Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI7619, author = {Sinta Parahita and Kartika Dewi and Nailul Fauziah}, title = {PENGALAMAN IBU YANG MEMILIKI ANAK TUNARUNGU}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {3}, number = {4}, year = {2014}, keywords = {ibu, tunarungu}, abstract = {Setiap ibu berharap melahirkan anak yang sempurna. Namun, sebagian anak terlahir mengalami kecacatan. Salah satu kecacatan yang dialami adalah tunarungu. Tunarungu adalah mengalami kehilangan kemampuan mendengar yang disebabkan oleh kerusakan sebagian atau seluruh alat pendengaran yang mengakibatkan hambatan perkembangan bahasa. Tujuan penelitian adalah menggambarkan dinamika pengalaman ibu yang memiliki anak tunarungu. Subjek berjumlah tiga orang dengan karakteristik adalah memiliki anak lebih dari dua, memiliki anak tunarungu berusia 6-8 tahun, anak memiliki taraf hilangnya pendengaran antara 60 dB sampai lebih dari 100 dB, dan ibu yang tidak bekerja. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan materi audio visual. Berdasarkan hasil penelitian dinamika pengalaman ibu yang memiliki anak tunarungu, yaitu dimulai dari kehamilan pada subjek #1 dan #3 sedangkan subjek #2 diawali dari kelahiran anak. Ketiga subjek melewati tahapan yang sama, yaitu anak dideteksi tunarungu. Ketunarunguan anak memunculkan beragam reaksi seperti sedih, tidak percaya, shock, perasaan ambivalen, terpukul, dan bingung. Ketunarunguan anak memunculkan masalah dalam keluarga dan masyarakat. Masalah yang muncul berdampak munculnya perasaan down, stres, sakit hati, kecewa, putus asa, rasa bersalah, rendah diri, cemas, trauma, ketidakpuasan pernikahan, dan berhenti kerja. Dampak yang muncul diatasi subjek dengan coping. Namun, subjek #3 tidak melakukan coping. Tidak hanya coping, ada juga beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain agama, hubungan suami dan istri yang baik, dukungan keluarga, dukungan sosial, dan penerimaan sosial. Coping dan faktor-faktor yang mempengaruhi menyebabkan subjek berpandangan positif mengenai anak dan muncul harapan untuk anak.}, issn = {2829-1859}, pages = {581--590} doi = {10.14710/empati.2014.7619}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/7619} }
Refworks Citation Data :
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University