Program Studi Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip13887, author = {Demi Stevany and Andri Suprayogi and Abdi Sukmono}, title = {PEMETAAN JALUR EVAKUASI BENCANA LETUSAN GUNUNG RAUNG DENGAN METODE NETWORK ANALISIS}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {5}, number = {4}, year = {2016}, keywords = {Bencana Gunung Api, Pemetaan Jalur Evakuasi, Pemetaan risiko, Network Analysis}, abstract = { ABSTRAK Gunung Raung (puncak tertinggi: 3.344 meter dpl ) adalah gunung berapi kerucut yang terletak di ujung timur Pulau Jawa , Indonesia . Secara administratif, kawasan gunung ini termasuk dalam wilayah tiga kabupaten di wilayah Besuki , Jawa Timur , yaitu Banyuwangi , Bondowoso , dan Jember . Kaldera Gunung Raung juga merupakan kaldera kering yang terbesar di Pulau Jawa dan terbesar kedua di Indonesia setelah Gunung Tambora di Nusa Tenggara Barat . Laporan mengenai peningkatan aktivitas diberikan sejak tanggal 21 Juni 2015. Satelit Landsat 8 NASA mendeteksi adanya dua lubang magma sehingga diperkirakan tidak akan terjadi letusan besar. Material pijar mulai menyembur pada tanggal 26 Juni 2015 dan rangkaian letusan terjadi sejak tanggal 4 Juli 2015. Dengan itu maka dibuat pemetaan jalur evakuasi bencana gunung raung melalui permodelan risiko bencana gunung raung guna mengurangi kerugian akibat bencana melalui peta. Pada pembuatan peta jalur evakuasi dibutuhkan terlebih dahulu pemetaan risiko Gunung Raung dengan tahapan permodelan peta ancaman, permodelan peta kerentanan, permodelan kapasitas, serta permodelan risiko. Permodelan ancaman terdiri dari ancaman lontaran dan ancaman aliran lava dan lahar Gunung Raung. Permodelan kapasitas mengandung unsur jumlah penduduk dan luas wilayah daerah kajian risiko bencana. Permodelan Kerentanan meliputi kerentana fisik, kerentanan sosial, dan kerentanan ekonomi. Sedangkan pada permodelan peta risiko diproses dengan menggunakan rumusan Peraturan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Alam (PERKA BNPB) No.2 tahun 2012. Setalah permodelan risiko didapatkan, maka permodelan ini digabungkan dengan dengan parameter lain pemetaan jalur evakuasi dan di analisis menggunkan metode Network Analysis . Kata Kunci : Bencana Gunung Api, Pemetaan Jalur Evakuasi, Pemetaan risiko, Network Analysis ABSTRACT Raung Mountain (highest peak: 3.344 m above sea level) is a conical volcano that located on the eastern tip of Java Island, Indonesia. Administratively, the area of the mountain was included in three districts in Besuki, East Java, there was Banyuwangi and Jember, Bondowoso,. Caldera Raung is also the largest dry Caldera in Java and Indonesia's second-largest after mount Tambora in West Nusa Tenggara. Report on the increase of activity is given from the date June 21, 2015. The NASA satellite Landsat 8 detected two holes so that the magma is estimated not to be a big eruption began on June 26, 2015 and a series of eruptions since July 4, 2015. The disastrous evacuation path mapping mountain through disaster risk modelling raung minimizing loss due to disasters through the map. Disaster evacuation map is needed mapping risk Raung with stages of representation, threat representation map of vulnerability, modelling capacity, as well as the maping of risk. Threat representaion is composed of the threat of the burst of rock vulcanic and the threat of lava flows of Raung Mountain.. Representation of capacity are contain the elements of population and area of the region in the case of the risk of Raung Mountain disaster. Representation Vulnerability includes physical susceptibility , social vulnerability, and the vulnerability of the economy. While in modeling risk map is processed by using a formulation of natural disaster regulation relief Agency Heads (PERKA BNPB) No. 2 in 2012. After mapping the risk, this model is combined with other parameters to build a disaster evacuation map using network analysis method. Keyword : Mapping, Mapping