skip to main content

HUBUNGAN ANTARA AVOIDANCE COPING DENGAN BURNOUT PADA IBU BEKERJA PART TIME DI KAWASAN KONVEKSI KABUPATEN TEGAL

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 22 Oct 2014.

Citation Format:
Abstract
Ibu bekerja part time memiliki penghasilan minim dan tetap harus mengerjakan tugas rumah tangga.Tuntutan untuk mencukupi kebutuhan memaksa mereka tetap berada dalam kondisi menjalankan dua peran tersebut. Hal ini memunculkan double stressor yang dapat berkembang menjadi burnout. Kondisi tersebut tidak dapat dihindari sehingga yang dapat dilakukan adalah merubah pola pikir dan respon terhadap stressor dengan cara menurunkan tekanan, salah satunya yaitu dengan avoidance coping. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara avoidance coping dengan burnout pada ibu bekerja part time. Penelitian ini menggunakan convenience sampling, sebanyak 86 ibu bekerja part time menjadi subjek penelitian. Pengumpulan data menggunakan skala burnout ( 25 aitem valid, α = 0,834) dan skala avoidance coping (20 aitem valid, α = 0,857). Hasil analisis menggunakan analisis regresi non linear menunjukkan koefisien korelasi = -0,178 dengan P = 0,101. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang tidak signifikan antara variabel avoidance coping dan burnout. Avoidance coping memberikan sumbangan efektif 3,2% pada burnout.
Fulltext View|Download
Keywords: Burnout, Avoidance Coping, Ibu bekerja part time

Article Metrics:

  1. Anderson, D.G. (2000). Copingstrategies and burnout among veteran child protection workers. Diperoleh 1 Agustus 2014, dari www.ncbi.nml.niv.gov/pubmed/10888022
  2. Arifianti, R. (2008). Hubungan antara kecenderungan kepribadian ekstrovert introvert dengan burnout pada perawat. Diperoleh 16 november 2013, dari www.gunadharma.ac.id/library/articles/graduate/psychology/2008/Artikel _10504145.pdf
  3. Baron, R., & Greenberg, J. (2006).Behavior in organizations : Understanding and managing the human side of work(9th edition). New Jersey : Pearson Education, Inc
  4. Coruh & Kardeniz.(2012). University student’s ways of coping with stress, life satistfication and subjective well-being.The Online Journal of Counseling and Education Volume 1, Issue 3
  5. Endler, N & Zeidner, M. (2002).Handbook of coping stress. New York : John Wiley & Sons Ltd
  6. Gilmartin, J. (2009). Health psychology in context.Oxford : Wiley-Blackwell
  7. Imelda, J. (2013). Perbedaan subejctive well-being ibu ditinjau dari status bekerja ibu.Jurnal ilmiah mahasiswa universitas surabaya vol 2 no.1
  8. Indirawati, E. (2006). Hubungan antara kematangan beragama dengan kecenderungan strategi coping.Jurnal psikologi universitas diponegoro vol.3 no 2
  9. Kovacs, M. (2007).Stress and coping in the workplace. Diperoleh 15 Oktober 2013, dariwww.thepsychologist.org.uk/archive_hoe.cfm/volumeID_20- editionID_151ArticleID_1239getfilePDF/thepsychologist%5C0907kova.p df
  10. Leong, F. (2008).Encyclopedia of counseling.California : Sage publication
  11. Maslach, C. (2003). Burnout : The cost of caring. New Jersey : Prentice
  12. Maslach, C., Schaufelli, W., & Leither, M. (2009).Burnout : 35 years of research and practice. Career Development InternationalJournal vol 14 no 3 h.204- 220 : Emerald Group Publishing Limited
  13. Matthews, G., Deary, I., & Whiteman, M. (2009).Personality traits (3rd Edition).Cambridge : Cambridge University Press
  14. Ringeisen, T. (2008).Emotions and coping during exams. New York : Waxmann Publishing Co
  15. Roth, R., & Gold, Y. (2013).Teacher managing stress & preventing burnout abingdon. New York : Routledge
  16. Schaufeli, W.,&Buunk., B. (2003). Profesional burnout. New York : John Wiley & Sons Ltd
  17. Vingerhoets, A. (2013). Assessment in behavioral medicine. New York : Routledge
  18. Wearing, M., & Hughes, M. (2012).Organization and management in social work.California : Sage publication
  19. Widiastuti, D. & Astuti, K. (2008).Hubungan antara kepribadian hardiness dengan burnout pada guru sekolah dasar. Diperoleh 16 November 2013, dari www.fpsi.mercubuanayogya.ac.id/uploads/2012/03/Astuti.pdf
  20. Widhiarso, W. (2010).Pengembangan skala psikologi. Diperoleh 1 Juni 2014, dari www.widhiarso.staff.ugm.ac.id/files/widhiarso_2010_respon_alternatif_te ngah_pada_skala_likert.pdf
  21. Wilson, R. & Corlett, N. (2005).Evaluation of human work(3rd Edition). Singapore: Francis & Taylor

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.