Program Studi Teknik Geodesi Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip15226, author = {Dyah Widyaningrum and Bambang Sudarsono and Arief Nugraha}, title = {ANALISIS SEBARAN REKLAME BILLBOARD TERHADAP LOKASI DAN NILAI PAJAK REKLAME BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {6}, number = {1}, year = {2017}, keywords = {Reklame, Billboard, Pajak, SIG, Kota Semarang}, abstract = { ABSTRAK Periklanan memegang peranan cukup penting dalam perkembangan perekonomian di Indonesia. Keberhasilan dari suatu perekonomian secara nasional banyak ditentukan oleh kegiatan-kegiatan periklanan. Reklame merupakan salah satu sarana dalam mempresentasikan suatu pesan berupa barang atau jasa. Reklame di kelola oleh pemerintah daerah dan terdapat pajak dari pemasangan iklan tersebut, yang sering disebut dengan pajak reklame. Penyelenggaraan reklame di kota Semarang diatur pada Peraturan Daerah no 14 tahun 2012, yang mana juga mengatur tentang pajak reklame. Salah satu faktor dalam penentuan pajak reklame adalah posisi strategis dari tempat reklame tersebut. Analisis dari persebaran reklame dan nilai pajaknya dapat dilakukan dengan menggunakan software berbasis SIG dalam pengolahannya. Data yang digunakan adalah data spasial yang berupa pengambilan koordinat reklame di lapangan dengan memanfaatkan GPS Handheld, dan data non spasial yang berupa nilai pajak dan informasi pajak dari setiap titik reklame yang kemudian di overlay sehingga dari setiap titik reklame memiliki informasi spasial dan non spasial. Hasil dari penelitian ini adalah sebanyak 111 titik reklame yang telah di survei dilapangan dengan jumlah penerimaan pajak sebesar Rp. 3.262.105.125,00 / tahun yang mana nilai tersebut akan masuk manjadi pendapatan asli daerah kota Semarang dari sektor pajak reklame. Dalam evaluasi tatanan reklame terdapat 74 titik antar reklame yang belum sesuai dengan peraturan daerah dan 10 titik reklame yang belum sesuai dengan ketetapan APIL. Terdapat pula 8 titik potensi reklame baru yang penempatannya telah sesuai dengan peraturan yang ada yang tersebar di 5 jalan pada wilayah studi penelitian. Kata Kunci : Reklame, Billboard, Pajak, SIG, Kota Semarang ABSTRACT Advertising holding important role in economic development in Indonesia. The success of a national economy is largely determined by the activities of advertisin g . Advertisement is the one of that representing a message in the form of goods or services. Advertisement managed by goverments and there is a tax on the advertisement, which are often referred to by the advertisement tax. Implementation of billboards in the Semarang city set on Regional Regulation No. 14 of 2012, which also regulates the advertising tax. Many factors that influence the advertising tax, one of them is a strategic position of the advertisement location. Analysis of the distribution of the advertisement and the tax value could be processed by using GIS software. The data that used is the spatial data in the form of making billboards in the coordinates of the field by utilizing the GPS Handheld, and non-spatial data in the form of tax value and tax information from any point billboard then they got the overlay each other so that from all of the point s of the billboard h ave a spatial and non spatial information. The results of this study are as much as 111 points which has been survey in the field with the amount of tax revenue of Rp. 3,262,105,125.00 / year in which the value will be entered become the local revenue of Semarang city from the sector of advertisement tax. In the evaluation of the order there are 74 points of advertisement between the billboards which not in accordance with local regulations and 10 points of billboards which not in accordance with the provisions of APIL too. There are also 8 potential new points of billboard which are the placement is appropriate with the existing regulations ,they are spread across 5 road in the area of research studies. Keywords : Advertisement, Billboard, Tax, GIS, Semarang City }, issn = {2809-9672}, pages = {100--109} doi = {10.14710/jgundip.2017.15226}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/15226} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Periklanan memegang peranan cukup penting dalam perkembangan perekonomian di Indonesia. Keberhasilan dari suatu perekonomian secara nasional banyak ditentukan oleh kegiatan-kegiatan periklanan. Reklame merupakan salah satu sarana dalam mempresentasikan suatu pesan berupa barang atau jasa. Reklame di kelola oleh pemerintah daerah dan terdapat pajak dari pemasangan iklan tersebut, yang sering disebut dengan pajak reklame. Penyelenggaraan reklame di kota Semarang diatur pada Peraturan Daerah no 14 tahun 2012, yang mana juga mengatur tentang pajak reklame. Salah satu faktor dalam penentuan pajak reklame adalah posisi strategis dari tempat reklame tersebut.
Analisis dari persebaran reklame dan nilai pajaknya dapat dilakukan dengan menggunakan software berbasis SIG dalam pengolahannya. Data yang digunakan adalah data spasial yang berupa pengambilan koordinat reklame di lapangan dengan memanfaatkan GPS Handheld, dan data non spasial yang berupa nilai pajak dan informasi pajak dari setiap titik reklame yang kemudian di overlay sehingga dari setiap titik reklame memiliki informasi spasial dan non spasial.
Hasil dari penelitian ini adalah sebanyak 111 titik reklame yang telah di survei dilapangan dengan jumlah penerimaan pajak sebesar Rp. 3.262.105.125,00 / tahun yang mana nilai tersebut akan masuk manjadi pendapatan asli daerah kota Semarang dari sektor pajak reklame. Dalam evaluasi tatanan reklame terdapat 74 titik antar reklame yang belum sesuai dengan peraturan daerah dan 10 titik reklame yang belum sesuai dengan ketetapan APIL. Terdapat pula 8 titik potensi reklame baru yang penempatannya telah sesuai dengan peraturan yang ada yang tersebar di 5 jalan pada wilayah studi penelitian.
Kata Kunci : Reklame, Billboard, Pajak, SIG, Kota Semarang
ABSTRACT
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro