skip to main content

ANTARA CINTA, BENCI, DAN AGRESI

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 22 Oct 2014.

Citation Format:
Abstract
Penelitan ini dilakukan untuk mengkaji latar belakang serta faktor yang mempengaruhi seorang perempuan, untuk terlibat sebagai peran pembantu dalam melakukan aksi tindak pembunuhan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini adalah tiga orang narapidana perempuan kasus pembunuhan dengan rentang usia 22-34 tahun, yang tengah menjalani masa tahanannya di penjara dan tidak memiliki gangguan kejiwaan. Subjek dalam penelitian ini diambil dengan teknik purposif. Data diungkap melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumen publik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kasus pembunuhan dilatarbelakangi oleh kekerasan dalam rumah tangga, asmara-cemburu, serta perselingkuhan. Sedangkan faktor yang mempengaruhi ada dua yaitu, faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal diantaranya, hubungan antar anggota keluarga, pola asuh, dan masalah ekonomi. Sementara faktor internal terkait dengan kondisi psikologis dan tipe kepribadian subjek. Kondisi psikologi subjek yang mengalami stress berkepanjangan, kesulitan mengelolah amarah, dan keterampilan penyelesaian masalah yang kurang matang. Tipe kepribadian subjek, seperti pendendam, mudah terhasut, dan introvert yang tampak dominan pada ketiga subjek.
Fulltext View|Download
Keywords: Pembunuhan, Narapidana, Perempuan

Article Metrics:

  1. Atkinson, R. L., dkk. (2010). Pengantar Psikologi, Jilid Dua. Ciputat, Tanggerang: Interaksara
  2. Berkowitz, L. (2003). Agresi, Sebab dan Akibatnya. Alih Bahasa: Hartatni Woro Susiatni. Jakarta: PT. Balai Pustaka Binaman Pressindo
  3. Chaplin, J. P. (2008). Kamus Lengkap Psikologi. Alih Bahasa: Kartini Kartono. Jakarta: Raja Grafindo Persada
  4. Diem, C., & Pizarro, J. M. (2010). Social Structure and Family Homicides. Journal Fam Viol
  5. Gerungan, W. A. (2009). Psikologi Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama
  6. Goldstein, A. M. (2003). Overview of Forensic Psychology. In Goldstein, A.M and Weiner, I.B (eds). Handbook of Psychology Volume 11 Forensic Psychology. Hokben, New Jersey: John Willey and Sons
  7. Hadikusuma, H. (2005). Bahasa Hukum Indonesia. Bandung: Alumni
  8. Herdiansyah, H. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif: Untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika
  9. Kartono, K. (2011). Patologi Sosial-Jilid 1. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
  10. Krahe, B. (2005). Perilaku Agresif, Buku Panduan Psikologi Sosial. Alih Bahasa: Helly P Soetjipto dan Sri Mulyantini Soetjipto. Yogyakarta: PT. Pustaka Pelajar
  11. Mahardika. (2010). KUHP dan KUHAP. Jakarta: Pustaka Mahardika
  12. Soehardi, A. S. (2006). Kamus Populer Kepolisian. Semarang: Wira Raharja
  13. Sundberg, D. N., Taplin R. J., & Winebarger A. A. (2007). Psikologi Klinis : Perkembangan Teori, Praktik, dan Penelitian. Alih Bahasa: Soetjipto, H. P., & Soetjipto, S. M. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
  14. Tcherni, M. (2011). Structural Determinants of Homicide: The Big Three. Journal Quant Criminal
  15. Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional
  16. Tondy, B. (2013). Studi Kriminologis tentang Faktor Penyebab dan Modus Operandi Tindak Pidana Pembunuhan oleh Wanita. Jurnal Ilmiah Fakultas Hukum Universitas Brawijaya
  17. Walgito, Bimo. (2004). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.