skip to main content

ANALISIS PERSEBARAN TEMPAT IBADAH DAN KAPASITASNYA BERDASARKAN JUMLAH PENDUDUK BERBASIS SIG (Studi Kasus 5 Kecamatan di Kota Semarang)

Program Studi Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 16 Aug 2016.

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK

 

Tempat peribadatan merupakan hal penting yang harus ada di setiap kota. Sarana tempat peribadatan tersebut dibangun untuk memenuhi kebutuhan spiritual umat beragama dalam melaksanakan kewajiban beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini berlaku juga untuk kota Semarang yang selain banyak dikunjungi karena tempat tempat wisatanya juga dikenal akan ketaatan beribadah para penduduknya sehingga di kota Semarang banyak terdapat tempat-tempat peribadatan seperti masjid, gereja, pura, vihara dan klenteng. Mengingat pentingnya informasi persebaran lokasi tempat ibadah yang dibutuhkan di Kota Semarang, maka perlu dilakukan penelitian untuk menghasilkan informasi persebaran lokasi tempat ibadah di Kota Semarang

Pada penelitian ini memanfaatkan data koordinat yang didapat dari survei lapangan dengan menggunakan GPS handheld. Langkah selanjutnya adalah membuat peta persebaran lokasi tempat ibadah dengan menggunakan software SIG yaitu ArcGIS. Penelitian ini menghasilkan sebuah peta persebaran lokasi tempat ibadah dan juga persentase kapasitas tempat ibadah terhadap jumlah pemeluk agama,yang diharapkan dapat membantu pemerintah Kota Semarang dalam pembangunan tempat ibadah dan dapat menjadi pertimbangan pemerintah Kota Semarang dalam memberikan ijin terhadap pembangunan tempat ibadah.

Dari penelitian yang telah dilakukan ini dapat ditarik kesimpulan bahwa masjid, gereja Katholik, dan vihara memiliki rata-rata persentase kapasitas yang dianggap masih kurang untuk memenuhi kuota pemeluk agama yang berada di wilayah tempat ibadah tersebut. Sedangkan gereja Kristen dan klenteng memiliki rata-rata kapasitas yang tinggi sehingga dapat memenuhi kuota yang dibutuhkan oleh pemeluk agama tersebut

 

Kata Kunci : Agama, GIS, GPS, Tempat Ibadah, Kota Semarang

 

ABSTRACT

 

The place of worship is an important thing that should exist in every city. Worship places means was built to meet the spiritual needs of religious communities in implementing the obligation to worship God Almighty. This also applies  to the city of Semarang that besides much visited as a tourist spot is also known for the worship acts of the inhabitants so that in the city of Semarang there are many places of worship such as mosques, churches, temples, monasteries and pagoda. Given the importance of information distribution needed for a place of worship in the city, it is necessary to do research to generate place of worship information distribution in the city of SemarangIn this research using coordinate data obtained from field surveys using a handheld GPS. The next step is to create a worship places distribution map by using GIS software. This research’s result is to produce a worship places distribution map and the percentage of capacity to the number of followers of the religion, which is expected to help the government of Semarang in the construction of worship places and can be considered by the government of Semarang in giving consent to the construction of worship places.From the research can be concluded that the mosques , Catholic churches , and monasteries had an average percentage that is considered to be lacking in capacity to meet the religion quota in the area of the worship places . Whilst the Christian church and the temple had a high average capacity that meet the quota required by the followers of the religion. 

Keyword : GIS, GPS, Place of Worship, Religions, Semarang City

 

*) Penulis, Penanggung Jawab

Fulltext View|Download
Keywords: Agama, GIS, GPS, Tempat Ibadah, Kota Semarang

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.