skip to main content

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEYAKINAN DIRI DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL PADA SISWA KELAS XII SMA ISLAM SULTAN AGUNG I SEMARANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 24 Aug 2013.

Citation Format:
Abstract

Keyakinan diri berperan sebagai suatu kekuatan dalam diri seseorang yang mencakup keyakinan  pada dirinya sendiri akan kemampuannya, harapan-harapan yang kuat untuk mencapai suatu prestasi dalam situasi yang baru, memiliki pemikiran yang jelas ke depannya, memiliki kepercayaan diri, keberanian, mampu menghadapi rintangan, dan memiliki optimis. Ujian Nasional menuntut siswa untuk memiliki keyakinan diri yang akan menjadikan siswa memiliki kesiapan dalam menghadapinya. Ketekunan, semangat dan motivasi merupakan bagian dari kecerdasan emosional yang ada pada diri individu.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan kecerdasan emosional dengan keyakinan diri siswa siswa kelas XII SMA Islam Sultan Agung I Semarang dalam menghadapi  ujian nasional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 178 siswa, yang diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Pengujian data dengan menggunakan Skala Keyakinan Diri dengan 27 aitem dengan a= 0,904, dan Skala Kecerdasan Emosional dengan 42 aitem dengan a= 0,920. Analisis data menggunakan regresi linier sederhana.

Hasil penelitian menunjukan koefisien korelasi rxy  = 0,654 dengan p = 0,000 (p < 0,05), yang berarti menunjukan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan keyakinan diri pada siswa kelas XII SMA Islam Sultan Agung I Semarang. Artinya, semakin tinggi kecerdasan emosional maka semakin tinggi keyakinan diri yang dimiliki siswa kelas XII SMA Islam Sultan Agung I Semarang, begitu pula sebaliknya semakin rendah kecedasan emosional maka akan semakin rendah pula keyakinan diri yang dimiliki siswa. Kecerdasan emosional memberikan sumbangan efektif sebesar 42,7% terhadap keyakinan diri, sedangkan sisanya sebesar 57,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini.

Fulltext View|Download
Keywords: Kecerdasan Emosional, Keyakinan diri, Ujian Nasional

Article Metrics:

  1. Alwilsol. 2009. Psikologi Kepribadian. UMM Press. Malang
  2. Davis, M. 2006. Tes EQ Anda. Jakarta : PT. Mitra Media
  3. Hawadi, dkk. E. 2008. Hubungan Self-Efficacy dan Kematangan dalam Memilih Karir Siswa Program Percepatan Belajar. Penelitian Pada SMAN 81 Jakarta dan SMA Labshool Jakarta
  4. Indeks Pendidikan Indonesia Menurun (2 Maret 2011). Kompas. http://edukasi.kompas.com. Diakses pada 9 Agustus 2012
  5. Goleman, D. 2003. Kecerdasan Emosional: Mengapa EI Lebih Penting Daripada IQ Alih Bahasa, T. Hermaya. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta
  6. Goleman, D. 2006. Emotional Intelligence. Jakarta: Gramedia Pustaka
  7. Gottman, J. 2001. Kiat-kiat Membesarkan Anak yang Memiliki Kecerdasan Emosional (terjemahan). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
  8. Feist, J., & Feist, G. J. 2008. Theories of Personality Edisi Keenam. Yogyakarta: Pustaka Belajar
  9. Luthans, F. 2007. Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Andi
  10. Pajares, F dan Urdan, T. 2006. Self Efficacy Beliefs In Adolescences. Greenwich : Information Age Publishing
  11. Rini, H. P. 2013. Self Efficacy dengan Kecemasan dalam Menghadapi Ujian Nasional. Jurnal Psikologi. Vol 01
  12. Ujian Nasional Memotivasi Siswa Giat Belajar (20 April 2012). Kemendikbud. http://dikmen.kemdiknas.go.id. Diakses Pada 12 Oktober 2012

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.