the Risk of Evacuation Paths, Network Analysis, Volcano Disaster *) Penulis, PenanggungJawab }, issn = {2809-9672}, pages = {91--100} doi = {10.14710/jgundip.2016.13887}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/13887} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Gunung Raung (puncak tertinggi: 3.344 meter dpl) adalah gunung berapi kerucut yang terletak di ujung timur Pulau Jawa, Indonesia. Secara administratif, kawasan gunung ini termasuk dalam wilayah tiga kabupaten di wilayah Besuki, Jawa Timur, yaitu Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember. Kaldera Gunung Raung juga merupakan kaldera kering yang terbesar di Pulau Jawa dan terbesar kedua di Indonesia setelah Gunung Tambora di Nusa Tenggara Barat. Laporan mengenai peningkatan aktivitas diberikan sejak tanggal 21 Juni 2015. Satelit Landsat 8 NASA mendeteksi adanya dua lubang magma sehingga diperkirakan tidak akan terjadi letusan besar. Material pijar mulai menyembur pada tanggal 26 Juni 2015 dan rangkaian letusan terjadi sejak tanggal 4 Juli 2015. Dengan itu maka dibuat pemetaan jalur evakuasi bencana gunung raung melalui permodelan risiko bencana gunung raung guna mengurangi kerugian akibat bencana melalui peta.
Pada pembuatan peta jalur evakuasi dibutuhkan terlebih dahulu pemetaan risiko Gunung Raung dengan tahapan permodelan peta ancaman, permodelan peta kerentanan, permodelan kapasitas, serta permodelan risiko. Permodelan ancaman terdiri dari ancaman lontaran dan ancaman aliran lava dan lahar Gunung Raung. Permodelan kapasitas mengandung unsur jumlah penduduk dan luas wilayah daerah kajian risiko bencana. Permodelan Kerentanan meliputi kerentana fisik, kerentanan sosial, dan kerentanan ekonomi. Sedangkan pada permodelan peta risiko diproses dengan menggunakan rumusan Peraturan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Alam (PERKA BNPB) No.2 tahun 2012. Setalah permodelan risiko didapatkan, maka permodelan ini digabungkan dengan dengan parameter lain pemetaan jalur evakuasi dan di analisis menggunkan metode Network Analysis.
Kata Kunci : Bencana Gunung Api, Pemetaan Jalur Evakuasi, Pemetaan risiko, Network Analysis
Raung Mountain (highest peak: 3.344 m above sea level) is a conical volcano that located on the eastern tip of Java Island, Indonesia. Administratively, the area of the mountain was included in three districts in Besuki, East Java, there was Banyuwangi and Jember, Bondowoso,. Caldera Raung is also the largest dry Caldera in Java and Indonesia's second-largest after mount Tambora in West Nusa Tenggara. Report on the increase of activity is given from the date June 21, 2015. The NASA satellite Landsat 8 detected two holes so that the magma is estimated not to be a big eruption began on June 26, 2015 and a series of eruptions since July 4, 2015. The disastrous evacuation path mapping mountain through disaster risk modelling raung minimizing loss due to disasters through the map.
Disaster evacuation map is needed mapping risk Raung with stages of representation, threat representation map of vulnerability, modelling capacity, as well as the maping of risk. Threat representaion is composed of the threat of the burst of rock vulcanic and the threat of lava flows of Raung Mountain.. Representation of capacity are contain the elements of population and area of the region in the case of the risk of Raung Mountain disaster. Representation Vulnerability includes physical susceptibility , social vulnerability, and the vulnerability of the economy. While in modeling risk map is processed by using a formulation of natural disaster regulation relief Agency Heads (PERKA BNPB) No. 2 in 2012. After mapping the risk, this model is combined with other parameters to build a disaster evacuation map using network analysis method.
Keyword: Mapping, Mapping the Risk of Evacuation Paths, Network Analysis, Volcano Disaster
*) Penulis, PenanggungJawab
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro