleh luasan RTH sebesar 40.907 Ha, sedangkan metode NDVI memperoleh luasan RTH 61800. Selisih hasil kedua metode tersebut bisa digolongkan sangat jauh yakni 20.893 Ha. Jika dilihat dari hasil Matriks konfusinya metode NDVI merupakan metode yang lebih baik dalam penentuan luasan ruang terbuka hijau dengan nilai overall acuracy 87,2951 % sedangkan metode SAVI memiliki nilai overall acuracy 84,0164 %. Hasil ini menunjukkan bahwa metode NDVI lah yang terbaik dalam penentuan luasan ruang terbuka hijau dengan menggunakan metode indeks kehijauan. Kata Kunci : Citra Sentinel-2A, NDVI, Permen PU, Ruang Terbuka Hijau, SAVI ABSTRACT Green open space is an elongated / lane and / or clumped area with more open use, where plants grow, both naturally grown and intentionally planted. Minister of public works Regulation in 2008 states that the quantity and quality of open space public, especially green open space (RTH) is currently experiencing a very significant decrease and resulted in decreased urban environmental quality. Urban areas should have at least 30% green open space from the total area of the City. That is 30% of covers 20% for public green open spaces and 10% for private green open space . Based on the result of the green open space analysis about oxygen demand are needed in Demak Regency, the result of analysis is gained that the availabel of green open space still coul fulfill the required green open space with area 61 . 800 and the required arei is 31 . 593 Ha. oxygen demand based on the number of animals per day is 1 . 188 . 896 (kg / day), Demak community oxygen demand in 2017 is 985 . 468,896 (kg / day), while for the daily needs of motor oxygen space is 1 . 024 . 457,3 (kg / day). It should be noted that the dayli oxygen demand that mostly neede is in the need for oxygen in the livestock class. When viewed from the results of green open space obtained, SAVI method obtain 40 . 907 Ha of RTH area, while the NDVI method to obtain 61 . 800 Ha of RTH area. Difference in the results of both methods can be classified very far ie 20 . 893 Ha. When viewed from the results of the Configuration Matrix NDVI method is a better in determining the extent of green open space with the value of overall acuracy 87,2951% while SAVI method has an overall value of acuracy 84,0164%. In this research these result indicates that the NDVI method is the best in determining the extent of green open space by using the greenish index method. Keywords : Sentinel-2A Image, NDVI, Permen Pu, Green Open Space, SAVI }, issn = {2809-9672}, pages = {202--211} doi = {10.14710/jgundip.2017.19329}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/19329} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Ruang terbuka hijau merupakan area memanjang/jalur dan/atau mengelompok yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang sengaja ditanam. Peraturan menteri pekerjaan umum tahun 2008 menyatakan bahwa kuantitas dan kualitas ruang terbuka publik terutama ruang terbuka hijau (RTH) saat ini mengalami penurunan yang sangat signifikan dan mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan hidup perkotaan. Kawasan perkotaan seharusnya memiliki minimal 30% ruang terbuka hiijau dari luas keseluruhan Kota tersebut. Yakni 30% tersebut meliputi 20% untuk ruang terbuka hijau publik dan 10% ruang terbuka hijau privat. Berdasarkan hasil analisis luasan ruang terbuka hijau yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan oksigen di Kabupaten Demak, hasilnya luasan ruang terbuka hijau yang ada saat ini masih memenuhi yaitu sebesar 61.800 Ha dan luasan ruang terbuka hijau yang dibutuhkan adalah sebesar 31.593,3Ha. kebutuhan oksigen berdasarkan jumlah hewan setiap harinya 1.188.896 (kg/hari), kebutuhan oksigen masyarakat Demak pada tahun 2017 adalah 985.468,896(kg/hari), sedangkan untuk kebutuhan ruang oksigen kendaraan bermotor setiap harinya 1.024.457,3 (kg/hari). Bisa diperhatikan bahwa kebutuhan oksigen paling banyak setiap harinya adalah kebutuhan oksigen pada golongan hewan ternak. Jika dilihat dari hasil luasan ruang terbuka hijau yang diperoleh, metode SAVI memperoleh luasan RTH sebesar 40.907 Ha, sedangkan metode NDVI memperoleh luasan RTH 61800. Selisih hasil kedua metode tersebut bisa digolongkan sangat jauh yakni 20.893 Ha. Jika dilihat dari hasil Matriks konfusinya metode NDVI merupakan metode yang lebih baik dalam penentuan luasan ruang terbuka hijau dengan nilai overall acuracy 87,2951 % sedangkan metode SAVI memiliki nilai overall acuracy 84,0164 %. Hasil ini menunjukkan bahwa metode NDVI lah yang terbaik dalam penentuan luasan ruang terbuka hijau dengan menggunakan metode indeks kehijauan.
Kata Kunci : Citra Sentinel-2A, NDVI, Permen PU, Ruang Terbuka Hijau, SAVI
ABSTRACT
Green open space is an elongated / lane and / or clumped area with more open use, where plants grow, both naturally grown and intentionally planted. Minister of public works Regulation in 2008 states that the quantity and quality of open space public, especially green open space (RTH) is currently experiencing a very significant decrease and resulted in decreased urban environmental quality. Urban areas should have at least 30% green open space from the total area of the City. That is 30% of covers 20% for public green open spaces and 10% for private green open space. Based on the result of the green open space analysis about oxygen demand are needed in Demak Regency, the result of analysis is gained that the availabel of green open space still coul fulfill the required green open space with area 61.800 and the required arei is 31.593 Ha. oxygen demand based on the number of animals per day is 1.188.896 (kg / day), Demak community oxygen demand in 2017 is 985.468,896 (kg / day), while for the daily needs of motor oxygen space is 1.024.457,3 (kg / day). It should be noted that the dayli oxygen demand that mostly neede is in the need for oxygen in the livestock class. When viewed from the results of green open space obtained, SAVI method obtain 40.907 Ha of RTH area, while the NDVI method to obtain 61.800 Ha of RTH area. Difference in the results of both methods can be classified very far ie 20.893 Ha. When viewed from the results of the Configuration Matrix NDVI method is a better in determining the extent of green open space with the value of overall acuracy 87,2951% while SAVI method has an overall value of acuracy 84,0164%. In this research these result indicates that the NDVI method is the best in determining the extent of green open space by using the greenish index method.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro