skip to main content

KECENDERUNGAN PERILAKU AGRESIF DITINJAU DARI STRES AKADEMIK PADA SISWA SMA NEGERI 1 PEMALANG

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 24 Aug 2013.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stres akademik dengan kecenderungan perilaku agresif pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pemalang. Populasi pada penelitian ini berjumlah 57 siswa dengan menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Skala Kecenderungan Perilaku Agresif terdiri dari 20 aitem sahih (α = 0,881) dan Skala Stres Akademik yang terdiri dari 25 aitem sahih (α = 0,869). Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan adanya hubungan positif dan sangat signifikan antara stres akademik dengan kecenderungan perilaku agresif pada siswa SMA Negeri 1 Pemalang yang ditunjukkan oleh angka korelasi rxy = 0,373 dengan p = 0,002 (p<0,05), sehingga hipotesis yang menyatakan ada hubungan positif antara stres akademik dengan kecenderungan perilaku agresif pada siswa SMA Negeri 1 Pemalang dapat diterima.

Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara stres akademik dengan kecenderungan perilaku agresif pada siswa SMA Negeri 1 Pemalang. Hubungan kedua variabel tersebut menyatakan bahwa semakin tinggi tingkat stres akademik siswa maka semakin tinggi pula kecenderungan perilaku agresifnya, demikian juga sebaliknya. Stres akademik memiliki sumbangan efektif sebesar 13,9% terhadap kecenderungan perilaku agresif sedangkan 86,1% dipengaruhi faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini.

Fulltext View|Download
Keywords: Kecenderungan Perilaku Agresif, Stres Akademik, Siswa SMA Negeri 1 Pemalang

Article Metrics:

  1. Assaat, I.I. 2007. Persepsi atas Program Akselerasi dan Stres Akademik. Jurnal PROVITAE. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Tarumanegara. Vol.3, No.1 (29-54)
  2. Baron, R.A., dan Byrne, D. 2005. Psikologi Sosial. Jilid 2. Edisi Kesepuluh. Alih Bahasa: Ratna Djuwita. Jakarta: Erlangga
  3. Berkowitz, L. 2003. Emotional Behavior: Mengenali Perilaku dan Tindakan Kekerasan di Lingkungan Sekitar Kita dan Cara Penanggulangannya. Buku Kesatu. Alih Bahasa: Hartatni Woro Susiatni. Jakarta: PPM
  4. Dewi, Kartika Sari. 2012. Kesehatan Mental. Semarang: UPT UNDIP Press Semarang
  5. Hardjana, M. 1994. Stres Tanpa Distres. (Edisi Kelima). Yogyakarta: Kanisius
  6. Konishi, C., dan Hymel, S. 2009. Bullying and Stress in Early Adolescence: The Role of Coping & Social Support. The Journal of Early Adolescence. Vol.29 Number 3 (333-356)
  7. Leung, C., dan To, H. 2009. The Relationship Between Stress and Bullying Among Secondary School Students. Journal New Horizons in Education. Vol.57, No.1, May 2009
  8. Poerwadarminta, W.J.S. 2007. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Cetakan Keempat. Jakarta: Balai Pustaka
  9. Rumiani. 2006. Prokrastinasi Akademik Ditinjau dari Motivasi Berprestasi dan Stres Mahasiswa. Jurnal Psikologi UNDIP. Vol.3, No.2 (37-48)
  10. Setyawan, T. 2012. Tawuran Antarpelajar. http://www.gema-nurani.com (29 Maret 2012)
  11. Sulaiman. T., Hassan, A., Sapian, V.M., dan Abdullah S.K. 2009. The Level of Stress Among Students in Urban and Rural Secondary Schools in Malaysia. European Journal of Social Sciences. Volume 10, Number 2 (179-184)
  12. Taylor, S.E., Peplau, L.A., dan Sears, D.O. 2009. Psikologi Sosial. Edisi Kedua Belas. Alih Bahasa: Tri Wibowo, B.S. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
  13. Tim Liputan Indosiar. 2012. Komnas Anak Siap Lakukan Mediasi. http://www.indosiar.com/fokus/komnas-anak-siap-lakukanmediasi_77156.html (8 Juni 2013)
  14. Tim Penulis Fakultas Psikologi UI. 2009. Psikologi Sosial. Disunting oleh: Sarwono, S.W., dan Meinarno, E.A. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.