Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{EMPATI5250, author = {Muhammad Veriyanto and Karyono Karyono}, title = {Pemaafan Pada Manta Pecandu Narkoba di Balai Rehabilitasi}, journal = {Jurnal EMPATI}, volume = {2}, number = {3}, year = {2013}, keywords = {Pemaafan, mantan pecandu narkoba}, abstract = { Masa remaja merupakan masa yang penuh kesulitan dan gejolak, baik bagi remaja maupun bagi lingkungannya. Tidak semua remaja melakukan berbagai bentuk kenakalan. Salah satu bentuk dari kenakalan remaja yang banyak terjadi adalah penggunaan narkotika. Masa pemulihan merupakan suatu masa yang akan dilewati oleh seorang pecandu yang memutuskan berhenti menggunakan narkotika. Pemaafan adalah suatu perubahan motivasi dimana seseorang merasakan penurunan motivasi untuk menghindari rangsangan yang berhubungan dengan pelanggaran terhadap dirinya sendiri dan semakin menurun motivasi untuk membalas terhadap diri sendiri dan semakin termotivasi untuk bertindak murah hati terhadap diri sendiri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologis, dengan wawancara dan observasi yang didukung dengan materi audio sebagai penunjang pengumpulan data. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran proses pemaafan dan tahapan pemaafan pada mantan pecandu narkoba di balai rehabilitasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa proses pemaafan yang terjadi pada ketiga subjek pada dasarnya memiliki kesamaan. Terdapat perbedaan dalam pengungkapan segi psikologis dan pemaknaan pada tahap pemaafan. Tahapan pemaafan ketiga subjek berbeda. Subjek JS berada pada tahap Forgiveness as social harmony dan Forgiveness as love. Subjek SP pada tahap Lawful expectational forgiveness dan Forgiveness as social harmony. Sedangkan subjek RK berada pada tahap Expectational forgiveness dan Lawful expectational forgiveness. }, issn = {2829-1859}, pages = {52--61} doi = {10.14710/empati.2013.5250}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/5250} }
Refworks Citation Data :
Masa remaja merupakan masa yang penuh kesulitan dan gejolak, baik bagi remaja maupun bagi lingkungannya. Tidak semua remaja melakukan berbagai bentuk kenakalan. Salah satu bentuk dari kenakalan remaja yang banyak terjadi adalah penggunaan narkotika. Masa pemulihan merupakan suatu masa yang akan dilewati oleh seorang pecandu yang memutuskan berhenti menggunakan narkotika.
Pemaafan adalah suatu perubahan motivasi dimana seseorang merasakan penurunan motivasi untuk menghindari rangsangan yang berhubungan dengan pelanggaran terhadap dirinya sendiri dan semakin menurun motivasi untuk membalas terhadap diri sendiri dan semakin termotivasi untuk bertindak murah hati terhadap diri sendiri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologis, dengan wawancara dan observasi yang didukung dengan materi audio sebagai penunjang pengumpulan data. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran proses pemaafan dan tahapan pemaafan pada mantan pecandu narkoba di balai rehabilitasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa proses pemaafan yang terjadi pada ketiga subjek pada dasarnya memiliki kesamaan. Terdapat perbedaan dalam pengungkapan segi psikologis dan pemaknaan pada tahap pemaafan. Tahapan pemaafan ketiga subjek berbeda. Subjek JS berada pada tahap Forgiveness as social harmony dan Forgiveness as love. Subjek SP pada tahap Lawful expectational forgiveness dan Forgiveness as social harmony. Sedangkan subjek RK berada pada tahap Expectational forgiveness dan Lawful expectational forgiveness.
Article Metrics:
Last update:
Jurnal Empati by https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Empati and Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Empati and the Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Empati are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form Jurnal Empati]. The copyright form should be signed originally, scanned, and uploaded as a supplementary file when submitting the manuscript.
Jurnal EMPATI published by Faculty of Psychology, Diponegoro University