Program Studi Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGUndip10598, author = {Dita Amliana and Yudo Prasetyo and Abdi Sukmono}, title = {ANALISIS PERBANDINGAN NILAI NDVI LANDSAT 7 DAN LANDSAT 8 PADA KELAS TUTUPAN LAHAN (Studi Kasus : Kota Semarang, Jawa tengah)}, journal = {Jurnal Geodesi Undip}, volume = {5}, number = {1}, year = {2016}, keywords = {}, abstract = { ABSTRAK Landsat 8 merupakan misi kelanjutan dari satelit Landsat yang telah menyediakan lebih dari 40 tahun citra untuk penelitian jangka panjang. Namun, sangat penting untuk diketahui bahwa fitur spektral dari Landsat 8 sendiri hampir sama dengan citra Landsat sebelumnya yaitu citra Landsat 7 karena citra Landsat 8 memiliki kanal-kanal yang sempit terutama kanal-kanal yang digunakan pada perhitungan NDVI ( Normalized Difference Vegetation Index ) yang mana merupakan metode perhitungan indeks vegetasi yang paling sering digunakan. Pada penelitian ini Nilai NDVI digunakan untuk mengetahui indeks vegetasi guna menghitung perbandingan spektral antara nilai NDVI Landsat 7 dan nilai NDVI Landsat 8, dan bisa juga untuk menghitung perubahan tutupan lahan berdasarkan nilai NDVI. Dalam penelitian ini nilai NDVI dari citra Landsat 8 dibandingkan dengan NDVI Landsat 7 yang berasal dari titik titik sampel 7 kelas tutupan lahan yang diambil pada saat bulan yang sama dengan perekaman citra Landsat 7 dan Landsat 8 di Kota Semarang. 7 kelas tutupan lahan yang dipakai dalam penelitian ini adalah air, pemukiman, industri, lahan kosong, kebun, tegalan, dan sawah. Untuk perubahan tutupan lahan pada tahun 2013,2014, dan 2015 di Kota Semarang sendiri menggunakan 4 kelas tutupan lahan yaitu air, lahan terbangun, vegetasi jarang dan vegetasi rapat. Hasil korelasi spektral antara Landsat 7 dan Landsat 8 dengan metode NDVI pada 7 kelas tutupan lahan di Kota Semarang tahun 2015 didapatkan persamaan y= 0,7171x + 0,0682 dengan R 2 =0,631 dan koefisien korelasi sebesar0,7943 yang memiliki pengertian bahwa pengaruh variabel Landsat 7 terhadap Landsat 8 adalah sebesar 63% yang menunjukan adanya korelasi positif dan kuat, jika nilai NDVI pada Landsat 7 naik maka nilai ndvi Landsat 8 pun naik. Pada hasil perubahan tutupan lahan Kota Semarang menggunakan NDVI didapatkan hasil perubahan yang signifikan dari tahun 2013-2015 pada kelas lahan terbangun yang luasnya meningkat setiap tahunnya dan vegetasi yang luasnya semakin turun setiap tahunnya. Kata Kunci : Landsat 7, Landsat 8, NDVI, Tutupan Lahan, Vegetasi , Korelasi ABSTRACT Landsat 8, the on going mission of the Landsat satellites that have provided over 40 years of images, continues to benefit long-term research. However, it is important to know if the spectral features of Landsat 8 are the same standard as previous Landsat imagery because Landsat 8 images have narrower bands, especially because of the normalized difference vegetation index (NDVI) calculation which is the most popular vegetation index. In this study, NDVI value is used to determine the vegetation index for calculating the spectral ratio between the value of NDVI Landsat 7 and the value of NDVI Landsat value of 8 , and it could be to calculate changes in land cover based on NDVI values . In this research the value of NDVI of Landsat 8 imagery compared with NDVI Landsat 7 derived from sample points 7 land cover classes are taken at the same month recording of Landsat 7 and Landsat 8 in Semarang. Seven (7) land cover classes used in this research are water, residential, industrial, barren land, garden, fields, and rice fields. F or land cover changes in 2013, 2014 and 2015 in Semarang itself uses four classes of land cover: water, built-up land , infrequent vegetation and frequent vegetation. The results of spectral correlation between Landsat 7 and Landsat 8 with the method of NDVI in seven (7) classes of land cover in Semarang city by 2015 are obtained by the equation y = 0, 7171x + 0.0682 with R 2 = 0,631 which has the definition that the influence of variable Landsat Landsat 7 against Landsat 8 is 63% and corellation coefficient (r) is 0,7943 which shows a strong positive correlation and, if Landsat 7 NDVI values increase, Landsat 8 NDVI values will increase too . On the results of Semarang land cover changes using NDVI showed a significant change from the year 2013-2015 on the extent of built up land class increase every year and vegetation is getting down every year. Keywords : Landsat 7, Landsat 8, NDVI, Land Cover, Vegetation, correlation *) Penulis, PenanggungJawab }, issn = {2809-9672}, pages = {264--274} doi = {10.14710/jgundip.2016.10598}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/10598} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Landsat 8 merupakan misi kelanjutan dari satelit Landsat yang telah menyediakan lebih dari 40 tahun citra untuk penelitian jangka panjang. Namun, sangat penting untuk diketahui bahwa fitur spektral dari Landsat 8 sendiri hampir sama dengan citra Landsat sebelumnya yaitu citra Landsat 7 karena citra Landsat 8 memiliki kanal-kanal yang sempit terutama kanal-kanal yang digunakan pada perhitungan NDVI (Normalized Difference Vegetation Index ) yang mana merupakan metode perhitungan indeks vegetasi yang paling sering digunakan. Pada penelitian ini Nilai NDVI digunakan untuk mengetahui indeks vegetasi guna menghitung perbandingan spektral antara nilai NDVI Landsat 7 dan nilai NDVI Landsat 8, dan bisa juga untuk menghitung perubahan tutupan lahan berdasarkan nilai NDVI.
