skip to main content

METODE STORYTELLING DENGAN MENGGUNAKAN PANGGUNG BONEKA TEHADAP KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK USIA 4-5 TAHUN

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 24 Aug 2013.

Citation Format:
Abstract

Bahasa memiliki peran penting bagi kehidupan, khususnya kehidupan sosial. Anak dapat mengungkapkan keinginan, perasaan dan pengalamannya melalui bahasa, sehingga dibutuhkan rangsangan stimulus untuk mengembangkan kemampuan tersebut. Metode storytelling dengan menggunakan panggung boneka diharapkan dapat membantu anak untuk menguasai kemampuan berbahasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode storytelling dengan menggunakan panggung boneka terhadap kemampuan berbahasa anak usia 4-5 tahun di PGTK Permata Hati Kid’s School.

              Penelitian ini menggunakan desain eksperimen kuasi, yaitu non-randomized pretest-posttest control group design. Subjek penelitian dibagi menjadi dua kelompok secara non-randomized berdasarkan usia dan kelas yang sudah tersedia. Pengambilan data melalui pretest dan posttest. Observasi dilakukan oleh delapan observer dan dua guru sebagai instruktor. Hasil observasi dicatat dengan menggunakan lembar observasi checklist. Subjek penelitian adalah siswa-siswi PGTK Permata Hati Kid’s School Delanggu-Klaten.

              Uji asumsi dilakukan dengan teknik kolmogorov-smirnov untuk uji normalitas dan levene’s test untuk uji homogenitas. Uji hipotesis menggunakan independent samples t-test, paired samples t-test, dan analisis deskriptif statistik. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh pemberian metode storytelling dengan menggunakan panggung boneka terhadap kemampuan berbahasa, namun dalam uji independent samples t-test dan uji analisis deskriptif beberapa aspek kemampuan bahasa dapat ditingkatkan, yaitu aspek tata bahasa dan aspek pengucapan fonem. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai signifikansi aspek tata bahasa = 0,002 < 0,05 dan peningkatan nilai rata-rata aspek pengucapan fonem sebesar 0,15.

Fulltext View|Download
Keywords: Kemampuan Berbahasa, Metode Storytelling dengan Menggunakan Panggung Boneka, Anak Usia 4-5 Tahun

Article Metrics:

  1. Berk, L. E. 2012. Development Through The Lifespan. Boston : Pearson Education Inc
  2. Bergin, C. C. & Bergin, D. A. 2012. Child and Adolescent Development in Your Classroom. Canada : Wadsworth Cengange Learning
  3. Boltman, A. 2001. Children’s Storytelling Technologies : Differences in Ellaboration and Recall. Doctoral Dissertation. University of Maryland
  4. Bjorklund, D. F. 2005. Children’s Thingking : Cognitive Development and Individual Differences. Belmot : Wadsworth Thomson Learning
  5. Boltman, A. 2001. Children’s Storytelling Technologies : Differences in
  6. Brown, H. D. 2007. Prinsip Pembelajaran dan Pengajaran Bahasa (Alih Bahasa : Noor Cholis dan Yusi Arianto Pareanom). Jakarta : Kedutaan Amerika Serikat
  7. Crain, W. 2007. Teori Perkembangan : Konsep dan Aplikasi (Alih Bahasa : Yudi Santoso). Yogyakarta : Pustaka Pelajar
  8. Dariyo, A. 2007. Psikologi Perkembangan : Anak Tiga Tahun Pertama. Bandung : Refika Aditama
  9. Desmita. 2010. Psikologi Perkembangan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
  10. Dolya, G. 2010. Vygotsky in Action in The Early Years (The Key to Learning Curriculum). New York : Routledge
  11. Fudyartanta. 2012. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
  12. Gardner, H. 2003. Multiple Intelligences (Alih Bahasa : Alexander Sindoro). Batam : Interaksara
  13. Masnur, M. 2008. Fonologi Bahasa Indonesia : Tinjauan Deskriptif Sistem Bunyi Bahasa Indonesia. Jakarta : Bumi Aksara
  14. Musfiroh, T. 2008. Memilih, Menyusun dan Menyajikan Cerita untuk Anak Usia Dini. Yogyakarta. Tiara Wacana
  15. Musfiroh, T. 2009. Menumbuhkembangkan Kemampuan Bahasa Tulis Anak Usia Dini. Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta
  16. Papalia, D. E., Old, S. W. & Feldman, R. D. 2009. A Child’s World : Infancy Through Adolescent Eleventh Edition. New York : Mc Graw Hill
  17. Parke, R.D. & Gauvan, M. 2009. Child Psychology a Contemporary View Point. New York : Mc Graw Hill
  18. Rahyubi, H. 2012. Teori-Teori Belajar dan Aplikasi Pembelajaran Motorik. Bandung : Nusa Media
  19. Reed, S. K. 2010. Cognitive Theories and Applications. Belmont, CA : Wadsworth Cengage Learning
  20. Solso, R. L., Otto, H. M. & Kimberly, M. 2008. Psikologi Kognitif (Alih Bahasa : Michael Rahardanto dan Kristianto Batuadji). Jakarta : Erlangga
  21. Santrock, J. W. 2007. Perkembangan Anak Jilid 1 (Alih Bahasa : Mila Rachmawati dan Anna Kuswati). Jakarta : Erlangga
  22. Santrock, J. W. 2009. Psikologi Pendidikan Jilid 1 (Alih Bahasa : Diana Angelica). Jakarta : Salemba Humanika
  23. Santrock, J. W. 2012. Life-Span Development Jilid 1 ( Alih Bahasa : Benedictine Widyasinta). Jakarta : Erlangga
  24. Seefeldt, C. & Wasik, B. A. 2008. Pendidikan Anak Usia Dini : Menyiapkan Anak Usia Tiga, Empat, dan Lima Tahun Masuk Sekolah (Alih Bahasa : Pius Nasar). Jakarta : Indeks
  25. Stenberg, R. J. 2008. Psikologi Kognitif. (Alih Bahasa : Yudi Santoso). Yogyakarta : Pustaka Pelajar
  26. Sujiono, Y. N. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : PT. Indeks
  27. Widayati, S. & Widijanti, U. 2008. Mengoptimalkan 9 Zona Kecerdasan Majemuk Anak. Yogyakarta : Luna Publisher
  28. Woolfolk, A. 2009. Educational Psychology Jilid 1. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
  29. Yus, A. 2011. Penilaian Perkembangan Belajar Anak Taman Kanak-Kanak. Jakarta : Kencana Prenada Media Group
  30. Yusuf, S. 2005. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.