slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
ANALYSIS ON THE TRANSLATION OF SWEAR WORDS PRODUCED BY TWO MAIN CHARACTERS IN A VERY HAROLD AND KUMAR CHRISTMAS MOVIE | Vitasari | LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature) skip to main content

ANALYSIS ON THE TRANSLATION OF SWEAR WORDS PRODUCED BY TWO MAIN CHARACTERS IN A VERY HAROLD AND KUMAR CHRISTMAS MOVIE

*Irma Vitasari  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract
Bahasa merupakan sebuah sarana bagi manusia untuk berkomunikasi dan mengekspresikan perasaan mereka. Salah satu bentuk bahasa yang mereka gunakan adalah umpatan atau swear words. Swear words adalah kata-kata kasar yang digunakan untuk mengekspresikan kemarahan, kekesalan, kebahagiaan, keterkejutan, dan sebagainya. Belakangan ini, penggunaan swear words dalam dialog film barat yang masuk ke Indonesia semakin marak, sehingga para penerjemah harus bisa menerjemahkan swear words sesuai dengan budaya Indonesia. Maka dari itu, penulis tertarik untuk mengangkat tema tentang penerjemahan swear words. Tujuan penyusunan skripsi ini adalah mengidentifikasi dan menginterpretasikan makna swear words yang terdapat pada film A Very Harold and Kumar Christmas yang diucapkan oleh dua karakter utama, yaitu Harold Lee dan Kumar Patel, serta menentukan strategi penerjemahan yang tepat. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang menunjukkan bahwa data yang dianalisis berupa kata, bukan angka. Sumber data yang diteliti merupakan data utama yang berasal dari dialog film. Penulis menemukan 78 swear words yang diucapkan oleh kedua tokuh utama yang mewakili emosi mereka. Penulis menggunakan metode dokumentasi dan simak dalam mengumpulkan data. Berdasarkan hasil penelitian, dari ke 78 swear words yang ditemukan terdapat 17 ekspresi antaranya, kesal, pasrah, kesakitan, kecewa, panik, marah, kaget, ingin tahu, takut, bahagia, heran, kebingungan, terkejut, menyesal, sedih, perintah, dan penegasan. Strategi yang digunakan dalam penerjemahkan semua swear words adalah free translation atau metode bebas. Penulis menemukan beberapa terjemahan yang kurang tepat seperti kata “shit” dan “fuck” yang semuanya diartikan sama, yaitu “sial” padahal kata-kata tersebut memiliki ekspresi yang berbeda di setiap kondisinya.
Fulltext View|Download

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.