Dalam penelitian ini nilai NDVI dari citra Landsat 8 dibandingkan dengan NDVI Landsat 7 yang berasal dari titik titik sampel 7 kelas tutupan lahan yang diambil pada saat bulan yang sama dengan perekaman citra Landsat 7 dan Landsat 8 di Kota Semarang. 7 kelas tutupan lahan yang dipakai dalam penelitian ini adalah air, pemukiman, industri, lahan kosong, kebun, tegalan, dan sawah. Untuk perubahan tutupan lahan pada tahun 2013,2014, dan 2015 di Kota Semarang sendiri menggunakan 4 kelas tutupan lahan yaitu air, lahan terbangun, vegetasi jarang dan vegetasi rapat.
Hasil korelasi spektral antara Landsat 7 dan Landsat 8 dengan metode NDVI pada 7 kelas tutupan lahan di Kota Semarang tahun 2015 didapatkan persamaan y= 0,7171x + 0,0682 dengan R2=0,631 dan koefisien korelasi sebesar0,7943 yang memiliki pengertian bahwa pengaruh variabel Landsat 7 terhadap Landsat 8 adalah sebesar 63% yang menunjukan adanya korelasi positif dan kuat, jika nilai NDVI pada Landsat 7 naik maka nilai ndvi Landsat 8 pun naik. Pada hasil perubahan tutupan lahan Kota Semarang menggunakan NDVI didapatkan hasil perubahan yang signifikan dari tahun 2013-2015 pada kelas lahan terbangun yang luasnya meningkat setiap tahunnya dan vegetasi yang luasnya semakin turun setiap tahunnya.
Kata Kunci : Landsat 7, Landsat 8, NDVI, Tutupan Lahan, Vegetasi , Korelasi
ABSTRACT
Landsat 8, the on going mission of the Landsat satellites that have provided over 40 years of images, continues to benefit long-term research. However, it is important to know if the spectral features of Landsat 8 are the same standard as previous Landsat imagery because Landsat 8 images have narrower bands, especially because of the normalized difference vegetation index (NDVI) calculation which is the most popular vegetation index. In this study, NDVI value is used to determine the vegetation index for calculating the spectral ratio between the value of NDVI Landsat 7 and the value of NDVI Landsat value of 8 , and it could be to calculate changes in land cover based on NDVI values .
In this research the value of NDVI of Landsat 8 imagery compared with NDVI Landsat 7 derived from sample points 7 land cover classes are taken at the same month recording of Landsat 7 and Landsat 8 in Semarang. Seven (7) land cover classes used in this research are water, residential, industrial, barren land, garden, fields, and rice fields. For land cover changes in 2013, 2014 and 2015 in Semarang itself uses four classes of land cover: water, built-up land, infrequent vegetation and frequent vegetation.
The results of spectral correlation between Landsat 7 and Landsat 8 with the method of NDVI in seven (7) classes of land cover in Semarang city by 2015 are obtained by the equation y = 0, 7171x + 0.0682 with R2 = 0,631 which has the definition that the influence of variable Landsat Landsat 7 against Landsat 8 is 63% and corellation coefficient (r) is 0,7943 which shows a strong positive correlation and, if Landsat 7 NDVI values increase, Landsat 8 NDVI values will increase too. On the results of Semarang land cover changes using NDVI showed a significant change from the year 2013-2015 on the extent of built up land class increase every year and vegetation is getting down every year.
Keywords: Landsat 7, Landsat 8, NDVI, Land Cover, Vegetation, correlation
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
Jurnal Geodesi Undip
Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro